Jenis-jenis bilangan, Mengerti Dasar Matematika!
- http://blogs.babble.com
VIVA – Jenis-jenis bilangan, ini merupakan hal penting ketika menemukan angka dan dipertemukan dengan pelajaran matematika, istilah bilangan bukan hal yang sering didengar dan ditemukan. Di dalam pelajaran matematika angka disebut sebagai lambang dari sebuah bilangan.
Bilangan adalah sebuah konsep yang di dalam penerapan nya untuk pencacahan atau simbol ukur agar dapat membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.
Dalam ilmu matematika bilangan semakin hai semakin meluas perkembangannya dan menghasilkan berbagai jenis bentuk yang disebut sebagai bilangan.
Viva kali ini memberikan ulasan mengenai jenis-jenis bilangan yang didapat dari berbagai sumber;
1. Bilangan Asli
Berbeda dengan bilangan-bilangan sebelumnya, bilangan asli terdiri dari bilangan bulat positif. Pada bilangan asli, bilangan dihitung mulai dari angka 1. Jadi, angka yang termasuk bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya.
2. Bilangan Genap
Bilangan Genap merupakan bilangan yang dinyatakan dalam bentuk 2n dan bilangan itu habis dibagi dengan bilangan 2.
Contoh: {2, 4, 6, 8, 10, 12, ….}
3. Bilangan Ganjil
Bilangan Ganjil merupakan bilangan yang dapat ditunjuk dalam bentuk 2n – 1 dan tidak habis dibagi dengan bilangan 2.
Contoh: {-3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, …
4. Bilangan Negatif
Bilangan negatif merupakan suatu bilangan yang memiliki nilai minus (-) atau negatif.
Contoh: { dan seterusnya -5, -4, -3, -2, -1 }
5. Bilangan Nol
Bilangan nol merupakan bilangan kosong atau tidak memiliki objek apapun. Bilangan ini dilambangkan dengan angka 0.
Uniknya, jika bilangan ini dikalikan dengan bilangan lainnya, maka hasilnya akan tetap nol. Sedangkan jika dibagi, maka hasilnya tidak akan terhingga atau tidak dapat didefinisikan. Oleh karena itu, bilangan nol dianggap istimewa.
6. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan bilangan nol. Bilangan yang bernilai tidak dapat dimasukkan ke dalam bilangan bulat. Tiap bilangan bulat memiliki lawan, seperti 7 dan -7.
Pada bilangan bulat, terdapat pembagian antara bilangan genap dan bilangan ganjil. Bilangan genap adalah bilangan yang bisa dibagi dua, seperti -4, -2, 0, 2, dan 4. Sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak dapat dibagi dua atau akan bersisa jika dibagi dua, seperti -5, -3, -1, 1, 3, dan 5.
7. Bilangan Cacah
Bilangan cacah merupakan gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli. Jika bilangan asli dimulai dari angka 1, maka bilangan cacah dimulai dari angka 0. Angka pada bilangan cacah meliputi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya.
8. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang lebih besar dari satu dan hanya bisa dibagi satu atau dengan dirinya saja. Contohnya pada bilangan 7. Faktor pembagi bilangan tersebut hanya 1 dan 7. Bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.
9. Bilangan Pecahan
Bilangan adalah bilangan bulat yang dipisahkan dengan garis. Bilangan ini dinyatakan dengan a/b dimana a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. beberapa contoh bilangan adalah 3/7, 2/3, 1/2, dan 3/4.
10. Bilangan Komposit
Bilangan komposit merupakan semua bilangan asli kecuali 1 dan tidak termasuk dalam bilangan prima.
contoh : 4, 6, 8, 9, dan 10
11. Bilangan Rasional
Yang dimaksud dengan bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk dan penyebutnya bukan nol. Contoh dari bilangan rasional adalah 2,5 ditulis dengan 5/2, lalu 1,25 ditulis dengan 5/4, dan yang lainnya.
12. Bilangan Irasional
Kebalikan dari bilangan rasional, bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis sebagai. Hal ini dikarenakan jika bilangan yang ditulis dalam bentuk, maka hasilnya tidak akan berhenti atau dapat berubah dari mimpi hujan. Contoh bilangan irasional adalah 22/7 memiliki nilai 3.142857142... dan seterusnya.
13. Bilangan Desimal
Bilangan merupakan bilangan yang memiliki bentuk ciri antar bilangan dipisahkan dengan tanda koma sebanyak satu.
14. Bilangan Pangkat
Bilangan pangkat merupakan bilangan yang dihasilkan dari mengalikan suatu bilangan beberapa kali.
15. Bilangan Imajiner
Bilangan Imajiner atau yang dikenal dengan bilangan khayal merupakan bilangan yang memiliki sifat i2 = -1 . Dengan kata lain, bilangan tersebut memiliki akar negatif. Contoh : I = { i, 4i, 5i, ….. }
16. Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan yang dinotasikan oleh a+bi , dimana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah suatu bilangan imajiner dimana i 2 = -1. Bilangan riil a disebut juga dengan bagian riil dari bilangan kompleks serta bilangan riill disebut bagian imajiner. Jika dalam satu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, jadi bilangan kompleks menjadi sama juga dengan bilangan riill a.
Untuk contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i.
17. Bilangan Romawi
Bilangan romawi merupakan suatu sistem penomoran yang berasal dari romawi dengan memakai huruf latin yang kuno angka numerik. Contoh: M = {I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, XI, X, XI,…..}
18. Bilangan Kuadrat
Bilangan kuadrat merupakan bilangan yang diperoleh dari suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyak dua kali dan disimbolkan dengan pangkat 2. Contohnya : K = {22, 32,42,62,….}
Itu dia penjelasan tentang jenis-jenis bilangan yang perlu diketahui untuk teman-teman pembaca Viva. Semoga bermanfaat!