Universitas Negeri Padang Buka 5 Prodi di Sawahlunto
- antara
VIVA – Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Padang (UNP) di Sawahlunto, Sumatera Barat dalam waktu dekat akan membuka lima program pendidikan (prodi) baru.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti di Sawahlunto, Minggu (20/3), mengaku dirinya telah bertemu dengan Rektor UNP, Ganefri di Padang untuk membahas pembukaan prodi baru di PSDKU tersebut.
"Kemarin kami berdiskusi dengan pak Ganefri terkait usulan Pemkot Sawahlunto agar PSDKU ditambah prodi-nya. Alhamdulillah, pak rektor setuju, jadi ada lima prodi yang akan dibuka pada tahun akademik 2022/2023, yakni Teknik Otomotif Alat Berat, Teknik Pertambangan, Manajemen, Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD), dan Pendidikan Guru TK (PGTK)," kata dia.
Ia menyebut untuk prodi Teknik Otomotif Alat Berat dan Teknik Pertambangan merupakan prodi lama yang dibuka sejak tahun akademik 2021/2022.
"Artinya, pada tahun akademik 2022/2023 ada penambahan tiga prodi baru," katanya.
Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti mengatakan penambahan prodi itu bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi para calon mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan tinggi di Sawahlunto.
"Untuk PGPAUD, berdasarkan kajian Pemkot Sawahlunto secara nasional sebanyak 48,3 persen guru PAUD belum S1, sementara di daerah ini 74 persen guru PAUD belum S1. Artinya, telah terbuka peluang besar bagi calon mahasiswa yang mengambil Prodi PGPAUD maupun mahasiswa yang telah lulus dari prodi ini," katanya.
Menurutnya, hal itu sekaligus membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru PAUD di Sawahlunto dan Sumatera Barat.
Zohirin Sayuti menyebut kerja sama Pemkot Sawahlunto dengan UNP dalam mengelola PSDKU merupakan upaya peningkatan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan sesuai misi pemkot nomor tiga, yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto Asril mengatakan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemkot dalam mendukung penyelenggaraan PSDKU UNP di Sawahlunto, yakni menghibahkan tanah seluas 5,1 hektare ditambah ruang kelas dan kantor.
"Selain itu, memberikan hibah biaya operasional pendukung pembelajaran. Pada 2021 sebesar Rp560 juta dan 2022 anggarannya ditingkatkan," kata Asril.
Ia menambahkan sementara ini sebelum ruang belajar dan kantor di kampus PSDKU UNP di Sawahlunto dapat dimanfaatkan sepenuhnya, pemkot setempat membantu menyediakan ruangan belajar sementara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). (antara)