Manfaat Sholat Tahajud, Amalan Sunnah Menuju Surga
- pixabay.com
VIVA – Manfaat Sholat Tahajud sungguh luar biasa bagi mereka yang mengamalkannya. Hal tersebut lantaran, sholat tahajud dikerjakan pada waktu sepertiga malam. Di mana ketika banyak orang terlelap dalam tidur, mereka justru beribadah pada Allah SWT.
Sholat Tahajud sendiri merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikerjakan. Sholat Tahajud merupakan ibadah sholat nafl atau sholat sunnah, yang jika dikerjakan mendapatkan pahala. Dan sebaliknya, jika tidak dikerjakan juga tidak akan berdosa.
Amalan sunnah ini merupakan sebuah doa malam yang dipanjatkan untuk mencapai kekuatan mental dan kedamaian. Hal ini juga dikenal untuk mencegah tindakan dosa-dosa yang kita perbuat. Pentingnya mengerjakan ibadaha sholat Tahajjud ditegaskan kembali dalam kitab suci Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya dan para penerusnya.
Sholat ketika orang lain tidur dan memilih ibadah daripada istirahat disebut-sebut sebagai salah satu sifat hamba Allah yang mulia dan amalan ini bisa menjadi cara untuk mendekati diri kepada-Nya dan mengundang berkah-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagaimana firman Allah dalam Alquran
Alquran suci adalah Keesaan Allah dan Tuhan Yang Maha Pemurah dan orang-orang Kafir dan Tuhan Yang Maha Pemurah.
"Apakah mereka lebih baik ataukah orang-orang yang beribadah kepada Tuhannya di waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut akan akhirat dan mengharap rahmat Tuhannya? Katakanlah wahai Nabi, “Apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?” Tidak ada yang akan memperhatikan ini kecuali orang-orang yang berakal.' [ Qur'an 39:9 ]
Nabi bebas dari segala dosa, sebaik-baik manusia, namun beliau tetap melaksanakan sholat malam secara konsisten untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah.
Ini menekankan pentingnya doa ini di mata Allah. Diriwayatkan dari Al-Mughira (RA), “Nabi biasa berdiri (dalam shalat) atau berdoa sampai kedua kaki atau kakinya bengkak. Dia ditanya mengapa (dia melakukan doa yang tak tertahankan), dan dia berkata, 'bukankah aku harus menjadi budak yang bersyukur .'” [Bukhari]
Apa itu Sholat Tahajud?
Juga dikenal sebagai Qiyam-u-lail, sholat Tahajjud termasuk dalam kategori sholat keempat, yaitu Nafl, yang menyiratkan bahwa itu opsional dan melewatkannya tidak dihitung sebagai dosa.
Sholat Tahajud biasanya dilakukan setelah Isya (yang merupakan sholat wajib malam) dan sebelum melakukan Subuh (sholat wajib pagi). Tahajjud berarti berhenti tidur, oleh karena itu sholat ini sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam terakhir.
Menurut Islam, Allah turun ke surga terendah pada bagian malam ini untuk melihat siapa yang beribadah dan meninggalkan tidurnya di tengah malam. Oleh karena itu, maish banyak umat Muslim yang masih bersungguh-sungguh mengamalkan ibadah sholat Tahajud ini berharap mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Sholat yang dilakukan pada waktu sepertiga malam ini ternyata menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Selain itu, ada banyak sekali keutamaan dan manfaat sholat tahajud yang jarang orang ketahui.
Cara Melakukan Sholat Tahajud
Amalan khusus Islam ini dilakukan pada sepertiga terakhir malam dan sebelum dimulainya sholat Subuh. Waktu untuk mengerjakan sholat ini adalah ketika para malaikat turun dari surga atas perintah Allah untuk berdoa kepada semua hamba Allah.
Selama waktu inilah Allah mengampuni dosa-dosa para hambanya yang banyak membuat kesalahan. Meskipun amalan sunnah ini tidak wajib, tapi nyatanya banyak Muslim di seluruh dunia berusaha untuk memasukkan sholat Tahajud dalam rutinitasnya.
Berikut adalah beberapa pedoman penting, yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad (SAW), untuk melakukan sholat Tahajud.
1. Persiapan sholat
- Buatlah pengaturan yang tepat untuk bangun di sepertiga malam. Salah satunya dengan menyetel alarm atau meminta anggota keluarga untuk membangunkan Anda sebelum salat Subuh.
- Bersihkan wajah, tangan (sampai siku), kepala dan kaki (sampai mata kaki) dengan benar.
- Temukan tempat yang damai dan bersih untuk melakukan shalat Tahajud.
- Ketika duduk untuk shalat, mengabdikan sepenuhnya kepada Allah dan kemuliaan-Nya. Semua kekhawatiran dari pikiran dan hati harus dihilangkan.
2. Mengucapkan Tahajud
Untuk memulai Tahajud, dua rakaat sholat dilakukan pada awalnya. Seseorang harus berdiri dan membaca ayat-ayat dari Al-Qur'an. Setelah itu, sholat dilanjutkan dengan ruku’ kepada Allah dengan kedua tangan diletakkan di atas lutut.
Selanjutnya, menghadap ke tanah dengan telapak tangan, hidung dan dahi menyentuh lantai dalam pengabdian penuh kepada Yang Mahakuasa. Dalam posisi ini, siku sedikit terangkat dan kaki terlipat. Kemudian berdiri dan membaca "Allahu Akbar".
Seseorang dapat mengulangi rakaat sesuai keinginan mereka. Untuk sollat Tahajud, biasanya dua rakaat dianggap cukup. Sesuai hadit, Nabi Muhammad (SAW) biasa melakukan hampir 13 rakaat secara sering. Di sini, penting juga untuk diingat bahwa untuk shalat Tahajud, rakaat harus dilakukan berpasangan.
Setelah rakaat, Anda dapat menambahkan kumpulan doa Anda sendiri untuk sholat Tahajud. Doa harus tulus dan sepenuhnya ditujukan kepada Allah. Saat melakukan doa, seseorang harus mengakui kesalahan dan pelanggaran mereka, dan meminta belas kasihan kepada Yang Mahakuasa. Buatlah janji yang tulus untuk tidak mengulangi kesalahan dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.
3. Mendalami Tahajud
Seseorang harus mencurahkan waktu untuk membaca kitab suci Islam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang shalat Tahajud. Seseorang harus mengikuti jejak Nabi Muhammad (SAW) dengan mempelajari secara komprehensif bagaimana melakukan shalat Tahajjud. Dengan melakukan ini, seseorang dapat datang lebih dekat kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diberkati.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Hazrat A`isha (RA): “Rasul Allah biasa mempersembahkan sebelas rakaat dan itu adalah shalatnya. Dia biasa memperpanjang sujud sedemikian rupa sehingga seseorang bisa membaca lima puluh ayat (Al-Quran) sebelum dia mengangkat kepalanya. Dia biasa shalat dua rakaat (Sunnah) sebelum shalat Subuh dan kemudian berbaring di sisi kanannya sampai pembuat panggilan datang dan memberitahunya tentang shalat. (Bukhori)
Memasukkan shalat Tahajjud dalam rutinitas sehari-hari adalah langkah terakhir dan terakhir. Ini adalah doa opsional, tetapi yang penting karena membawa seseorang lebih dekat kepada Allah.
Hal ini juga terkait dengan hadiah penebusan dan pengampunan oleh Allah, dan karena itu merupakan cara yang bagus untuk meminta belas kasihan atas dosa dan kegagalan sehari-hari. Juga harus diingat bahwa Yang Mahakuasa menghargai melakukan shalat secara teratur.
Keutamaan Sholat Tahajud
Dikenal sebagai 'sholat malam', sholat Tahajjud tidak dianggap wajib. Namun, ada keutamaan yang besar dan besarnya keberkahan yang didapat dengan mengamalkan sholat Tahajud. Diyakini sebagai yang paling berbudi luhur di antara doa-doa Nafl, Qiyam-u-lail dianggap sebagai bagian dari Sunnah Nabi Muhammad (SAW).
“Dan dari [sebagian] malam, berdoalah dengannya sebagai [ibadah] tambahan untukmu; diharapkan Tuhanmu akan membangkitkanmu ke maqam yang terpuji.” (Al-Qur'an, 17:79) Mereka yang melakukan sholat Tahajud secara teratur pasti akan mendapatkan berkah dari Allah.
Dikatakan juga, bahwa amalan sunnah ini membawa seorang Muslim jadi lebih dekat kepada Yang Mahakuasa dan hidupnya dipenuhi dengan kedamaian dan kecerahan. Al-Qur'an serta sejumlah hadits menekankan pentingnya shalat Tahajud.
“Dan orang-orang yang melewatkan malam dengan sujud di hadapan Tuhan mereka dan berdiri.” (Al-Qur'an, 25:64)
“Tuhan turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata: 'Siapa yang akan memanggil-Ku, agar aku dapat menjawab-Nya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku dapat memberinya? Siapakah yang akan memohon ampunan-Ku agar Aku mengampuninya?'” (HR Bukhari, Muslim)
Selain ada keutamaan yang didapat bagi seorang umat Muslim yang mendirikan sholat sunnah di sepertiga malam, ada juga manfaat yang akan dirasakan.
