Berbagi Edukasi dan Pengetahuan Budidaya Kangkung dan Cabai di Papua

Berbagi Edukasi dan Pengetahuan Budidaya Kangkung dan Cabai di Papua
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Banyak cara dilakukan sejumlah lembaga dan perusahaan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat di Papua. Salah satunya yang dilakukan PT Tunas Sawa Erma-B (TSE-B) bersama masyarakat di Kampung Getentiri, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua, baru-baru ini.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Rangkaian acara kegiatan dihadiri Mr. Zoozang Park  selaku Manager Umum PT. TSE-B dibuka dengan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan penayangan video budidaya tanaman kangkung dan cabe yang bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, informasi serta motivasi kepada masyarakat terkait usaha yang dapat meningkatkan sentra ekonomi mereka. 

Pada acara penyuluhan kesehatan, dr. Inggrid dari klinik TSE-B menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat setempat, seperti dalam keterangannya, Kamis (9/6).

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Di sela acara komunikasi bulanan tersebut terlihat ibu-ibu bergabung dalam kegiatan demo masak bersama pihak perusahaan. Demo masak merupakan acara yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan komunikasi bulanan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya memasak makanan tradisional khas Papua, seperti sagu sep.

Sagu sep adalah panganan lezat yang berbahan dasar sagu. Sagu dibersihkan kemudian dicampur dengan daging kelapa muda, diberi isian daging atau ikan, sesuai selera. Sagu sep dimasak dengan cara diletakkan di atas bara batu atau bakar batu yang ditutupi dengan dedaunan atau kulit kayu bus. Uap panas yang tertutup dedaunan dan kulit kayu bus menyebabkan makanan menjadi masak.

Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

Kegiatan siang itu ditutup dengan acara makan bersama. Baik dari pihak perusahaan, warga, anak-anak, tua dan muda semuanya bisa menikmati makanan yang tersaji. Perusahaan pun berharap agar keakraban yang terjalin akan berkelanjutan.

Acara demi acara berjalan dalam suasana yang akrab antara pihak perusahaan dan masyarakat yang terlihat senang mengikuti kegiatan ini. 

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan sudah datang ke tempat ini untuk mengajarkan kami bagaimana cara memasak dan perilaku hidup sehat, kami juga berharap kedepannya bisa terus bertemu lagi untuk kegiatan seperti ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” ucap Paskalis Kinung, ketua marga Wohing.

ilustrasi koki menambahkan garam ke dalam masakannya

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Rasa asin yang berlebihan pada masakan bisa membuat makanan tidak enak dan bahkan tidak bisa dinikmati lagi. Tetapi, jangan khawatir, ada beberapa cara mudah mengatasinya

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024