LPPM IPB University Gelar Lokakarya KKN-Tematik 2022
- Biro Komunikasi IPB University
VIVA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menggelar lokakarya untuk mempersiapkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/3).
Lokakarya KKN-T LPPM IPB University tahun 2022 merupakan salah satu bentuk upaya untuk mempersiapkan pelaksanaan KKN-T periode Juni sampai Juli 2022 mendatang.
Dr. Ernan Rustiadi, Kepala LPPM IPB University menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN-T tahun 2022 akan difokuskan pada pembangunan yang berkelanjutan pasca pandemi COVID-19.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, tuntutan KKN-T harus bisa membawa dampak dan mampu membawa perubahan serta mampu diintegrasikan dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta beberapa program pengabdian lainnya,” ujar Dr Ernan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/3).
Sementara, Dr. Sofyan Sjaf, Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM IPB University menyampaikan tentang pentingnya pola kelembagaan yang tepat untuk mencapai tujuan KKN-T. Ia juga menyampaikan tentang cara memperbaiki komunikasi dalam lembaga.
“Kelembagaan KKN-T menjadi penting dan perlu diperbaiki segera, sehingga dapat meningkatkan pola komunikasi serta hubungan internal maupun eksternal lembaga,” katanya.
Prof. M Faiz Syuaib, Wakil Kepala Bidang Penguatan Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan LPPM IPB University menyampaikan materi terkait Mekanisme Kerjasama Kegiatan LPPM IPB. Ia menyampaikan teknis kerjasama serta peran LPPM IPB University dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian.
“Berbagai skema yang dilaksanakan oleh sivitas akademika, saya harap pelaksanaan ini dapat meningkatkan mitra kerjasama serta memperluas jaringan kita sehingga dapat meningkatkan output dan luaran yang bisa diakui,” kata Prof. Faiz.
Acara yang dimoderatori oleh Dr. Soni Trison ini ditutup dengan pembahasan yang disampaikan oleh Dr. Ninuk Purnaningsih. Ia mengkonfirmasi pembagian wilayah serta kesiapan KKN-T periode Juni sampai Juli 2022.
“Kami harapkan pola kelembagaan yang baru akan digagaskan ini dapat memberikan perubahan yang baik pada komunikasi internal dan eksternal serta meningkatkan output dalam pelaksanaan KKN-Tematik,” katanya.