Manfaat Sholat Tahajud
Sholat Tahajud dikaitkan dengan sejumlah manfaat dan pahala. Karena amalan sunnah ini melibatkan bangun di tengah tidur malam Anda. Di mana bagi Anda yang mengamalkannya akan mendapatkan hadiah besar dari Yang Mahakuasa.
Berikut adalah beberapa manfaatnya bersama dengan hadits tentang hal yang sama.
1. Sholat Tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
“Waspadalah dalam berdiri [dalam shalat] di malam hari, karena itu adalah amalan orang-orang saleh sebelum kamu. Ini adalah sarana untuk mendapatkan kedekatan dengan Allah Ta'ala, penghapus pelanggaran dan penghalang dari dosa. (Tirmidzi)
2. Alquran juga menyebutkan, bahwa mereka yang meluangkan waktu untuk sholat Tahajjud menuai manfaat yang besar.
“Dan hamba-hamba Yang Maha Penyayang adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan mudah, dan ketika orang-orang jahil menyapa mereka [dengan kasar], mereka mengucapkan [kata-kata] damai, dan mengabdikan [sebagian] malam untuk Tuhan mereka sujud. dan berdiri [dalam doa].” (Quran 25:63-64)
3. Sholat Tahajud yaitu memberikan kekuatan batin dan ketenangan jiwa. Ia juga memiliki kemampuan untuk mencegah perbuatan dosa dan kejahatan. Juga, menurut tradisi Islam, sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk berdoa.
Nabi (SAW) berkata: “Pada malam hari ada saat ketika seorang Muslim tidak meminta kebaikan dunia dan akhirat tetapi akan diberikan kepadanya, dan itu terjadi setiap malam.”
4. Juga dikenal sebagai yang terbaik di antara sholat sunnah, salah satu manfaat utama dari melakukan Tahajud adalah membantu masalah sehari-hari.
Saat melakukan doa ini, seseorang sepenuhnya percaya kepada Allah dan meninggalkan semua kekhawatiran duniawi. Ketika seorang mukmin menyerahkan segalanya kepada Yang Mahakuasa, kekuatan tertinggi kemudian memberikan bantuan melalui berbagai sumber.
“Dan Dia akan memberinya dari (sumber) yang tidak pernah dia bayangkan. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mewujudkan tujuannya. Sesungguhnya Allah telah menetapkan ukuran bagi segala sesuatu.” (Surat Talaq Bab 65, V3)
5. Disebutkan pula bahwa sholat Tahajud memberikan kesabaran meski dalam menghadapi masalah. Memasukkan Tahajjud dalam rutinitas sehari-hari diketahui membawa kedamaian bagi hati yang tertekan.
Nabi Muhammad (SAW) berkata: "Yang paling dekat Tuhan dengan hamba-Nya adalah di bagian akhir malam, jadi jika Anda bisa menjadi salah satu dari orang-orang yang mengingat Allah pada waktu itu, maka lakukanlah." (Al-Tirmidzi dan al-Nisaa'i)
6. Tahajud adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah:
Nabi berkata, “Tuhan kami, Yang Maha Agung, Yang Maha Tinggi, turun setiap malam di Surga terdekat dengan kami ketika sepertiga malam terakhir, dengan mengatakan: “Apakah ada orang yang memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menanggapinya? doa? Apakah ada orang yang meminta kepada-Ku, agar Aku mengabulkan permintaannya? Apakah ada orang yang mencari ampunan-Ku, agar Aku mengampuninya?” [ Bukhari]
7. Tahajud adalah sholat yang paling baik setelah fardhu yang lima:
Nabi bersabda, “Sholat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” [Muslim]
8. Tahajud adalah jalan menuju surga:
Nabi bersabda, “Hai manusia! Menyebarkan salam, memberi makan orang lain, menjaga ikatan keluarga, dan berdoa di malam hari ketika orang lain tidur, dan Anda akan masuk Surga dengan selamat.” [ Tirmidzi]
9. Mampu menghapus dosa-dosa dan bertindak sebagai perisai dari kesalahan lebih lanjut.
Nabi bersabda, “Pegang erat-erat shalat malam, karena itu adalah jalan orang-orang saleh sebelum kamu, cara mendekatkan diri kepada Tuhanmu, penghapus kesalahan, dan perisai dari dosa.” [ Tirmidzi]
Itulah tadi pengertian sholat Tahajut serta keutamaan dan manfaat yang didapat. Semoga Allah memberikan kita kemampuan untuk berdiri dalam shalat di malam hari seperti Rasul kita tercinta . Semoga menjadi kebiasaan yang tidak pernah kita tinggalkan dan semoga menjadi sarana bagi kita untuk memasuki Taman Surga.
Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan
Kemenag menggelar konferensi Sharia International Forum (SHARIF) 2024 yang dihadiri 14 negara.
