Jaktim Berhasil Edukasi Penanggulangan TB

Webinar World TB Day
Sumber :
  • PETA

VIVA – Keberhasialn dalam edukasi penanganan Tuberkulosis  (TB) menjadikan daerah Jakarta Timur (Jaktim) sebagai role model untuk daerah lainnya.

Kabur ke Sukabumi, Begini Dalih George Sugama Anak Bos Toko Roti yang Tega Aniaya Karyawan

Hal itu disampaikan oleh Aturut Yansen, Wasor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dalam webinar World TB Day, menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh pada 24 Maret.

"Jakarta Timur selalu menjadi role model, Jakarta Timur selalu menjadi pilot project untuk kementerian kesehatan untuk bisa diadopsi ke semua wilayah," ujar Aturut Yansen dalam keterangannya, Selasa (5/4).

HUT Ke-129, BRI Luncurkan Web Series Pakai Hati Reborn Angkat Tema “Champion of Financial Inclusion”

Menurutnya, keberhasilan tersebut diraih oleh Sudinkes Jakarta Timur melalui beberapa strategi untuk mendukung penanggulangan TB, yaitu Rencana Aksi Daerah (RAD) DKI Jakarta.

Strategi tersebut antara lain penguatan kepemimpinan program TB di DKI Jakarta, peningkatan akses layanan “TOSS TBC” yang bermutu, pengendalian faktor risiko, peningkatan kemitraan melalui Forum Koordinasi Tuberkulosis, peningkatan kemandirian masyarakat dalam penanggulangan Tuberkulosis serta penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Itulah beberapa strategi yang disampaikan oleh Yansen dalam Webinar World TB Day yang diselenggarakan oleh Yayasan Pejuang Tangguh (PETA) pada Sabtu (26/3).

Dalam webinar tersebut, Ketua PETA Ully Ulwiyah mengungkapkan masih adanya perlakukan diskriminasi terhadap penderita TBC dan hal itu ia alami sendiri sebagai penyintas TB.

"Saya berharap masyarakat dapat lebih menyikapi TB ini tidak dengan adanya kekhawatiran, sehingga di masyarakat TBC dapat dikenal sebagai penyakit yang bisa disembuhkan,” ujar Ully Ulwiyah.
 

Skrining TBC dan Ronsen Mobile X Ray di Puskemas Clincing, Jakarta Utara

PPTI dan Medco Foundation Bersama Perangi TBC dengan Metode 'Jemput Bola'

Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) bersama perangi TBC dengan metode jemput bola, pihaknya meargetkan dapat eliminasi TBC pada 2030 bisa tercapai.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024