8 Juta Siswa dan 3 Ratus Ribu Guru Telah Gunakan Hal Ini
- Quipper
VIVA – Visi pendidikan Indonesia adalah menciptakan generasi penerus bangsa yang mengarah pada karakter Pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebinekaan global. Oleh karena itu dihadirkan beberapa program, salah satunya Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program ini juga telah dijalankan oleh Kemendikbud Ristek untuk mencapai pembelajaran yang holistik dan komprehensif bagi peserta didik di seluruh Indonesia.
Selain itu, Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang education technology (edtech) Quipper telah berhasil lolos sebagai salah satu mitra terverifikasi (verified partner) Kurasi Perangkat Ajar untuk program Sekolah Penggerak oleh Kemendikbud Ristek RI.
"Kami sangat senang dan bangga dapat terpilih menjadi verified partner Kurasi Perangkat Ajar untuk kurikulum Sekolah Penggerak yang digagas oleh Kemendikbud Ristek. Hal ini semakin membuat kami semangat untuk terus memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia," kata Riza Purnama, S.Pd, M.A., Content Production Head Quipper Indonesia.
Saat ini Quipper telah digunakan oleh lebih dari delapan juta siswa dan lebih dari tiga ratus ribu guru di seluruh Indonesia. Quipper dinilai mampu menciptakan modul-modul pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman melalui teknologi, termasuk modul ajar untuk program Sekolah Penggerak yang telah memenuhi 22 kriteria komponen modul ajar yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek.
"Untuk program Sekolah Penggerak, kami berupaya mengembangkan modul ajar yang berkualitas bagi para guru sebagai referensi mengajar yang lebih kaya yang dapat digunakan pada berbagai moda pembelajaran yaitu, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Blended Learning maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," ujar Riza.
Dimulai dari 2.500 sekolah yang akan mengawali transformasi pendidikan dalam program Sekolah Penggerak, Kemendikbud Ristek mengharapkan seluruh sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak dalam kurun waktu sepuluh hingga lima belas tahun mendatang, sehingga terjadi transformasi yang holistik di dunia pendidikan dan tercapainya visi pendidikan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.