Kesempatan Kuliah di University of Dundee bersama i3L
- Istimewa
VIVA – Jajaran pemimpin British Council mengadakan kunjungan ke Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), Jakarta, Rabu (29/6). Kunjungan tersebut dalam rangka perkenalan kerjasama i3L dan University of Dundee, Skotlandia sekaligus memperkenalkan grant Going Global Partnership (GGP) berjumlah lebih dari GBP 21,000, yang diberikan kepada kedua institusi ini untuk mendanai mobilitas mahasiswa, dosen, dan staff.
Delegasi British Council yang hadir dalam kegiatan ini adalah Andy Williams selaku Chief Operating Officer, Hugh Moffatt selaku Country Director, dan Richard Hookway sebagai salah satu anggota Board of Trustee. Turut hadir staff British Council Indonesia, Muhaimin Syamsuddin selaku Senior Program Manager dan Linda Djayusman selaku Program Manager.
Mewakili i3L, hadir Rektor Dr. Katherine Kho, Wakil Rektor dr.rer.nat. Arli Aditya Parikesit, S.Si., M.Si., Kaprodi Biomedicine Elizabeth Sidhartha, M.Sc., para mahasiswa i3L peserta program magang ke University of Dundee, dan tim International Office serta Branding and Communication.
Selain meninjau kampus i3L sebagai salah satu penerima grant GGP, para delegasi British Council serta peserta kegiatan juga mengadakan pertemuan dengan pihak University of Dundee dan Combiphar sebagai mitra dalam kerja sama ini.
University of Dundee diwakili oleh Prof Kim Dale selaku School of Life Sciences Assistant Vice Principal International, Dr Graham Christie selaku Academic Lead for international activity in ASEAN region, dan Grant Smith selaku Internationalisation Lead. Dennis Widjaja selaku Strategic Planning Senior Manager dan Ananda Sari hadir mewakili pihak Combiphar.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan secara daring, institusi yang bermitra memaparkan progres kerja sama kepada delegasi British Council selaku pihak pendana yang kemudian menanggapi dengan respons positif.
"Kami sangat senang melihat perkembangan kerja sama ini yang terjalin di masa semakin eratnya hubungan Britania Raya dan Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. Dan Kesehatan merupakan salah satu sektor kerja sama yang paling penting dalam hubungan bilateral kedua negara ini," ujar Hugh Moffatt.
Pihaknya bersepakat untuk terus mendukung kegiatan yang dilakukan dalam kerja sama i3L, University of Dundee, dan Combiphar.
Terkait teknis kerja sama akademik antara i3L dan University of Dundee, Head of International Office i3L Pingkan Sumampow mengatakan, sampai saat ini, kerja sama i3L dan University of Dundee adalah dalam bentuk program gelar ganda (Double Degree) bagi mahasiswa S1, internship (magang) dan joint research untuk mahasiswa dan dosen. Melalui kerja sama Double Degree, mahasiswa i3L berkesempatan untuk lulus dengan dua ijazah dan dua gelar.
"Mahasiwa yang mengikuti program Double Degree ini akan mendapatkan ijazah i3L dan University of Dundee saat kelulusan, serta gelar tambahan Bachelor of Science in Biomedical Studies dari University of Dundee," ucapnya.
“Kami menargetkan untuk memberangkatkan sejumlah mahasiswa ke University of Dundee untuk program Double Degree dan internship, serta terlaksananya proyek-proyek riset hasil kolaborasi i3L, University of Dundee, dan Combiphar,” ungkap Pingkan.