Sedang Mencari Contoh Kata Verba Atau Kata Kerja? Ini tempatnya
- pixabay
VIVA – Sebelum kami berikan contoh kata verba, di dalam sebuah susunan kalimat keberadaan kata verba sangat diperlukan. kata verba berada pada posisi sebagai bentuk predikat di dalam sebuah kalimat.
Apa itu kata verba?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), verba adalah kata yang menggambarkan proses, menunjukkan tindakan, dan menunjukkan keadaan.
Kata verba atau kata kerja adalah pengkasifikasian sebuah kata yang dapat menggambarkan sesuatu, keberadaan, tindakan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Umumnya jenis kata verba digunakan sebagai predikat pada sebuah frasa maupun kalimat.
Kata verba berguna untuk memahami suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan seseorang (subjek). Viva dapat di simpul kan bahwa makna atau pengertian dari kata verba adalah kata yang menjadi penjelasan serta menunjukkan sebuah tindakan dari subjek.
Fungsi Kata Verba
Kata verba jika ditinjau dari fungsinya, maka kata verba maupun frasa diposisikan dalam fungsi predikat (keterangan). Demikian, kata verba juga dapat difungsikan sebagai yang lainnya, misal, sebagai subjek, objek, keterangan dengan memperluas nya yang dapat meliputi objek, pelengkap, dan juga keterangan.
Ciri-ciri Kata Verba
Kata verba keberadaannya jika berada di dalam sebuah kalimat atau frasa dapat dikenali dengan beberapa ciri nya. Penjelasan ciri kata verba mengutip dari artikel jurnal yang berjudul verba dalam bahasa Anakalang (2020) karya Alex Djawa, dkk.
- Verba berfungsi utama sebagai predikat atau sebagai inti predikat di dalam atau keluar walaupun dapat juga mempunyai fungsi lain.
- Verba mengandung makna dasar perbuatan (aksi, proses atau keadaan) yang bukan sifat atau kualitas.
- Verba khususnya yang bermakna keadaan tidak dapat diberi prefiks ter yang berarti paling.
Ciri lain dari kata verba yang telah disebutkan yakni terdapat ciri lain sebagai berikut;
- Mempunyai arti proses
- Memiliki arti aktivitas, perbuatan ataupun tindakan
- Biasanya disertai kata kerja
- Dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
- Biasanya diperluas dengan kata sifat sesudah kata verba.
Ragam klasifikasi kata verba atau kata kerja
Jenis kata verba bentuknya beragam dan dapat dibedakan menjadi menjadi 3 klasifikasi kata yaitu menurut objek, bentuk dan Subjek.
1. Klasifikasi verba menurut objek
Klasifikasi menurut objek dibedakan menjadi dua, yaitu kata verba transitif dan kata verba intransitif.
- Kata Verba Transitif adalah jenis kata kerja yang membutuhkan atau diikuti objek agar makna dari kalimat tersebut dapat diketahui. Berikut contohnya
- Ibu sedang membuat karya tulis
- Rudi menjajaki kehidupan
- Kamu mencari contoh yang sulit
Contoh di atas, jika objek dihilangkan maka kalimat tersebut tidak jelas atau tidak efektif.
- Kata Verba Intransitif adalah kata kerja yang dapat menggambarkan arti dengan jelas. Walaupun tidak terdapat objek di dalam sebuah kalimat nya. Jenis ini ber adiksi “ber-“, “ber-kan”, “ter” “ke-an”. Berikut contohnya:
- Ayah berpakaian rapi
- Ibu tertawa kencang
- Pengungsi kelaparan di tenda
3. Klasifikasi verba menurut bentuknya
Klasifikasi kedua kata verba bida dibedakan juga menjadi 2, yaitu kata verba dasar dan kata verba turunan.
- Kata Verba Dasar (verba asal) adalah kata kerja asli yang tidak mengalami penyerapan atau menjemukan atau pengimbuhan (afiksasi) dam jenis kata verba ini tidak dapat diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Berikut contohnya
- Hilang
- Minum
- Makan
- Jadi
- Baca
- Pulang
- Tidur
- Kata Verba Turunan adalah kata kerja yang sudah mengalami penambahan imbuhan atau adiksi. Kata kerja ini dapat dibedakan menjadi 4 kelompok jenis sebagai berikut;
- Majemuk, kata verba yang terbentuk karena terdapat 2 kata lain yang telah digabungkan menghasilkan arti yang baru. Contohnya, cari mati dan cuci rambut.
- Reduplikasi, kata verba yang mengalami proses pengulangan. Contohnya, ingat-ingat, makan-makan, berlari-lari, tersenyum-senyum.
- Bebas Afiks Wajib, kata verba jenis ini memiliki afiks, agar bisa menjadi kata kerja. Bila dipisahkan dengan afiks, nanti kata jenis ini dapat menjadi jenis kata yang lain. Contohnya kata verba sebagai berikut; mengalur, mendarat, melebar dan menyempit.
- Bebas Afiks, kata verba afiks yang sudah mengalami penambahan afiks, tetapi dalam fungsinya tetap sebagai kata kerja. Contohnya, membaca dan mencari.
- Terikat Afiks Wajib, contoh dari kata verba ini adalah mengungsi dan berpisah.
3. Klasifikasi verba menurut subjek
Kata verba atau kata kerja menurut subjek nya dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kata kerja aktif dan kata kerja pasif.
- Kata Verba Aktif, kata verba ini adalah kata yang subjek nya di posisi kan sebagai pelaku. Kata kerja ini biasanya berimbuhan “ber-“ atau “me-“. Contoh dari kata verba ini sebagai berikut; Roni sedang memperbaiki mesin cuci, Ayah menyapu halaman, Teddy menjual ayam.
- Kata verba Pasif, kata verba ini menepatkan subjek nya sebagai korban dari kata verba tersebut. Kata verba ini biasanya berimbuhan “ter-“ atau “di-“. Contoh dari kata verba ini sebagai berikut; Rumah itu sudah dibeli oleh Roni, Mobil sedang diperbaiki oleh montir, Dimsum direbus oleh ibu.
Contoh verba di dalam kalimat
- Kamu dan dia sering bertemu di jalan sekolah.
- Kakak mu meminta hadiah sarung yang pernah kamu janjikan padanya beberapa tahun lalu.
- Ibu merebus ayam untuk dimakan buka puasa nanti.
- Tiara memakan roti tawar tersebut.
- Wira melupakan semua kenangan yang pernah kita jalani.
Nah, penjelasan mengenai kata verba atau kata kerja yang telah dipaparkan membuat kamu semakin paham dan mengerti dari pengertian, ciri, fungsi dari kata verba. Semoga Viva kali ini dapat membantu kamu dalam menambah wawasan dalam berbahasa Indonesia.