Simak 5 Alasan Menggunakan Linkedin Untuk Mencari Lowongan Kerja

VIVA – Lowongan pekerjaan memang menjadi salah satu 'hal' yang dicari oleh banya orang. Terkhusus untuk orang - orang yang memang sedang mencari pekerjaan, fresh graduate, atau orang orang yang ingin mencari pekerjaan baru. SItus - situs dan aplikasi pencari lowongan kerja pun tak kalah banyak. Mulai dari yang berbahasa Indonesia hingga bahasa bahasa Internasional, aplikasi yang gratis hingga berbayar atau premium, sampai aplikasi khusus untuk mencari pekerjaan di luar negeri. 

Untuk para pencari kerja pasti sudah tidak asing dengan aplikasi bernama Linkedin. Linkedin adalah sebuah aplikasi yang memberikan fitur untuk para pencari kerja dan yang mencari pekerja untuk saling terhubung. Dalam aplikasi Linkedin, kita bisa membuat profil yang menunjukkan biodata singkat, jenjang pendidikan, jenjang karir, hingga minat dan kemampuan yang kita miliki, sehingga memudahkan kita untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. 

Nah para job hunters, yuk simak lima alasan menggunakan Linkedin untuk mencari lowongan kerja : 

1. Banyak perusahaan bonafit yang mencari pekerja melalui Linkedin



LinkedIn.

Photo :

• Unsplash

Contoh lah perusahaan - perusahaan raksasa seperti Unilever Indonesia, Google Indonesia, Pertamina, jajaran kantor akuntan publik Big 4, perusahaan media, hingga PT. Transjakarta, sering memuat lowongan pada aplikasi Linkedin.

Selain dari beberapa perusahaan di atas, masih banyak lagi, mungkin hingga ribuan perusahaan bagus lainnya yang merekrut melalui Linkedin. Bahkan, jika kiranya pada saat itu sedang tidak mencari pekerjaan, jika profilmu bagus dan menjanjian, tak jarang malah pihak rekruter yang akan menawarkan pekerjaan terlebih dahulu.

Tak ada salahnya pula untuk membuat akun Linkedin, bisa jadi di kemudian hari kita menemukan perusahaan yang lebih baik hingga membuka pikiran kita untuk expanse jenjang karir.  



LinkedIn.

Photo :

• Pixabay

Bahkan, jika tidak memasukkan lamaran melalui Linkedin, namun HRD dan hiring manager sering melihat akun profil Linkedin mu. Itu adalah salah satu cara mereka untuk melihat apakah kemampuan mu cocok untuk perusahaan tersebut. Istilahnya semacam screening test. 

Lihat saja, saat ini kolom Linkedin Profile sangat sering muncul pada saat akan melamar lowongan kerja, baik melamar secara online maupun offline. Tak hanya itu, pada Linkedin Profile juga menjadi salah satu komponen wajib yang harus dimuat pada Curriculum Vitae atau CV. Ini agar memudahkan pihak rekruitem untuk melihat kecocokan profil mu dengan perusahaan mereka. 



Managing Director LinkedIn for Asia Pacific Region, Olivier Legrand.

Photo :

• Dok. LinkedIn

Memiliki kenalan, kolega, partner bisnis yang menjanjikan menjadi suatu hal yang menguntungkan. Networking menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan secara mudah dan cepat. 

Contohnya saja, jika kamu memiliki kenalan di sebuah perusahaan bonafit namun sudah lima tahun tidak melakukan kontak atau bertukar kabar, tentunya akan sangat canggung untuk memulai percakapan melalui pesan pribadi, bukan?  Nah, jika kamu ter connect dengan kenalan mu tersebut melalui Linkedin, maka kecanggungan tidak akan ada diantara kalian. Alasannya 1) Linkedin memang aplikasi khusus untuk mencari lowongan kerja, 2) Kamu bisa langsung mengirimkan pesan melalui direct massage melalui aplikasi Linkedin 3) Kamu tak perlu repot repot mempresentasikan dirimu karena sudah tertera pada profil Linkedin. 

Selain itu pula, Linkedin memberikan akses pada aplikasinya untuk menyambungkan kontak email atau nomor telepon kolega yang kamu simpan di HP, langsung ke profil Linkedin mereka. 



Markas LinkedIn

Photo :

• Instagram/@j_keltner

Jika saat ini kamu belum memiliki akun Linkedin, mungkin kamu belum tau apa yang kamu lewatkan. Bisa saja, kemarin atau minggu lalu, kamu melamar beberapa lowongan kerja pada website perusahaan yang ingin kamu lamar. Namun, kamu tidak mencantumkan profil Linkedin mu pada CV yang kamu kirim. Para rekruiter pun sulit untuk menemukan portofolio mu di internet. Maka mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan aplikasi mu. 

Sangat jarang perusahaan yang berbaik hati meluangkan waktu mereka untuk sekadar menulis balasan email bahwa kamu ditolak dan tidak mendapat lowongan kerja tersebut. Mereka hanya tidak akan memberimu kabar dan 'hilang'.

Memiliki akun Linkedin akan membuat dirimu semakin terlihat 'legit' dan memang sungguh - sungguh mencari pekerjaan. 



Bill Gates.

Photo :

• eTeknix

Kamu tidak akan rugi jika kamu memiliki akun Linkedin. Perusahaan - perusahaan besar, para ahli, hingga orang - orang yang hebat di bidangnya sangat sering membagikan informasi, tips dan trick, hingga ide - ide mereka di Linkedin. Selain untuk mencari lowongan kerja, Linkedin bisa digunakan untuk mendapat informasi dan terus belajar hal baru. 

Bahkan orang - orang hebat seperti Bill Gates, Elon Musk hingga Richard Branson memiliki akun Linkedin. Bertukar pikiran dan pendapat juga bisa dilakukan pada kolom komentar. 

Nah, bagaimana? Untuk kamu yang belum memiliki akun Linkedin, ayo segera buat! 

Halaman Selanjutnya

Tak ada salahnya pula untuk membuat akun Linkedin, bisa jadi di kemudian hari kita menemukan perusahaan yang lebih baik hingga membuka pikiran kita untuk expanse jenjang karir.