6 Fakta Kenaikan Isa Almasih, Hari yang Suci Bagi Umat Kristiani
- postermywall.com
VIVA – Kenaikan Isa Almasih merupakan momen keagamaan yang sangat penting bagi umat Kristiani. Pada Jumat Agung, ada penyaliban. Pada hari Minggu Paskah, kebangkitan. Dan setelah empat puluh hari kemudian, kenaikan. Namun, tak banyak yang mengetahui tentang fakta kenaikan Isa Almasih.
Hari Kenaikan adalah hari dimana Yesus Kristus naik kembali ke surga. Dalam Kisah Para Rasul 1:9 yang berisikan “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.” disambung ayat 11, “ dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
“Kenaikan adalah bagian penting dari kisah penebusan,” tulis Steve Mathewson untuk The Gospel Coalition. “Jika kita hanya meruntuhkan kenaikan ke dalam kebangkitan, kita kehilangan manfaat menakjubkan yang terkait langsung dengan Yesus yang dibawa ke surga.” dikutip dari crosswalk.com.
Tidaklah cukup untuk merayakan Tuhan yang Bangkit pada satu Minggu musim semi dan kemudian melupakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Kenaikan itu penting, dan itu mengubah hidup dan kekekalan bagi umat Kristen yang percaya pada Yesus Kristus. Inilah fakta tentang kenaikan Isa Almasih.
Fakta-fakta tentang Kenaikan Isa Almasih
Fakta-fakta terkait kenaikan Isa Almasih di bawah ini dilansir dari berbagai sumber.
- Dilansir dari seedbed.com, Kenaikan Isa Almasih pada hari Kamis memperingati Kenaikan Yesus Kristus ke sebelah kanan Bapa 40 hari setelah Kebangkitan, sebagaimana dicatat oleh Markus 16:19, Lukas 24:51, Kisah Para Rasul 1:2; dan dirujuk dalam Yohanes 6:63; Yohanes 20:17; 1 Korintus 15:27; Efesus 4:8-10; Kolose 3:3; 1 Timotius 3:16; 1 Petrus 3:22.
- Menurut tradisi, kenaikan itu terjadi di Gunung Zaitun dekat Betania.
- Menurut seedbed.com, ada beberapa kebiasaan liturgi yang terkait dengan kenaikan: penggunaan obor dalam prosesi liturgi; berkat kacang dan anggur sebagai pesta simbolis untuk orang mati di surga; penggunaan spanduk prosesi dengan gambar singa dan naga di kakinya, menandakan kemenangan Kristus atas kejahatan; peninggian sosok Kristus melalui atap gereja.
- Momen Kenaikan Isa Almasih melambangkan pemuliaan Yesus oleh Bapa (Efesus 1: 20-23). Kepada Yesus-lah Allah Bapa berkenan dalam Matius 17:5 "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.". Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, tertulis dalam Filipi 2:9 “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama”.
- Kenaikan Yesus adalah penobatan surgawi bahwa Yesus adalah Raja. Dilansir dari jawaban.com, Kenaikan Isa Almasih membuktikan bahwa Yesus adalah Raja sejati bagi dunia. Tertulis dalam Wahyu 3:21 “Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.”. Begitu jugalah Yesus Kristus telah menang diatas kayu salib.
- Yesus bekerja setelah Kenaikan-Nya. Pekerjaan Yesus tidak berhenti hanya sampai kenaikan-Nya. Tetapi, itu merupakan awal dari pelayanan-Nya. Dalam Kisah Para Rasul 1:1-2 “1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2. sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.”
Fakta-fakta Kenaikan Isa Almasih diatas menggambarkan sedikit tentang Hari Kenaikan yang suci. Arti Kenaikan Isa Almasih sangat penting bagi umat Kristiani. Yesus Kristus menyelesaikan misi Ilahi yang suci, yaitu untuk menebus dosa para manusia yang percaya kepada-Nya. Yesus naik ke sorga 40 hari setelah Ia disalibkan. Dia telah mengalami penderitaan besar selama di dunia. Namun, tidak hanya sampai di Kenaikan-Nya, Ia bahkan tetap bekerja setelah Kenaikan-Nya ke sorga. Ia menghapuskan ketidakadilan, penderitaan, dan kematian (dalam Kristen upah dosa ialah mati). Momen Kenaikan Isa Almasih hal yang perlu didalami oleh para Kristiani.
Agama Kristen mula-mula percaya bahwa ketika Yesus naik ke surga Dia telah diangkat dan ditinggikan sebagai Raja, memerintah sebagai Tuhan atas semua. Dalam The Unseen Real: Life in the Light of the Ascension of Jesus, Dr. Stephen Seamands mengeksplorasi kenaikan Kristus, tidak dalam kaitannya dengan masa lalu atau masa depan tetapi dengan "di sini dan sekarang."