Rektor: Prodi Teknik Sipil UNS Nomor 1 di Indonesia
- Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof. Jamal Wiwoho, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian para alumni. Menurut dia, banyak alumni UNS yang berhasil di berbagai bidang seperti pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga sektor lainnya.
Dia bilang UNS dibekali peningkatan kualitas seluruh civitas akademik di fakultas. Salah satunya program studi atau prodi teknik sipil yang diklaim terbaik di Tanah Air.
"Sejumlah program pendidikan (Prodi) di UNS merupakan yang terbaik di Indonesia. Seperti prodi Teknik Sipil saat ini jadi nomor satu di Indonesia. Prodi ilmu tanah, teknik industri juga masuk 5 besar terbaik," kata Jamal saat halal bi halal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS di Hotel Sahid Jakarta dikutip pada Senin, 30 Mei 2022.
Bagi dia, pencapaian UNS saat ini juga karena berkat teman-teman alumni. Lalu, kompetensi para dosen beserta seluruh civitas akademik lainnya.
Pun, ia memamerkan sejumlah penghargaan yang diterima UNS. Belum lama ini, UNS peroleh kategori 4-star (very good) dari QS STAR. Pencapaian ini naik dari 3-star yang diperoleh pada 2015.
QS STAR merupakan layanan dari QS Quacquarelli Symonds untuk penilaian terhadap institusi pendidikan tinggi. Kriteria dalam penilaian ini lebih banyak dibandingkan dengan yang digunakan dalam pemeringkatan QS World University Rankings.
UNS sebelumnya jadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang masuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) Young University Rankings 2022. UNS juga sempat dinobatkan sebagai kampus dengan kualitas pendidikan terbaik nomor 2 di Indonesia oleh The Impact Rangking pada 2022.
Kemudian, demi meningkatkan kualitas dan daya saing, UNS pada tahun ini membuka Prodi S1 Bisnis Digital dan Teknologi Pendidikan. Jamal berharap UNS makin bisa berikan kontribusi untuk dunia pendidikan.
"Kolaborasi yang sudah sangat baik antara kampus dengan alumni akan menjadi salah satu kunci kemajuan UNS menjadi nomor satu di Indonesia. Mari kita perjuangkan bersama," ujar Jamal.
Sementara, Wakil Ketua Umum IKA UNS, Profesor Zudan Arif Fakrulloh mengatakan INS punya potensi lebih besar dalam memperkuat dan merekatkan ke-Indonesiaan. Hal ini karena UNS punya potensi keilmuan, pengalaman serta kemampuan jejaring alumninya.
Dia menyinggung saat ini tantangan terbesar seperti potensi perpecahan akibat perbedaan yang ketap disampaikan dengan narasi berlebihan.
"Kita sebagai alumni UNS harus bisa jadi bagian dari pemersatu Indonesia, bangsa yang maju dan bersatu berkat kebhinekaannya. Itulah salah satu karakter yang selalu melekat dalam diri anak-anak UNS," tutur Prof Zudan.
Acara halal bihalal UNS ini dihadiri ratusan alumnus dari berbagai daerah di Indonesia. Selain rektor, wakil rektor dan jajaran dekan seluruh fakultas, halal bi halal ini juga jadi ajang reuni bagi sejumlah alumnus kampus.
Hadir pula beberapa alumnus seperti Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Amir Yanto dan lainnya dari berbagai profesi.
“Setelah sekian tahun berjuang, akhirnya kita tidak perlu malu menyebut UNS sebagai almamater. Inilah perjuangan bertahun-tahun yang membuktikan UNS bisa dan alumni UNS pasti bisa jadi yang terbaik," kata Zudan.