Pemerintah Ajak Siswa Ikut Beasiswa Indonesia Maju
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong siswa yang memiliki prestasi baik bidang akademik dan non akademik untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju.
“Program beasiswa ini diberikan pada peserta didik berprestasi sebagai bagian dari manajemen talenta nasional, serta dalam menyiapkan SDM unggul dan berprestasi,” ujar Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, dalam acara peluncuran Beasiswa Indonesia Maju di Jakarta, Rabu (11/5).
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi peserta didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang program sarjana dan pascasarjana. Beasiswa tersebut juga mendukung pendidikan non gelar.
“Beasiswa ini merupakan kerja sama Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini juga penghargaan sebagai upaya jaminan belajar siswa berprestasi untuk jenjang SMA/SMK sederajat yang berprestasi pada bidang sains, riset, seni, bahasa, maupun olahraga,” terang dia.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci pembangunan nasional.
“Beasiswa Indonesia Maju ini juga mendukung karir belajar peserta didik yang berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana dan pascasarjana baik di dalam maupun luar negeri,” kata Suharti.
Suharti mengatakan bahwa pemberian beasiswa itu juga untuk mendukung bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Peningkatan produktivitas masyarakat juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Untuk memetik keberhasilan pada masa bonus demografi, maka kita perlu mempersiapkan SDM yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter yang baik, bertanggung jawab, berani dan peduli pada kemanusiaan,” imbuh Suharti. (antara)
Viral Foto Ivan Sugianto Bareng Kompol Teguh Setiawan usai Kontroversi Paksa Siswa Menggonggong
Kasus saling ejek antara dua siswa SMA di Surabaya yakni EN dan EMS berbuntut panjang. Ivan Sugianto selaku orangtua EMS diduga dekat dengan Kompol Teguh Setiawan.
