5 Doa Nabi Nuh agar Senantiasa Diberikan Kemudahan oleh Allah SWT
- U-Report
VIVA – Ada beberapa doa Nabi Nuh AS yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Nabi Nuh sendiri adalah nabi ketiga dari 25 nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan manusia terhadap agama tauhid. Nabi Nuh AS diangkat menjadi nabi di usianya yang ke-40 tahun dan melaksanakan masa kenabiannya sampai usia 950 tahun. Ia berdakwah dengan mengajarkan umatnya hampir seribu tahun lamanya.
Nabi Nuh AS juga tergolong sebagai Rasul Ulul Azmi atau rasul yang mempunyai ketabahan dan keteguhan hati yang sangat luar biasa. Nabi Nuh diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada Bani Rasib yang pada saat itu kezaliman di tengah masyarakat sedang meningkat pesat. Karena itu, sedikit manusia yang menjadi pengikutnya untuk menyembah Allah SWT. Banyak umat beliau yang membangkang dan tidak yakin bahwa Nabi Nuh adalah utusan-Nya.
Karena itu, Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT supaya menurunkan azab kepada mereka. Dengan kesabarannya yang sangat luar biasa, Nabi Nuh terus melakukan dakwah kepada umatnya dan selalu berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan dan kesabaran. Beliau juga mengajarkan untuk selalu menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dna selalu berbuat kebaikan. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan tentang doa Nabi Nuh AS.
1. Doa Memohon Diberikan Keputusan dan Keselamatan
Seorang nabi Allah SWT tentu saja mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Sebab, nabi merupakan sesosok pemimpin yang berdakwah kepada suatu umat, bahkan kepada seluruh manusia. Selain itu, Allah SWT juga kerap memberikan ujian dan cobaan untuk setiap nabi utusan-Nya.
Saat umatnya kerap mendustakan kenabian dari Nabi Nuh, beliau selalu bersabar dan terus memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk. Dengan berserah diri kepada Allah SWT, Nabi Nuh memohon untuk diberikan jalan di setiap keputusan yang diambilnya dan juga memohon supaya diberikan keselamatan. Berikut adalah bacaan doa Nabi Nuh AS.
Qala rabbi inna qaumI kazzabun Faftah baini wa bainahum fat-haw wa najjini wa mam ma'iya minal-mu`minin
Artinya: Nuh berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; maka berilah keputusan antara aku dan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang mukmin yang beriman bersamaku". (Qs. Asy Syuara: 117-118).
2. Doa Memohon Pertolongan
Diceritakan dalam Al Quran surat Al Mu’minun ayat 26-28, Nabi Nuh meminta pertolongan kepada Allah SWT dari umatnya yang sudah mendustakan beliau. Allah kemudian memerintahkan beliau untuk membuat kapal untuk para pengikutnya. Setelah kapal tersebut selesai, Allah SWT mendatangkan banjir yang sangat besar sampai menenggelamkan Bani Rasib.
Qala rabbinsurni bima kazzab?n
Artinya: Nuh berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku". (Qs. Al-Mu’minun: 26)
Fa auhaina ilaihi anisna'il-fulka bi`a'yunina wa wahyina fa iza ja`a amruna wa farat-tannuru fasluk fiha ming kullin zaujainisnaini wa ahlaka illa man sabaqa 'alaihil-qaulu min-hum, wa la tukhatibni fillazina zalamu, innahum mugraqun
Artinya: Lalu Kami wahyukan kepadanya, "buatlah bahtera (kapal) di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam kapal (bahtera) itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (Qs. Al-Mu’minun: 27)
Fa izastawaita anta wa mam ma'aka 'alal-fulki fa qulil-?amdu lillahillazi najjana minal-qaumiz-zalimin
Artinya: Dan apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera (kapal) itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". (Qs. Al-Mu’minun: 28)
3. Doa Memohon Ampunan dan Keselamatan
Menjadi salah satu nabi yang sabar, Nabi Nuh selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT agar umat Bani Rasib dibukakan pintu hatinya dan mau beriman kepada Allah SWT. Nabi Nuh juga tidak lupa mendoakan kedua orang tuanya. Nah, berikut adalah doa Nabi Nuh untuk memohon pengampunan dan keselamatan untuk kedua orang tua dan semua orang yang beriman.
Rabbigfir li wa liwalidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minina wal-mu`minat, wa la tazidiz-zalimina illa tabara
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun orang yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran. (Qs. Nuh: 28)
4. Doa Memohon Turun Hujan
Istaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo yursilis samaa’a ‘alaykum midrooroo, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj’al lakum jannatin wa yaj’al lakum an haaroo.
“Mohon ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya dia adalah Maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak – anakmu. Dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya ) untukmu sungai-sungai.” (Q.S. Nuh; 10-11).
5. Doa Nabi Nuh AS untuk Memohon Keselamatan Saat Berlayar
Bismillahi majraha wa mursaaha, inna robbi laghoruurur rohim.
“Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.s. Huud; 41)
Doa Nabi Nuh AS saat meminta perlindungan dari meminta sesuatu yang tidak bermanfaat
Robbi innii a’udzu bika an as’alaka ma laisa lii bihii ‘ilm, wa illa taghfir li wa tar-hamnii akum minal-khoosiriin.
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalaun Engkau tidak mengampuniku, dan (tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Huud; 47)
Cara Mengamalkan Doa
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu tidak akan terlepas dari berdoa. Doa adalah sebuah ibadah yang dilaksanakan setiap orang untuk meminta atau memohon sesuatu kepada Allah. Doa juga menjadi bentuk ibadah kepada Allah dan memperlihatkan kepasrahan diri kepada Allah SWT.
Dalam doa tentu berisi mengenai harapan kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain. Amalan tersebut telah dicontohkan para nabi sebelum kita, bahkan lafal doa tercantum dalam Al Quran. Salah satunya adalah doa Nabi Nuh. Doa biasanya dibacakan ketika selepas melaksanakan sholat supaya lebih khusyuk.