Pendaftaran PPDB SMP Negeri Tangerang Hari Ini, Kuota 10.800 Siswa

Ilustrasi siswa SMP masuk sekolah
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Banten Jamaluddin mengatakan daya tampung siswa baru SMP Negeri di Kota Tangerang Banten pada tahun ajaran 2022/2023 mencapai 10.800 siswa.

Prabowo : Gak Ada Negara Korupsi Gila-gilaan Bisa Kaya!

Ia mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri mulai dibuka pada hari Senin (27/6) menggunakan sistem daring atau online.

Ada empat jalur pendaftaran yang disediakan yakni afirmasi, zonasi, perpindahan orang tua/wali, dan jalur prestasi sesuai dengan Permendikbud nomor 1 tahun 2021.

Lebih dari 700 Ribu Peserta Didik Akan Segera Terima KJP Plus dan KJMU.

"Kami harapkan nantinya para orang tua bisa menentukan sekolah sesuai dengan zonasinya dan tidak memaksakan memilih sekolah di wilayah lain," kata Jamaluddin di Tangerang, Senin (27/6).

Kemudian bagi orang tua yang anaknya tidak diterima di sekolah negeri maka bisa mendaftar ke sekolah swasta. Pasalnya kualitas yang ada juga sama.

BGN Tetapkan Harga Program MBG di Papua Pegunungan Rp35.000 per porsi

Apalagi bagi warga yang kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri dan masuk ke sekolah swasta akan diberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp1 juta.

"Ada juga bantuan Tangerang Cerdas sebesar Rp100 ribu per bulan per-siswa. Jadi, Pemerintah Kota Tangerang sudah mengakomodir untuk semuanya," katanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang PPDB bagi jenjang SMP Negeri di Kota Tangerang, dapat mengunjungi laman ppdbmandiri.tangerangkota.go.id atau dapat mengunduh aplikasi PPDB Online Kota Tangerang melalui App Store maupun Play Store. (antara)

Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran

Tingkatkan Pendidikan dan SDM Kalteng, Agustiar Sabran Siapkan Program Satu Rumah Satu Sarjana

Agustiar Sabran menyebut prioritas program 'Satu Rumah Satu Sarjana' diprioritaskan untuk masyarakat yang ber-KTP Kalteng.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025