Simak 5 Gejala Kolestrol yang Dialami Oleh Tubuh

nyeri tengkuk dan leher
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Gejala kolestrol harus lah selalu diwanti - wanti orang setiap waktu. Pasalnya, jika kolestrol terlalu tinggi atau rendah, maka akan menjadi penyakit dan tentu berbahaya bagi tubuh. Bahkan, penyakit kolestrol menjadi penyakit yang dapat membuat penyakit komplikasi lain pada tubuh. 

Sesuatu yang terlalu tentu tidak baik. Begitu juga kolestrol. Gejala kolestrol yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan berakibat buruk untuk tubuh. 

Jika dalam keadaan normal, maka kolestrol sebetulnya dibutuhkan tubuh agat tubuh bisa berfungsi dengan normal. Namun, kadar kolesterol jahat atau LDL yang berlebihan dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. 

Gejala Kolestrol Tinggi

Kolestrol tinggi adalah kondisi dimana kadar kolestrol dalam darah melebihi batas normal atau terlalu banyak. Seringkali para penderita kolestrol tinggi tak sadar jika kolestrol dalam tubuh tinggi, hingga terlambat dan penyakit mulai bermunculan. 

 Hampir sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau bisa disebut hiperkolesterol, berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi, dengan jumlah yang banyak. 

Selain penyebab di atas, risiko kolesterol tinggi yang lain, di antaranya yakni: 

a. Kurang olahraga

b. Genetik atau keturunan

c. Obesitas atau kegemukan 

d. Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan 

d. Kurang olahraga dan tidak aktif bergerak

e. Gaya hidup yang inaktif (sedentary) 

f. Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti kelainan kelenjar tiroid, kelainan polisistik ovarium pada wanita, kelainan dan gangguan pada ginjal, hingga kencing manis. 

g. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, obat penurun tekanan darah, dan beberapa obat yang dipakai sebagai obat Anti-depresan.

Gejala olestrol tinggi adalah sebagai berikut : 

a. Nyeri dan pegal pada kaki dan tengkuk 

Gejala kolestrol tinggi yang mungkin paling sering didengar oleh awam adalah terasa nyeri dan pegal pada mata kaki dan tengkuk. Penumpukan plak pada kaki dan tengkuk yang terjadi pada pembuluh darah pada bagian tersebut, dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri hingga pegal. 

b. Nyeri dada

Jika merasakan nyeri dada, jangan buru - buru merasa bahwa jantung bekerja tidak efektif atau mengambil kesimpulan bawah sakit jantung. Bisa saja nyeri di dada adalah penyebab tingginya kadar kolestrol pada tubuh. 

Ini terjadi karena penumpukan plak pada do pembuluh darah jantung. Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri yang sangat hebat di dada. Jika dibiarkan, hal inilah yang bisa menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi. Jangan lupa, bahwa penyakit jantung arteri koroner adalah pembunuh nomor satu di Indonesia dan dunia. 

c. Mudah lelah

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Ya benar, tidak salah baca. Mudah lelah yang terjadi secara lama dan jangka waktu panjang bisa menjadi salah satu gejala kolestrol. Hal ini tentunya dikarenakan aliran darah menjadi berkurang dalam tubuh, karena terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah. 

d. Sering merasakan kantuk

Panduan Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi sejak Dini

Sering datangnya rasa kantuk jug bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah. 

Hal ini diyakini karena asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak, jadi berkurang. Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah, seperti di atas, pun dapat terjadi. 

7 Kebiasaan yang Gagalkan Upaya Menurunkan Berat Badan meski Sudah Diet

e. Muncul gumpalan urat

Bagi mereka yang memang memiliki gejala kolestrol tinggi yang disebabkan oleh faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang bisa terlihat di kulit, seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat di dekat buku jari. 

f. Terjadinya Xanthomata dan Xanthelasma

Xanthomata merupakan penumpukan kolestrol, yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat. Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan. 

Sementara Xanthelasma adalah bercak - bercak kuning di bawah kelopak mata. 

Gejala Kolestrol Rendah 

Meski tak terlalu banyak dibicarakan seperti gejala kolestrol tinggi, kolestrol yang terlalu rendah juga bisa menimbulkan pelbagai hal negatif untuk tubuh. 

Berikut adalah gejala kolestrol rendah : 

Jika kadar kolesterol terlalu rendah, bisa muncul beragam keluhan dan gejala seperti berikut : 

a. Sering Merasa gugup dan bimbang

b. Perasaan putus asa kerap datang

c. Perubahan mood 

d. Perubahan pola makan

e. Perubahan pola tidur

Meski tidak seberbahaya kolestrol tinggi, namun gejala kolestrol rendah juga tak bisa dianggap sepele. Menurut studi yang dilakukan pada 1989, menyebutkan bahwa orang dengan kolestrol terlalu rendah, lebih rentang terserang depresi dan penyakit mental lainnya. Ini karena kolestrol memiliki peran dalam proses pembentukan hormon dan vitamin D alami yang penting bagi pertumbuhan sel. 

Untuk hasil yang lebih pasti dan akurat, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau lab yang menyediakan jasa pemeriksaan kolestrol. Pemeriksaan akan menyeluruh, dengan pengambilan sampel darah, cek tensi hingga urin dan pemeriksaan organ dalam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya