Universitas Negeri Jakarta Kukuhkan 3 Guru Besar Pendidikan

Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komaruddin
Sumber :
  • antara

VIVA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengukuhkan sebanyak tiga guru besar bidang pendidikan yakni Prof Dr Anan Sutisna MPd, Prof Dr Sofia Hartati MSi dan Prof Robinson Situmorang di Jakarta, Rabu (6/7).
 

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

“Kami sangat senang, karena pada hari ini dikukuhkan tiga guru besar UNJ,” ujar Rektor UNJ, Prof Komaruddin, di Jakarta.
 

Anan Sutisna dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang ilmu Metode Penelitian Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNJ. Sementara Sofia Hartati sebagai Guru Besar Pendidikan Anak Usia Dini UNJ. Sedangkan Robinson Situmorang mengangkat tentang aktualisasi pendidikan pada era Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
 

Kemenag Perketat Seleksi Guru Besar, Kini Wajib Uji Kompetensi

Dalam orasi ilmiahnya, Sofia Hartati mengangkat mengenai pentingnya identitas anak sejak dini yang menjadi pintu gerbang dalam mengembangkan aspek kognitif dan sikap serta bagaimana berinteraksi pada lingkungan sosialnya.

Oleh karena itu keberadaan lembaga PAUD sangat penting dalam pembentukan identitas diri anak, sikap sosial, nasionalisme, dan kepribadian global pada anak.
 

Pertama di Indonesia, Guru Besar UI Dianugerahi Gelar Honorary Doctor dari SPbPU Rusia

Sementara, Anan Sutisna dalam pengukuhannya tersebut mengangkat judul mengenai kontribusi hasil riset membangun desa peradaban melalui rumah kewirausahaan berbasis pendidikan masyarakat.
 

Menurut Anan, penelitian yang dilakukan oleh dosen harus memiliki dampak pada pengembangan keilmuan, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya melalui pembangunan rumah kewirausahaan yang berbasis pendidikan masyarakat desa.
 

Rumah kewirausahaan menjadi sarana pendidikan masyarakat untuk meningkatkan literasi kewirausahaan, keterampilan dan produktifitas. Keberadaan rumah kewirausahaan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Robinson dengan pidato pengukuhannya terkait aktualisasi teknologi pendidikan menyatakan diperlukan empat ruang lingkup pembelajaran, yaitu desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik peserta didik.

Keempat ruang lingkup tersebut sangat penting dalam menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di suatu perguruan tinggi. (antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya