Niat Puasa Senin Kamis dan Rasakan Balasan Setimpal di Surga

Ilustrasi puasa
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Niat puasa Senin Kamis sering dilakukan  oleh mereka umat Muslim yang ingin menambah suntikan pahala setiap minggunya.  Selain melakukan amalan-amalan wajib yang pastinya harus dikerjakan, sebagian umat Muslim juga banyak yang mengamalkan amalan sunnah dengan tujuan agar mendapatkan kebaikan dan keistimewaannya.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

Salah satu keisitmewaan yang didapat dengan melakukan amalan sunah yaitu diberikannya pahala yang berlipat-lipat ganda. Oleh karena itu, tidak heran banyak umat Muslim yang masih mencari peluang dengan mengerjakan amalan sunah.

Salah satunya dengan memiliki niat puasa Senin Kamis. Niat puasa Senin Kamis semata-mata karena Allah SWT tentu akan diberikan balasan yang setimpal di akhirat kelak. 

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Di mana karena puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Memiliki niat puasa Senin Kamis memiliki banyak keutamaan, khususnya bagi mereka yang niat sungguh-sungguh karena Allah dan istikamah dalam melakukannya.

Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya manusia yang bisa kita tiru segala perangai, sifat dan tentu saja amalan hidupnya.

Pimpinan Muslim AS Kecewa Donald Trump Pilih Kabinet Pro-Irael

Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW pada seluruh umat  Muslim di seluruh penjuru dunia.  Karena keutamaan yang didapat sangatlah luar biasa, bahkan kita juga akan diberikah keberkahan dalam hidup.

Hal tersebut tercantum juga dalam hadits Nabi SAW yang diiriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad. Dari Aisyah RA ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." 

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah menyebutkan bahwa hari Senin dan Kamis merupakan hari diangkatnya amalan. Oleh karena itu, pada hari Senin dan Kamis disunahkan untuk melaksanakan puasa.

"Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa," (HR. Tirmidzi)

Istimewanya puasa Senin Kamis juga tertulis dalam beberapa hadis. Berikut ini terdapat dua hadis yang menjelaskan tentang puasa Senin Kamis. Pertama, hadis dari sahabat Usamah. Nabi Muhammad SAW  bersabda tentang keutaman Puasa Senin-Kamis.

Aku (Usamah) berkata pada beliau,“Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.”

Nabi lantas bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan kepada Allah, tentu aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan itu, waktu itu aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)

Kedua, hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan terdapat juga dalam Shahih Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Itu tadi beberapa hadis yang menjelaskan tentang puasa Senin Kamis. Puasa Senin Kamis termasuk amalan sunah, namun untuk tata cara serta pelaksanannya sama dengan puasa Ramadhan.  Hanya saja yang membedakan keduanya yaitu niat. 

Pastinya dalam melakukan setiap ibadah harus diawali niat yang tulus dan pastinya karena Allah semata. Berikut ini terdapat bacaan niat puasa Senin Kamis, doa berbukan puasa hingga keutamaan dari puasa Senin Kamis yang perlu Anda tahu.

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Bagi yang akan menjalankan puasa Sunnah senin kamis, berikut ini bacaan niat yang bisa Anda pahami sebelum mengamalkannya.

1. Niat Puasa Senin

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

2. Niat Puasa Kamis

Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Doa Berbuka Puasa

Setelah matahari terbenam maka waktunya untuk berbuka puasa. Dan untuk mengawali buka puasa Anda jangan lupa untuk lebih dulu berdoa. Doa berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut;

Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”

Selain doa di atas, ada juga doa berbuka puasa lainnya yang berbunyi berikut ini.

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”

Sebagai pengingat, membaca doa puasa termasuk salah satu sunah yang perlu Anda amalkan sebelum berbuka puas Niat berpuasa Senin Kamis ini  dianjurkan dilakukan malam hari atau sebelum terbit fajar. Namun karena puasa Senin Kamis ini termasuk amalan sunah, maka jika belum sempat membaca niat di malam hari, kamu boleh membacanya saat pagi hari.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Sesungguhnya banyak kebaikan dan keutamana yang didapat dengan rajin mendirikan puasa Senin Kamis.  Mengutip hadis Syekh Abu Zakariya Al-Anshori dalam karyanya, Fathul Wahhab. Di mana artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amal ku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” [HR Tirmidzi dan selainnya]

Diriwayatkan juga oleh Abu Hurairah, "Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." [H.R. Ahmad]

Berikut ini terdapat keutamaan puasa Senin Kamis yang dianjurkan Rasulullah SAW. 

