Siswa SMA Cahaya Rancamaya Berhasil Diterima di 3 Universitas Terbaik

Muhammad Mikail Rais, Siswa SMA Cahaya Rancamaya Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School

VIVA – Berkat kegigihannya, Muhammad Mikail Rais, siswa SMA Cahaya Rancamaya Bogor, berhasil diterima di 3 universitas terbaik di luar negeri. Ketiga kampus tersebut menempati peringkat top 100 dunia versi QS World University Rankings.

Viral Foto Ivan Sugianto Bareng Kompol Teguh Setiawan usai Kontroversi Paksa Siswa Menggonggong

Tiga universitas tersebut adalah Nanyang Technological University (peringkat 12 dunia) Singapore,  University of Toronto (peringkat 26 dunia) Kanada, dan University of Western Australia (peringkat 93 dunia) Australia.

Saat ini, siswa yang akrab dipanggil dengan nama Kai masih menunggu pengumuman kelulusan dari 3 universitas top dunia lainnya dengan peluang diterima yang juga cukup tinggi. Kampus-kampus tersebut adalah National University of Singapore (peringkat 11 dunia), University of Pennsylvania (peringkat 13 dunia), University of Illinois at Urbana-Champaign (peringkat 82 dunia).

Kemenag Tetapkan 40 Siswa Madrasah Jadi Duta Moderasi Beragama

“Pilihan siswa SMA Cahaya Rancamaya ini mengerucut ke universitas top di Singapura yakni NTU (Nanyang TEchnological University) dengan jurusan Electrical and Electronic Engineering,” ujar Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Ari Rosandi dalam keterangannya diterima VIVA, Selasa (17/5).  

Gigih Dalam Memperjuangkan Impian

Respons Wamen ESDM soal Data 10,6 Juta Penerima Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran

Kunci utama keberhasilan Kai berhasil lolos di berbagai kampus terbaik dunia adalah upaya yang gigih serta selalu merasa butuh untuk mencapai impian. Beberapa persiapan khusus dijalani oleh dirinya selama duduk di bangku SMA.

Ia mengikuti les persiapan kuliah di luar negeri secara online untuk belajar menyelesaikan soal-soal Fisika dan Matematika yang akan diujikan. Lembaga persiapan yang Kai ikuti juga menyediakan sesi seminar dan motivasi yang menambah wawasan serta semangat agar tidak mudah menyerah dalam berkompetisi.

Selain itu, dirinya juga mengikuti kursus bahasa asing demi meraih skor tinggi IELTS serta berlatih menulis essay dan menghadapi interview dengan baik.

Di luar jam sekolah dan kursus, Kai juga belajar secara mandiri yang biasa dilakukan di sore hari.

Aktif Berkompetisi serta berorganisasi

Saat duduk di bangku SMP, Kai sudah akrab mengikuti berbagai macam kompetisi sains. Salah satu pencapaian yang bergengsi adalah saat meraih medali perak bidang IPA dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN). Prestasi ini juga berlanjut saat SMA, di mana Kai juga berhasil meraih medali perak bidang Fisika dalam KSN tingkat SMA.

Kai juga bercerita bahwa dirinya sangat aktif dalam berorganisasi dan pernah menjadi Ketua OSIS SMA Cahaya Rancamaya. Selain itu, Kai juga pernah mengembangkan skill bahasa asing saat mengikuti ekskul Bahasa Arab yang bekerjasama dengan Nile Center (Mesir).

Lingkungan Belajar yang Mendukung dan Membentuk Karakter

Kai bersekolah di SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School yang menggunakan kurikulum nasional plus serta pembentukan karakter islami yang dipraktikkan dalam keseharian siswa di asrama.

Sekolah ini memiliki fasilitas asrama (boarding school) yang lengkap serta pendampingan oleh guru/wali asrama dalam menjalankan program harian. Dimulai dari bangun tidur, menjalankan ibadah wajib dan sunnah, bersekolah, ekstrakurikuler, aktivitas hiburan, siswa-siswa akan dibimbing oleh guru/wali asrama sehingga dapat melaksanakan aktivitas dengan tertib, disiplin, aman, nyaman, dan menyenangkan.

Lingkungan belajar di SMA Cahaya Rancamaya membentuk siswa guna menjadi pribadi yang unggul dalam akademik serta berakhlak baik.

Bercita-cita Menyediakan Akses Listrik dan Internet Ke Seluruh Pelosok Negeri

Kai mengaku dirinya sejak dulu sangat tertarik dengan bidang elektronik. Tidak tanggung-tanggung, dia memilih jurusan Teknik Elektro pada semua universitas yang dilamarnya.

Sebagai penerima beasiswa dari pemerintah, Kai bercita-cita untuk selalu memberikan kontribusi maksimal kepada negara. Dia bercerita suatu saat nanti akan menjawab tantangan untuk menyediakan akses listrik dan internet hingga ke seluruh pelosok negeri. Dirinya melihat saat ini masih banyak desa-desa yang belum dialiri listrik serta akses internet karena faktor geografis bentang alam di Indonesia. Dia juga menilai, masyarakat di pelosok pun perlu mendapatkan edukasi tentang manfaat listrik dan internet untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Disamping itu, Kai juga bermimpi dapat menyediakan perangkat PC/laptop buatan dalam negeri dengan harga yang terjangkau sebagai upaya peningkatan dan pemerataan kualitas SDM.

Mendapat Dukungan Penuh dari Keluarga

Sejak awal orangtua dan lingkungan keluarga Kai sangat mendukung dirinya agar dapat berkuliah di kampus-kampus terbaik dunia. Berkat nasihat dari orangtua nya juga Kai menanamkan rasa gigih dalam berjuang demi meraih impian.

Keluarganya juga berpesan saat di luar negeri nanti agar dirinya tetap menjaga ibadah wajib dan sunnah, menjaga pergaulan, serta belajar untuk mengelola keuangan dengan baik.

Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Ari Rosandi sangat berterimakasih, mengapresiasi penghargaan dan kesempatan yang telah diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti kepada Kai.

“Kesempatan ini menjadi motivasi yang sangat positif untuk adik-adik kelasnya untuk mengejar cita-cita lewat prestasi yang dicapai,” ujar Ari Rosandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya