Ingin Menghafal Quran? Ketahui 9 Adab Tahfiz Quran Ini

Bripka Syaiful Hendra mendirikan rumah Tahfiz Alquran di Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Tahfiz Quran atau menghafal Alquran memang mengandung keutamaan tersendiri. Di setiap hurufnya yang bermanfaat bagi orang-orang yang yang mengamalkannya.

Menyentuh! Kisah Mualaf Davina Karamoy, Pemeran Rani dalam Sinetron Ipar Adalah Maut

Keutamaan lebih besar yang didapat mereka yang bisa menghafal Alquran. Salah satunya, jaminan masuk surga dan mahkota bagi orangtua. Banyak yang berlomba-lomba untuk menghafal Alquran. Tidak sedikit dari salura kita yang memutuskan menjadi tahfiz mandiri maupun masuk ke pesantren dan rumah tahfiz demi menjadi penghafal Alquran.

Namun demikian, menjadi tahfiz hakiki tidaklah mudah. Tidak cukup dengan hafal alquran, namun implementasi untuk menerapkan isinya dalam kehidupan nyata.

Prajurit TNI Asal Jombang Ini Bikin Kagum, Hafal 30 Juz Al-Quran

Imam Al Qathalani seperti dikutip Mustafa Murad dalam kitabnya Kaifa Tahfadz Alquran menyatakan Ahlu Alquran adalah orang yang mengamalkan Alquran. Mereka adalah kekasih Allah.

Sehingga, setiap orang yang ingin menjadi tahfiz Alquran patut memperhatikan sejumlah adab nya. Ini untuk menjaga identitas nya sebagai Ahli Allah wa khasshatuh (keluarga Allah dan orang-orang istimewa-Nya).

Buka Konferensi Internasional Alquran, Muhaimin Minta Doa Restu ke Ulama soal Jabatan Menko

VIVA kali ini merangkum dari berbagai sumber Adab-adab yang perlu diperhatikan untuk menjadi tahfiz atau penghafal Quran sebagai berikut:

Adab Yang Harus Dimiliki Tahfiz Quran

  • Adab pertama yaitu perangai dan akhlak sempurna. Seseorang yang menjadi tahfiz harus mencerminkan akhlak alquran. Hari harus mencontoh akhlak Rasulullah Muhammad SAW.
  • Rasulullah adalah teks Alquran yang hidup. Seluruh kandungan dalam Alquran terwajahkan dalam diri Rasulullah.
  • Adab kedua, harus meninggalkan segala larangan untuk memuliakan Alquran. Seseorang tidak boleh melanggar larangan yang tercantum dalam Akquran.
  • Adab ketiga yaitu menjaga diri dari pekerjaan rendah. Seorang penghafal Alquran tidak boleh menjalankan pekerjaan yang tidak halal atau menjerumuskan pada dosa.
  • Adab keempat, memiliki jiwa mulia. Jiwa seorang tahfiz harus bersih dari segala dampak buruk dan selalu menjaga lisan serta perbuatannya. Tidak boleh seorang tahfiz kasar sikapnya, pelupa, bersuara lantang, serta pemarah.
  • Adab Keenam harus santai tawadhu' kepada orang-orang sholeh, baik serta miskin. Hari pemberian santunan kepada semua orang terutama kepada orang sholeh serta menyayangi mereka yang miskin.
  • Adab kelima, seorang penghafal Alquran memiliki derajat lebih tinggi dari penguasa yang sombong dan pencinta dunia yang jahat. Sehingga, tidak boleh berharap diri di hadapan penguasa angkuh dan serta tidak menjadi pengikut kaum pencinta dunia hari ini.
  • Adab ketujuh, jiwa wajib khusyuk, tenang dan berwibawa. Seorang ahli Alquran, berjiwa tenang dalam penampilan serta sabar menjaga dan merawat hafalan nya.
  • Adab kedelapan, tidak boleh menjadikan Alquran sebagai sumber penghasilan. Seorang tahfiz Alquran tidak pantas menggantungkan diri kepada orang lain dan justru dia kesulitan memenuhi kebutuhan batinnya.
  • Adab kesembilan, selalu mengulang hafalan nya. Yang paling utama adalah dengan muraja'ah tiap malam mengingat sebagai waktu mustajab.

Alquran bukan sekadar bacaan. Di dalamnya terdapat banyak sekali pedoman hidup bagi manusia terutama umat Islam.

Bisa menghafal Alquran, apalagi jika bisa genap 30 juz merupakan keinginan dari setiap Muslim. Ini karena janji Allah memberikan keberkahan hidup bagi mereka yang mau menghafal setiap ayat Alquran. demikian Informasi mengenai adab penghafal Quran atau Tahfiz Quran yang dapat VIVA berikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya