PP Aisyiyah Dorong Lahirnya Guru PAUD yang Inspiratif

Ilustrasi para guru PAUD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Pimpinan Pusat Aisyiyah mendorong lahirnya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas dengan menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) guru PAUD 2022.

Kunjungi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Verrel Bramasta Janjikan Pembangunan PAUD

“Melalui ToT ini diharapkan akan melahirkan guru PAUD yang berkualitas, memiliki karakter dan inspiratif,” ujar Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Fitniwilis pada pembukaan ToT guru PAUD Aisyiyah yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (11/6).

Dia menambahkan, melalui pelatihan tersebut dapat melahirkan guru yang dapat menginspirasi murid-muridnya, serta bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi peserta didik.

Viral! Guru Lansia Ikut Ujian PPPK Pakai Kursi Roda, Sudah Mengabdi Puluhan Tahun

“Tentunya harus dilandasi dengan karakter Islami,” kata dia.

Pelaksanaan ToT tersebut diselenggarakan mulai Juni hingga Agustus 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat melahirkan para pelatih yang andal serta mampu memotivasi peserta pelatihan selanjutnya.

Ini Cara Kemenag Akselerasi Pendidikan Profesi Guru dan Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Dr Chandrawaty mengatakan pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada sumber daya manusia guru yang berkualitas. Kompetensi guru sangat mempengaruhi pembelajaran di kelas.

“Guru PAUD yang andal tidak hanya memiliki kompetensi mengajar yang bagus tetapi juga menginspirasi, berorientasi spiritual dan memiliki kemampuan komunikasi dan literasi,” kata Chandrawaty.

Direktur PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Muhammad Hasbi mengatakan guru dan tenaga kependidikan merupakan komponen penting dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas.

“Guru harus memiliki empat kompetensi untuk sampai pada tujuan ini. Pertama, kompetensi kepribadian atau kemampuan personal yang mencerminkan guru berakhlak mulia dan menjadi teladan. Kedua, kompetensi pedagogik yakni kemampuan guru PAUD dalam pembelajaran dan mengembangkan potensi peserta didik. Ketiga, kompetensi sosial, yakni kemampuan guru bergabung dengan ekosistem yang lain. Keempat, kompetensi mengenai ke-PAUD-an," kata Hasbi. (antara)

Ilustrasi acara anak-anak.

Terobosan dalam Upaya Menekan Angka Stunting di Jakarta

Setiap tahun PAUD yang dibina oleh JICT akan berganti guna memastikan lebih banyak anak yang menerima manfaat.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024