5 Teknik Pemanasan Dasar yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Olahraga Lari
- Freepik/master1305
VIVA – Dalam melakukan kegiatan olahraga, untuk mencegah terjadinya ‘kram’ kamu dianjurkan melakukan pemanasan atau dynamic stretching, Seperti pada artikel ini, VIVA akan membahas 5 dynamic stretching yang dapat kamu lakukan sebelum melakukan olahraga lari atau jogging.
Dynamic stretching merupakan gerakan yang biasa dilakukan sebelum berolahraga, dynamic stretching memiliki fungsi untuk memanaskan otot-otot tubuh untuk mencapai performa yang lebih maksimal. Dynamic stretching juga dapat membantu melancarkan aliran darah dan oksigen ke otot-otot tubuh yang bisa digunakan untuk olahraga, termasuk berlari.
Melansir dari kanal YouTube VDVC health, olahragawan sekaligus yoga coach Fitri Tasfiah membagikan tahapan-tahapan yang dapat kamu ikuti ketika melakukan dynamic stretching atau pemanasan, berikut pemaparannya
1. Hug Knee
Yang pertama kamu dapat melakukan pemanasan hug knee, atau gerakan memeluk lutut sambil berdiri, kamu dapat berdiri dengan satu kaki, kemudian untuk kaki satunya kamu dapat mengangkat ke atas dan memeluknya. Bagian ini berguna untuk meregangkan bagian lutut.
Berikut contoh gerakannya:
2. Quad Stretches
Seperti namanya Quad Stretches merupakan otot paha bagian depan, kamu dapat melakukan gerakan ini dengan cara menarik paha ke belakang dengan cara Tarik kaki kamu kebelakang dan tekan di area bokong sehingga otot bagian depan terasa ‘ketarik’.
Berikut contoh gerakannya:
3. Leg Pull
Pemanasan sebelum olahraga lari selanjutnya adalah leg pull, gerakan ini dapat kamu lakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki ke atas kemudian putar ke arah samping sedikit memegangnya dengan tangan.
Berikut contoh gerakannya:
4. Reverse lunge with swing
Untuk kamu yang menyukai kegiatan fitness mungkin sudah tidak asing lagi mengenai gerakan satu ini, kamu dapat mengangkat salah satu kakimu ke belakang dengan sedikit memiringkan area badan.
Berikut contoh gerakannya:
5. Upper body stretch
Setelah kamu menyelesaikan pemanasan di area pinggul hingga kaki, yang terakhir kamu dapat melakukan gerakan upper body, meskipun gerakan ini tidak terlalu penting, namun kalau upper body kita masih terasa kaku dikhawatirkan dapat mengganggu aktifitas olahraga lari kita. Area upper body sendiri meliputi leher, bahu, dan juga tangan.
Berikut contoh gerakannya: