Minat Profesi Penerbang Kian Tinggi, Sekolah Pilot Makin Bergeliat

Ilustrasi sekolah pilot
Sumber :
  • ist

VIVA – Tingginya minat masyarakat terhadap industri aviasi diketahui sudah terjadi sejak lama, meskipun secara umum industri aviasi mengalami kelesuan sebagai dampak dari pandemi selama 2 (dua) tahun terakhir ini, namun berbagai sekolah pilot terus melakukan adaptasi akan tingginya minat masyarakat untuk menjadi pilot.

Berbagai konten aviasi yang ada di media sosial baik yang bersifat edukasi maupun hiburan juga mendorong tingginya minat masyarakat umum untuk memiliki kemampuan menerbangkan pesawat walaupun tidak berkarier sebagai pilot professional.

Bali International Flight Academy (BIFA), sekolah pilot terbaik di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2009 terus melakukan inovasi untuk memastikan lulusan mereka menjadi yang terbaik untuk melayani industri aviasi Indonesia.

Setelah meluluskan lebih dari 1.104 pilot di akhir tahun 2021 lalu, kini BIFA memperkenalkan program Private Pilot License - Eksekutif (PPL-E) untuk menargetkan mereka yang memiliki mimpi untuk dapat menerbangkan pesawat non-komersial dengan waktu pembelajaran relatif singkat.

Program Private Pilot License - Eksekutif (PPL-E) merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi yang telah memenuhi standar persyaratan Directorate General of Civil Aviation (DGCA) yang mencakup perencanaan, implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.

Setelah memiliki lisensi program PPL-E ini, seorang lulusan akan mampu menerbangkan pesawat secara pribadi baik untuk kebutuhan bisnis maupun rekreasi.
 
Program PPL-E menawarkan fleksibilitas dari sisi waktu dan lokasi untuk para eksekutif maupun profesional yang selama ini berkarir di luar industri aviasi atau siapapun yang memiliki hobi penerbangan untuk dapat mendaftar di program khusus yang berdurasi antara 23 minggu hingga maksimal 1 tahun ini.
 
Program PPL-E sudah meliputi ground training yang dapat dilakukan secara online, FTD training di home base BIFA yang berlokasi di Bandara Buleleng Bali dengan simulator terbang Redbird FMX yang diklaim sebagai salah satu alat pelatihan terbang tercanggih saat ini dan tentunya flight training menggunakan pesawat bermesin tunggal yang telah terkenal akan kemampuannya di kalangan pecinta aviasi, Cessna 172.

Untuk flight training sendiri para siswa dapat memilih lokasi training yang tersedia di Bali, Banyuwangi ataupun Solo.

“Sebagai Visi dan Misi dari Bali International Flight Academy, kami sangat berkomitmen terhadap Quality and Safety Training. Program yang kami luncurkan adalah bagian dari sumbangsih kami untuk mempromosikan Aviasi di Indonesia dan juga mempromosikan keindahan Bali sebagai one of the best tourist destination in the world,” ungkap I Gusti Wiradharma B. Oka, CEO Bali International Flight Academy (BIFA).

Jokowi Minta Setiap Pembangunan di Papua Harus Dikawal TNI/Polri

Selama proses belajar, para siswa akan didampingi oleh instruktur yang berpengalaman. Selain itu syarat mengikuti program ini juga cukup mudah yaitu berusia 17-60 tahun, minimal telah menempuh pendidikan sekolah lanjutan atas (SLTA), memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan TOEIC score minimal 450 dan lulus pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Balai Kesehatan Penerbangan.

“Program PPL Eksekutif ini khusus kami luncurkan untuk mengakomodir bagi individu yang mempunyai aspirasi dalam dunia penerbangan dan ingin merasakan pengalaman untuk menjadi seorang private pilot. Berlokasi di Bali Utara dengan pemandangan yang indah, pelatihan terbang ini menjadi sangat memorable,” ujar Irma Damayanti Djohan selaku Chief Financial Officer (CFO) Bali International Flight Academy.

DPR Sebut Pembebasan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB Jadi Catatan Sejarah Dunia

“Dan dengan pelatihan yang singkat, trainee bisa menyalurkan hobbi nya sebagai penerbang,untuk terbang kapanpun dan dimanapun tempat BIFA beroperasi. Dengan program ini BIFA memberikan kesempatan pada siapapun yang ingin mewujudkan mimpinya sebagai seorang Pilot,” lanjutnya.

Rapat di Komisi III DPR. (Ilustrasi).

Capim Michael Rolandi Setuju UU KPK Direvisi Supaya Tidak Satu Rumpun dengan Eksekutif

Calon Pimpinan (Capim) KPK, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengaku setuju jika Undang-undang (UU) KPK direvisi. Hal itu disampaikan Michael saat menjalani uji kelayakan d

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024