Edukasi Pengolahan Bahan Masakan Nusantara
- Istimewa
VIVA – Baru-baru ini, Rotaryana Group menyelenggarakan kegiatan Skyline Cook Off Challenge 2022 (SCOC 2022) yang merupakan kegiatan kompetisi pertama di Indonesia yang memadukan unsur kuliner dan bisnis.
Kompetisi yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diperuntukkan untuk para UMKM dan industri kuliner rumahan Indonesia yang bertujuan untuk menunjukkan kreasi makanan dan kreativitas mereka yang dikemas dalam sebuah video yang menarik, unik dan orisinil sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat Indonesia mengenai pengolahan bahan masakan Indonesia dengan cita rasa yang orisinil dan juga bagaimana masakan tersebut dapat menjadi suatu bisnis kuliner.
“Kami berharap semoga event Skyline Cook Off Challenge 2022 bisa memberikan edukasi dan dampak kepada para pelaku bisnis kuliner UMKM untuk terus berinovasi,” jelas Karisma selaku Presiden Direktur PT Rotaryana di akhir acara Skyline Cook Off Challenge 2022 dalam keterangannya, Selasa (7/6).
Acara ini diperuntukkan untuk para UMKM, koki, dan industri kuliner rumahan Indonesia yang bertujuan untuk menunjukkan kreativitas mereka yang dikemas dengan video yang menarik, unik dan orisinil sebagai bentuk edukasi para pelaku bisnis kuliner tersebut kepada masyarakat Indonesia mengenai pengolahan masakan Indonesia yang orisinil dan juga bagaimana masakan tersebut dapat menjadi suatu bisnis kuliner.
"Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para peserta dalam mengatasi masalah yang kemungkinan akan terjadi ketika menjalankan bisnis kuliner dan edukasi mengenal rempah-rempah, bumbu masakan Indonesia," ucap Karisma.
"Di bawah pendampingan chef, kelima semi finalis berhasil menyajikan menu masakan khas nusantara andalan masing-masing tim tentunya dengan teknik baru yang telah mereka pelajari sebelumnya," tambahnya.
Skyline Cook Off Challenge 2022 mengusung tema “Masakan Nusantara” yang memiliki visi dan misi yang diselaraskan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mengangkat kuliner Indonesia bagian dari Nation Branding Indonesia.
Upaya Hapus Stigma HIV dan AIDS, Bersama Gaungkan Campaign #ForABetterWorld #NoStigma
Stigma dan disinformasi yang menyebar tentang ODHIV masih menghambat mereka mencari informasi dan perawatan medis, yang berdampak pada kesehatan serta penyebaran virus.
