USK akan Tampung 30 Persen Mahasiswa Jalur Mandiri 2022

Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
Sumber :
  • Dok. Universitas Syiah Kuala

VIVA – Panitia Pusat Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMM PTN-Barat) menyatakan Universitas Syiah Kuala (USK) akan menerima 30 persen mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

Perjalanan Inspiratif Dr Irmulansati, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di UMB

“USK siap menampung kuota 30 persen dari total penerimaan mahasiswa tahun ini untuk jalur mandiri,” kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Selasa (5/4).

Ia menjelaskan keputusan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru tersebut, tertuang dalam Keputusan Rektor tentang daya tampung awal mahasiswa baru USK pada tahun akademik 2022/2023 yang dapat dilihat di laman website smmptnbarat.id.

Unas Gandeng Mandom Indonesia Persiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Ia menyebutkan secara keseluruhan persentasenya adalah USK menerima 25 persen mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 45 persen dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN dan 30 persen dari jalur SMMPTN-Barat atau Mandiri.

“SMMPTN-Barat ini adalah salah satu jalur masuk bagi anak-anak kita yang ingin kuliah ke perguruan tinggi. Jadi kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Prof. Marwan.

Mahasiswa Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada 

Ia mengatakan proses pendaftaran berlangsung sejak tanggal 1 April hingga 27 Juni 2022.

Rektor USK mengingatkan calon peserta jalur masuk mandiri ini untuk memperhatikan dengan baik setiap syarat dan ketentuan pelaksanaannya.

Ia menyebutkan waktu pelaksanaan UTBK SMM PTN-Barat 2022, akan berlangsung sejak tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2022. Sedangkan pengumuman kelulusan akan berlangsung pada tanggal 18 Juli 2022,” tutur Rektor USK.

Informasi ini sejalan dengan keterangan tertulis yang disampaikan Ketua Panitia SMMPTN-Barat 2022, Prof Aras Mulyadi.

Pelaksanaan SMM PTN–BARAT 2022 akan dibagi menjadi dua, yaitu kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris,dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).

Serta kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Peserta pun hanya boleh memilih salah satu kelompok ujian, dan tidak disediakan kategori untuk kelompok campuran.

"Peserta dapat memilih paling banyak dua pilihan program studi pada satu PTN atau lebih. PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi mengikuti ujian tulis. Pada masa pandemi COVID–19 seperti sekarang ini, lokasi ujian dipilih pada lokasi terdekat tempat domisili peserta," kata Aras.

Untuk informasi lebih lanjut terkait proses seleksi masuk perguruan tinggi ini, peserta dapat melihatnya di website resmi SMMPTN-Barat atau USK.

“Apabila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi Email ppum.smmptn@unsyiah.ac.idatau cek laman http://pmb.unsyiah.ac.id. dan kontak : +626516303969

Rektor mengatakan, USK siap melaksanakan proses seleksi SMMPTN-Barat ini secara kolektif bersama 24 Perguruan Tinggi lain, yang merupakan bagian dari BKS PTN Barat di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun di lingkungan Kementerian Agama. (antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya