5 Julukan Pulau Besar di Indonesia, Ada Kisah Unik di Sulawesi

Deputi Menteri Koordinator Kemaritiman Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Arief Havas Oegroseno, menunjukkan peta baru Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Dikenal sebagai negara kepulauan, Indonesia berhasil menjaga kedaulatannya sejak dahulu hingga kini. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tercatat kepulauan yang ada di Indonesia hingga tahun 2021 ada sebanyak 17.000 pulau tersebar di perairan nusantara.

Maluku dan Papua Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kuartal III-2024, Bagaimana Daerah IKN?

Namun tahukah kamu 5 pulau terbesar di Indonesia yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua dulunya memiliki nama lain yang berbeda dari yang kita ketahui sekarang, berikut VIVA telah merangkum informasi mengenai nama-nama terdahulu 5 pulau di Indonesia, melansir dari beberapa sumber, berikut pemaparannya

Deputi Menko Maritim Arif Havas Oegroseno merilis peta Indonesia terbaru 2017

Photo :
  • VIVA/Syaefullah
MPR Beri Catatan Khusus kepada Pemerintah untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

1. Sumatera (Swarnadwipa)

Menjadi pulau terbesar di Indonesia bagian Barat, pulau Sumatera dahulu dikenal dengan sebutan Swarnadwipa atau Suvarnadwipa. Swarna atau Suvarna sendiri memiliki makna emas. Sebab dahulu Sumatra memang dikenal sebagai pulau penghasil emas.

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Dilansir dari laman National Geographic, nama ‘Suvarnadvipa’ muncul dalam Prasasti Nalanda, India. Prasasti tersebut menceritakan ekspedisi raja ke Kerajaan Sriwijaya di Sumatra.

2. Jawa (Jawadwipa)

Nama pulau Jawa kali ini merupakan warisan yang diberikan nenek moyang terdahulu, yakni Jawadwipa yang berarti ‘pulau yang makmur akan hasil panen padinya’, dalam versi lain memiliki arti ‘tanah tersubur di dunia’ terbukti dengan banyaknya gunung berapi aktif.

Sama halnya seperti Sumatra, Jawa juga memiliki kisah klasik yang disebutkan dalam cerita Ramayana di India, dalam cerita itu disebut ‘Yavadvipa’.

3. Kalimantan  (Warunadwipa)

Pulau terbesar ketiga di dunia ini dahulu disebut sebagai Warunadwipa yang memiliki arti ;pulau dewa laut’. Orang Jawa dahulu juga menyebutnya dengan sebutan ‘Nusa Kencana’ dan orang melayu menyebutnya dengan nama ‘Hujung Tanah’, dan pada masa penjajahan Belanda menyebutnya dengan sebutan ‘Borneo’.

Di pulau ini juga terdapat intan dan emas, kini pulau Kalimantan menjadi lumbung energi terbesar yang dimiliki Indonesia. Bahkan pulau ini juga dikatakan memiliki uranium yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir.

4. Sulawesi (Celebes)

Nama Celebes pertama kali digunakan oleh orang-orang Portugis pada awal abad ke-16 untuk menyebut pulau Sulawesi. Namun dibalik namanya ini terdapat cerita unik yang menyebabkan penamaan pulau ini. Menurut cerita yang beredar dahulu pada saat rombongan bangsa Belanda datang ke pulau Sulawesi, orang-orang Belanda itu menanyakan apa nama daerah yang mereka datangi ini kepada warga setempat.

Namun dikarenakan perbedaan Bahasa, warga tidak memahami maksud dari pertanyaan mereka dan beranggapan mereka (orang-Belanda) menanyakan benda apa yang dipegangnya. Sontak, orang itu menjawab ‘Sele Bessi’ yang berarti ‘senjata tradisional Sulawesi’ yang terbuat dari besi. Sejak saat itulah Celebes digunakan untuk menyebut pulau Sulawesi.

5.Papua (Irian)

Nama ‘Irian’ diperkirakan berasal dari kosakata yang diyakini dari Bahasa Biyak, yakni ‘Mariiyen’ yang memiliki arti ‘ bumi yang panas’. Pandangan lain mengatakan, kata Irian berasal dari Bahasa Aram, yakni ‘urryan’ yang berarti ‘sinar terang’.

Namun menurut sumber lain, nama Irian berasal dari keberpihakan masyarakat irian saat itu kepada Republik Indonesia yang diartikan sebagai ‘Ikut Ri Anti-Nederland’.

Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Oke Setiadi Affendi.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

Di masa Turki Utsmani, pengajar dan ulama dikirim ke Tanah Air Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama serta semangat perjuangan Islam.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024