1. Dibukanya Pintu Surga

Terdapat hadis yang menerangkan tentang keutamaan berpuasa Senin dan Kamis berbunyi: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

2. Hari Diangkatnya Amal

Senin  Kamis ternyata merupakan hari di mana dilaporkannya amalan manusia kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pada dua hari tersebut dianjurkan untuk kita melakukan puasa sunah.

Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis bersumber dari Abi Hurairah, yang berbunyi sebagai berikut.

“Berbagai amalan dilaporkan (kepada Allah) pada hari Senin Kamis, maka aku suka apabila amalanku dilaporkan kala aku sedang menjalankan ibadah puasa.”

3. Senin Kamis Menjadi Hari Penting Rasul

“Dari Abu Qatadah r.a, yang maan sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Sedangkan keistimewaan yang dimiliki oleh hari Kamis yaitu melalui Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)

Berdasarkan tersebut dapat diambil kesimpulan, jika dua hari tersebut merupakan hari yang penting bagi Rasul. Di mana hari Senin adalah hari di mana Rasul dilahirkan, hari Rasul diutus menjadi nabi, dan hari pertama ketika Rasul menerima wahyu kali pertama.

Jadi tidak heran jika hari Senin sangat istimewa hingga seorang muslim disunahkan menjalankan puasa. Begitupun dengan hari Kamis, di mana Rasul sering melakukan perjalanan pada hari Kamis.

4. Kesabaran Diuji

Puasa Senin Kamis ternyata juga mampu melatih kesabaran kita dalam mengatur dan mengelola hawa nasfu. Oleh karena itu bagi mereka yang mendirikan puasa Senin Kamis, akan ada balasan yang sesuai di surga nanti. 

Manfaat Puasa Senin Kamis

Selain keutamaan yang didapat, melakukan puasa Senin Kamis memiliki banyak manfaat yang tidak diketahui oleh seluruh umat Muslim. Adapun berikut ini ulasan manfaat puasa Senin Kamis. Melansir dari Gramedia.com, berikut ini terdapat manfaat puasa Senin Kamis yang perlu umat Muslim ketahui.

1. Menjadi Perisai Diri
Pertama, puasa sunnah memiliki manfaat yang dapat menjadi perisai atau pelindung bagi seseorang yang menjalankannya. Sudah menjadi hal umum, bahwa dengan menahan makan dan minum seseorang yang menjalankan puasa menjadi lebih sabar dan kuat untuk menahan hawa nafsunya.

Puasa juga dapat menjadi bagian untuk melatih kekuatan jiwa seorang muslim dan muslimah baik secara rohani maupun secara jasmani. Apabila seseorang dapat berpuasa setiap pekan pada hari Senin dan hari Kamis, dia akan terlatih dan terbiasa untuk menghindar dari perbuatan dan perasaan yang dapat berpotensi menjadi dosa atau mengurangi amalnya.

2. Terhindar dari Godaan Setan dan Hawa Nafsu

Kedua, menjalankan puasa hari Senin dan Kamis dapat bermanfaat agar seseorang dapat terhindari dari godaan setan dan hawa nafsu. Pada dasarnya, setan adalah musuh utama seorang manusia. Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki tugas untuk menggoda para manusia supaya menyekutukan Allah dan tidak menjalankan segala ajaran yang benar.

Selain itu, setan merupakan makhluk yang membuat manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. Sebagai makhluk yang memiliki hawa nafsu, tugas seorang manusia adalah mengelola hawa nafsunya agar dapat beribadah kepada Allah secara maksimal dan tidak terjerumus ke dalam jurang maksiat dan dosa.

Nah, salah satu manfaat bagi orang yang menjalankan puasa hari Senin dan Kamis adalah untuk menangkal dari segala bentuk godaan setan untuk membangkitkan hawa nafsu. Sesungguhnya, saat melaksanakan puasa seorang muslim dan muslimah diwajibkan untuk menahan segala hal yang berpotensi membatalkan puasa tersebut. Sebagai seorang muslim dan muslimah diperintahkan untuk lebih sabar dan lebih mampu mengontrol hawa nafsu agar tidak terjerumus pada dosa dan kemaksiatan.

