6 Doa Nabi Ibrahim AS Bisa Diamalkan, Ada untuk Meminta Keturunan
- Freepik/jcomp
VIVA – Ada beberapa doa Nabi Ibrahim AS yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Ibrahim AS termasuk ke dalam golongan ulul azmi atau nabi yang mempunyai ketabahan luar biasa. Beliau juga menjadi bapak para nabi yang juga sangat lekat dengan ketauhidan. Sampai akhir hayatnya, Nabi Ibrahim mempunyai perilaku yang terpuji, sikap yang sabar, dan juga tahan ujian sehingga menjadikan Nabi Ibrahim sebagai manusia pilihan yang mempunyai kualitas ibadah sangat tinggi, termasuk dalam doa Nabi Ibrahim secara khusus.
Hal tersebut tampak jelas ketika Allah SWT memerintahkan beliau untuk menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim sendiri lahir di tengah masyarakat jahiliyah yang masih menyembah berhala. Dengan keberaniannya, beliau menghancurkan seluruh patung yang disembah. Alhasil, karena perbuatannya tersebut Nabi Ibrahim dihukum dan dibakar hidup-hidup. Atas Izin Allah SWT, api tersebut menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim selamat.
Karena peristiwa tersebut, beberapa penduduk berpaling dan menjadi umat dari Nabi Ibrahim. Banyak sekali kisah Nabi Ibrahim yang bisa dijadikan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah cara memanjatkan doa kepada Allah SWT. Pada berbagai kesempatan, beliau selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan dan ampunan. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah deretan doa Nabi Ibrahim AS yang dapat kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Doa Nabi Ibrahim AS untuk Meminta Keturunan
Anak adalah seorang penerus untuk menyebarkan hal-hal baik dalam ajaran agama Islam. Nabi Ibrahim AS berdoa secara bersungguh-sungguh supaya diberikan keturunan yang saleh. Salah satu perilaku saleh yang diimpikan oleh semua orang tua kepada anaknya adalah mempunyai sikap yang sopan, perilaku terpuji, dan bisa menyebarkan kebaikan.
Nah, berikut adalah bacaan doa Nabi Ibrahim AS dan istrinya supaya dikaruniai keturunan yang saleh.
“Rabbi hab li minas-salihin.” Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS As-Shaffat: 100).
2. Doa Nabi Ibrahim AS Supaya Keturunannya Rajib Melakukan Sholat
Walaupun Nabi Ibrahim berada dalam tempat yang sangat mulia, tapi tidak menjadi jaminan bahwa anak cucunya kelak akan memperoleh hal yang sama. Nabi Ibrahim selalu memanjatkan doa supaya keturunannya kelak akan menjadi orang yang saleh. Apalagi sholat merupakan kewaiban umat Islam dan dalam pelaksanaanya kita sering lalau.
Sholat juga termasuk sebagai tiang agama, pondasi untuk setiap umat Islam. Bila tiangnya saja sudah tidak kokoh, bagaimana keadaan imat kita bisa kuat. Kemudian Nabi Ibrahim juga mengetahui bahwa keturunannya tidak ada jaminan untuk masuk surga, beliau kemudian memanjatkan doa sebagai berikut.
Rabbij’alni muqimas-salati wa min zurriyyati rabbana wa taqabbal du’a. Rabbanagfir li wa liwalidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisab. Artinya: “Ya tuhanku, jadikanlah aku sebagai orang yang mendirikan shalat dan juga keturunanku. Ya Tuhanku, terimalah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku dan orang-orang mukmin di hari perhitungan.” (QS Ibrahim: 40-41).
3. Doa Agar Negara Aman
Selain mendoakan keturunannya, Nabi Ibrahim tidak lupa untuk mendoakan supaya negeri yang ditempatinya dalam keadaan aman. Berada di negara yang aman dan makmur merupakan harapan setiap rakyat. Dengan negara yang aman, kita tidak usah khawatir adanya perpecahan atau peperangan, kita bisa membesarkan anak-anak dengan tenang dan pendidikan terbaik. Berikut adalah bacaan doa Nabi Ibrahim AS.
Wa iz qala ibrahimu rabbij'al haza baladan aminaw warzuq ahlahu minas-samarati man amana min-hum billahi wal-yaumil-akhir, qala wa mang kafara fa umatti'uhu qalilan summa adtarruhu ila 'azabin-nar, wa bi`sal-masir
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
4. Doa Supaya Amal Baik Diterima Allah SWT
Nabi Ibrahim AS tidak pernah lupa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, memohon supaya setiap amal perbuatannya diterima oleh Allah SWT. Doa ini jga selalu dibacanya ketika membangun Kakbah bersama anaknya Nabi Ismail AS. Doa tersebut juga dibaca untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, baik pengampunan dirinya, orang tua, dan keturunannya.
Wa iz yarfa'u ibrahimul-qawa'ida minal-baiti wa isma'il, rabbana taqabbal minna, innaka antas-sami'ul-'alim
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
5. Doa Supaya Disatukan dengan Orang Saleh
Walaupun beliau adalah seorang nabi, Nabi Ibrahim AS tetap memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT supaya disatukan dengan orang-orang saleh. Sebagai umat Islam, hal ini penting untuk berkumpul bersama orang saleh, tentunya kita akan mendapatkan pengaruh baik. Orang saleh akan mengingatkan kepada kebaikan, sehingga menjaga dan meningkatkan iman kita. Berikut adalah bacaan doa Nabi Ibrahim.
Rabbi hab li hukmaw wa al-hiqni bis-salihin
Artinya: (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh."
6. Doa Supaya Selalu Taat Kepada Perintah Allah SWT
Nabi Ibrahim AS selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya dirinya selalu taat kepada perintah-Nya. Menjadi manusia ada kalanya akan lalai atau lupa, dengan memohon kepada Allah SWT, berharap supaya dijauhkan dari bisikan setan yang sangat menyesatkan. Untuk itu, inilah doa Nabi Ibrahim supaya selalu saat kepada perintah Allah SWT.
Inni wajjahtu waj-hiya lillazi fataras-samawati wal-arda hanifaw wa ma ana minal-musyrikin
Artinya: "Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan."
Hikmah Doa Nabi Ibrahim
NU Online mengatakan bahwa ada sejumlah hikmah dari doa-doa Nabi Ibrahim AS. Pertama, saat Nabi Ibrahim ingin mempunyai keturunan, beliau meminta kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan yang shaleh. Dalam bahasa Arab sendiri, saleh adalah patut, pantas atau layak. Keturunan yang saleh merupakan keturunan yang pantas dengan akhlak yang terpuji.
Dalam doanya, Nabi Ibrahim selalu mengikutsertakan anak-anak dan keturunannya. Ini memperlihatkan bahwa sebagai orang tua, Nabi Ibrahim selalu memiliki keinginan supaya setiap nikmat yang diperoleh juga dinikmati oleh anak-anak dan keturunannya. Beliau juga tidak lupa selalu mendoakan negeri yang mana beliau tinggal supaya dalam keadaan aman dan nyaman.
Doa Nabi Ibrahim yang lain adalah meminta ampunan di hari kiamat untuk dirinya, kedua orang tua, dan juga untuk kaum muslimin merupakan sebuah kebahagiaan untuk orang mukmin. Karena, Allah SWT tidak akan menolak doa kekasih-Nya, Nabi Ibrahim AS.