Niat Shalat Fajar, Amalan yang Lebih Baik dari Dunia dan Isinya

VIVA – Niat shalat Fajar dibaca untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah yang kita kenal juga dengan qabliyah Subuh. Shalat Fajar merupakan amalan sunnah yang dikerjakan sebelum mendirikan sholat fardu Subuh. 

Umat Muslim dianjurkan untuk bisa melakukan amalan sunnah shalat Fajar, setiap sebelum menunaikan ibadah shalat Subuh. Hal tersebut lantaran, keistimewaan yang didapat dari shalat Fajar ini.  Dimana, bagi umat Islam yang melakukan shalat sunnah ini sebelum Subuh, sama saja melakukan amalan yang lebih baik dari dunia dan seisinya.

Islam begitu baik dengan menyajikan beragam jenis amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh umatnya agar bisa mencari ladang pahala. Dan salah satunya melakukan shalat sunnah Fajar atau Qabliyah Subuh. Adapun pelaksanaan shalat Fajar yaitu setelan azan Subuh dikumandangkan, namun harus sebelum iqamah berlangsung.

Niat Shalat Fajar

Dan berikut ini terdapat anjuran cara mengerjakan shalat Fajar atau qabliyah Subuh, dari hadis Rasulullah SAW sebagai berikut ini:

"Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah)."

Rasul mengulangnya sebanyak tiga kali, lalu mengatakan "Bagi yang mau mengerjakannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dilansir dari laman NU Online, berikut niat shalat fajar yang bisa Anda bacakan  sebanyak dua rakaat.

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya:
"Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT."

Tata Cara Shalat Fajar

Dibawah ini terdapat rangkaian tata cara shalat Fajar yang bisa Anda ketahui, sebagai berikut ini;

1. Membaca niat shalat fajar 
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua rakaat pertama
9. Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud
11. Mengucapkan salam

Hadis riwayat Muslim juga mengatakan dari Abu Huraira: bahwa Rasulullah pada shalat qabliyah sebelum subuh membaca surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas. Selain itu, bacaan yang dianjurkan adalah surat al-Baqarah:136 dan Surah Ali Imran:52 pada rakaat pertama dan kedua shalat Fajar Subuh.

"Sesungguhnya Rasulullah saat salat sunah sebelum subuh di rakaat pertama membaca "Qulu amanna billahi wa ma unzila ilaina ..." (Surah al-Baqarah:136) dan di rakaat keduanya membaca ".. amanna billah, wasy-had bi`anna muslimn" (Surah Ali Imran:52) (H.R. Muslim727).

Zikir dan Doa Shalat Fajar

Setiap melakukan amalan sunnah, jangan lupa untuk selalu berdoa dan berzikir pada Allah SWT agar ibadah jauh lebih berkah. Menurut Syeikh An Nawawi adapun bacaan doa dan zikir yang bisa dipanjatkan seperti berikut ini.

1. Ya hayyu ya qayyum laa ilaaha illa anta (dibaca sebanyak 40 kali)
2. Surat Al-Ikhlas (dibaca 11 kali)
3. Surat Al-Falaq (dibaca 1 kali)
4. Surat An-Nas (dibaca 1 kali)
5. Lalu tutup dengan bacaan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (dibaca 100 kali)

Selanjutnya, bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini;

"Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa 'Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu 'alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar."

Artinya: "Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka."

Keutamaan Shalat Fajar

Melakukan shalat fajar sebelum Subuh ternyata memberikan banyak keutamaan.  Dan adapaun keutamaan shalat Fajar Subuh yang perlu Anda tahu sebagai berikut:

1. Lebih baik dari dunia dan seisinya.

Sesuai dengan hadis berikut ini, "Dua raka'at fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim no. 725)

2. Dihindari dari panasnya api neraka.

Adapun hadis yang berbunyi seperti berikut ini:

"Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim).

3. Disiapkannya rumah di surga.

"At-Tarmidzi dan An-Nasa'i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari 'Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga." (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)

4. Penambah pahala.

Keutamaan shalat Fajar Subuh lainnya diberikannya tambahan pahala. Tentu saja jika dilakuka dengan rutin bisa menjadi ladang pahala kita untuk di akhirat.

5. Mendapatkan keberkahan.

Setiap amalan sunnah yang dikerjakan pasti mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, begitu pun dengan shlata Fajar Subuh yang lebih baik dari dunia dan isinya.

Hukum Shalat Fajar

Sama seperti amalan sunnah lainnya, shalat Fajar pun termasuk sunnah hukumnya. Hadis riwayat Bukhari-Muslim menyebutkan, tidak pernah Rasulullah Saw melakukan shalat sunnah apapun yang begitu keutamaan serta kebaikannya, melainkan shalat Fajar. 

Itulah penjelasan mengenai niat, tata cara, keutamaan, hingga hukum shalat fajar. Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT. Demikian sudah niat shalat Fajar atau biasa dikenal juga dengan qabliyah Subuh yang bisa Anda amalkan setiap sebelum mendirikan atau menunaikan ibadah shalat fardu Subuh.

Sungguh, bagi mereka yang melakukannya secara rutin maka banyak kebaikan serta keutamaan yang bakal didapat. Salah satu di antaranya yaitu mendapatkan ganjaran yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Semoga kita semua umat Muslim bisa istikamah dalam menjalankan segala perintahnya.

Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Masyarakat Diminta Datang Subuh  

Masjid Istiqlal akan menyelenggarakan salat Idul Adha 1445 Hijriah pada 10 Dzulhijjah 1445 H atau Senin, 17 Juni 2024 yang akan dimulai pada pukul 07.00 WIB.

VIVA.co.id

15 Juni 2024