3. Melatih Kedisiplinan

Ketiga, melaksanakan puasa hari Senin dan hari Kamis dapat membuat seorang muslim dan muslimah harus terbiasa untuk bertindak disiplin dalam bertindak dan selalu mawas diri supaya terhindar dari segala sesuatu yang membawa keburukan. Pasalnya, Allah mengetahui segala bentuk perbuatan manusia, baik itu melalui perbuatan yang tampak hingga perbuatan yang tidak tampak. Oleh karena itu, seorang muslim dan muslimah perlu membiasakan diri untuk disiplin untuk menghindari perbuatan maksiat dan menghindari segala prasangka.

Puasa hari Senin dan hari Kamis sangat bermanfaat bagi Anda untuk membiasakan diri disiplin menahan hawa nafsu dan membersihkan perasaan dari sikap iri, dengki, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan puasa tersebut, seorang muslim dan muslimah bakal menghabiskan waktunya untuk beribadah seperti shalat tepat waktu dan berjamaah, membaca al-quran, menyimak kajian tentang islam, dan disiplin untuk senantiasa melaksanakan segala amal perbuatan yang baik dan diberkahi oleh Allah SWT.

4. Menambah Amalan
Keempat, melaksanakan puasa hari Senin dan hari Kamis dapat mendorong seorang muslim dan muslimah untuk meningkatkan kualitas ibadahnya kepada Allah. Puasa hari Senin dan Kamis sejatinya memang sebagai jalan untuk lebih mendekat diri kepada Allah. Hal itulah yang membuat orang yang berpuasa memiliki keinginan untuk selalu menambah setiap amal baiknya, baik saat berpuasa maupun saat tidak berpuasa.

Dalam berpuasa hari Senin dan Kamis, umat Islam bisa lebih memperbanyak membaca istighfar, tadarus Alquran di waktu senggang, melaksanakan shalat sunnah seperti dhuha, qabla, hingga ba’da, dilanjut dengan berdzikir serta amalan baik yang lainnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menambah pahala dan menghindar dari dosa serta menghapus dosa-dosa sebelumnya.

5. Bentuk Rasa Syukur
Kelima, menjalankan ibadah puasa Senin dan Kamis dapat membuat seorang muslim atau muslimah menjadi lebih bersyukur terhadap segala hal yang sudah Allah berikan kepadanya. Sikap utama dari puasa adalah menahan diri atau hawa nafsu. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat seorang muslim atau muslimah yang menjalankan puasa dapat lebih mudah bersyukur dengan nikmat yang pada hari biasanya kurang disyukuri. Sesungguhnya, Allah telah banyak memberikan nikmat serta anugerah dalam hidup, hanya saja dikarenakan sifat iri dan dengki manusia, manusia sering lupa dengan nikmat dan anugerah untuk dirinya sendiri.

Menjalankan puasa hari Senin dan Kamis juga merupakan sebuah ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah. Dengan berpuasa, seorang muslim atau muslimah juga bisa sadar bahwa diluar sana masih banyak orang yang kelaparan di setiap harinya dan sangat kesusahan. Oleh karena itu, selain berpuasa seorang muslim atau muslimah bisa saling bantu terhadap sesama.

6. Baik untuk Kesehatan
Terakhir, manfaat berpuasa hari Senin dan Kamis yang bisa seorang muslim atau muslimah dapatkan adalah kesehatan yang optimal. Berpuasa menjadi jalan berobat bagi orang-orang yang mengalami masalah kesehatan. Dengan mengurangi makan dan minum serta menjaga perasaan agar tetap positif, secara otomatis manusia dapat memiliki kesehatan yang baik. Puasa dapat mencegah manusia untuk makan secara berlebihan. Oleh karena itu, berpuasa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki tubuh yang tidak sehat untuk menerapkan gaya hidup makan secukupnya saja.

Selain itu, manfaat puasa hari Senin dan Kamis yang baik bagi kesehatan dapat menjadi detoks alami bagi sistem pencernaan manusia. Ketika seseorang melaksanakan puasa, hal itu membuat sistem pencernaan manusia menjadi istirahat sehingga bisa dapat bekerja dengan optimal ketika digunakan.

Plt. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi (Doc: Kemenag)

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024