Tak Tertahankan? Ini Cara Mengatasi Sakit Kepala Dengan Alami

Sakit kepala
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Sakit kepala adalah kondisi umum yang dihadapi banyak orang setiap hari. Mulai dari yang tidak nyaman hingga yang benar-benar tak tertahankan, mereka dapat mengganggu kehidupan sehari-hari kita.

Wanita yang Telah Menikah Lebih Banyak Dilaporkan Migrain, Kenapa?

Sakit kepala menjadi penyakit yang diderita paling umum. Sakit kepala bisa dirasakan dalam intensitas sedang hingga berat.

Meskipun banyak obat-obatan yang disarankan untuk meredakan gejala sakit kepala, sejumlah pengobatan alami ternyata bisa efektif juga.

Migrain Lebih Sering Terjadi pada Wanita, Kenapa?

Berikut Viva kutip dari berbagai sumber dan merujuk laman utama healthline mengenai 9 cara mengatasi sakit kepala secara alami.

1. Minum Air

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penyebab Sakit Kepala di Malam Hari

Dehidrasi yang sangat parah dapat menyebabkan kamu mengalami sakit kepala.

Fakta nya, penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain.

Untungnya, air minum telah terbukti meredakan gejala sakit kepala pada sebagian besar individu yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.

Terlebih lagi, dehidrasi dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan iritabilitas, dan membuat gejala semakin lebih buruk. Untuk membantu menghindari sakit kepala karena dehidrasi, fokus lah pada cukup air mineral sepanjang hari dan makan makanan yang kaya akan air.

2. Konsumsi Apapun yang Mengandung Magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang diperlukan untuk fungsi yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh, termasuk kontrol gula darah dan transmisi saraf.

Menariknya, magnesium juga telah terbukti menjadi obat yang aman dan efektif untuk sakit kepala.

Bukti menunjukkan bahwa kekurangan magnesium lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain, dibandingkan dengan mereka yang tidak. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan 600 mg magnesium sitrat oral per hari membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala.

Makanan yang mengandung magnesium seperti pisang, tahu, tempe, ikan, sayur hijau dan hal lainnya.

3. Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat merusak kesehatan dalam banyak hal, dan bahkan dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Misalnya, satu penelitian membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama. Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala yang lebih sering dan parah.

Namun, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala, sehingga jumlah istirahat yang tepat penting bagi mereka yang mencari pencegahan sakit kepala alami.

4. Konsumsi Vitamin B-Kompleks

Vitamin B adalah kelompok mikronutrien yang larut dalam air yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Misalnya, mereka berkontribusi pada sintesis neurotransmitter dan membantu mengubah makanan menjadi energy.

Beberapa vitamin B mungkin memiliki efek perlindungan terhadap sakit kepala. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin B riboflavin (B2), folat, B12 dan pyridoxine (B6) dapat mengurangi gejala sakit kepala.

Vitamin B kompleks mengandung kedelapan vitamin B dan merupakan cara yang aman dan hemat biaya untuk mengobati gejala sakit kepala secara alami.

5. Kompres Dingin

Menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala.

Kamu dapat menggunakan kompres dingin atau kompres es beku ke daerah leher atau kepala untuk mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf yang menyempitkan pembuluh darah. Hal itu  semuanya membantu mengurangi sakit kepala.

Untuk membuat kompres dingin, isi kantong kedap air dengan es dan bungkus dengan handuk lembut. Oleskan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk menghilangkan sakit kepala.

6. Diet Eliminasi Makanan

Studi menunjukkan bahwa intoleransi makanan dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Untuk mengetahui apakah makanan tertentu sering menyebabkan sakit kepala, cobalah diet eliminasi, dengan menghilangkan makanan yang paling terkait dengan gejala sakit kepala.

Keju tua, alkohol, cokelat, buah jeruk, dan kopi adalah beberapa pemicu makanan yang paling sering dilaporkan pada orang penderita sakit kepala.

7. Akupunktur

Akupunktur adalah teknik pengobatan Tradisional Tiongkok yang melibatkan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit untuk merangsang titik-titik tertentu pada tubuh.

Praktik ini telah dikaitkan dengan pengurangan gejala sakit kepala dalam banyak penelitian.

Sebuah tinjauan dari 22 penelitian termasuk lebih dari 4.400 orang menemukan bahwa akupunktur sama efektifnya dengan obat migrain biasa..

8. Hindari Bau Yang Menyengat

Bau yang menyengat seperti yang berasal dari parfum dan produk pembersih dapat menyebabkan orang-orang tertentu mengalami sakit kepala.

Sebuah penelitian yang melibatkan 400 orang yang mengalami migrain atau sakit kepala tegang menemukan bahwa bau yang kuat, terutama parfum, sering memicu sakit kepala

Hipersensitivitas terhadap bau ini disebut osmofobia dan umum terjadi pada mereka yang mengalami migrain kronis.

Jika kamu merasa sensitif terhadap bau, baiknya kamu menghindari parfum, asap rokok, dan makanan beraroma kuat dapat, hal itu membantu mengurangi kemungkinan kamu terkena sakit kepala.

9. Bersantai dengan Yoga

Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melakukan yoga bahkan dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.

Satu studi menyelidiki efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis. Frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan konvensional saja.

Studi lain menemukan bahwa orang yang berlatih yoga selama tiga bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam frekuensi sakit kepala, tingkat keparahan dan gejala terkait, dibandingkan dengan mereka yang tidak berlatih yoga.

Nah, itu bagaimana cara mengatasi sakit kepala, semoga kamu dapat menerapkannya ya dan tentunya itu akan membuat mu terhindar juga dari sakit kepala yang rasanya tidak dapat diungkapkan.

Ilustrasi sakit kepala/demam.

Benarkah Migrain Lebih Sering Menyerang Usia 30 Tahun? Ini Faktanya Menurut Dokter

dr. Andre, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa migrain sering terjadi pada usia 20 hingga 40 tahun, dengan puncaknya di usia 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2024