Waktu Sholat Dhuha, Ketahui Waktunya Agar Rejeki Mujur

sholat dhuha
Sumber :
  • vstory

VIVA – Waktu sholat dhuha perlu kamu ketahui dan pahami agar mendapatkan keutamaannya. Diantara kamu mungkin pernah bertanya tentang waktu sholat dhuha jam berapa sebaiknya dilakukan supaya tidak mepet dengan sholat wajib dzuhur. Kegiatan pagi hari menjadi penentu hari yang produktif, termasuk ibadah. Jika kamu belum mengetahui waktu sholat dhuha, simak informasinya berikut ini.

Keutamaan Luar Biasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Waktu Sholat Dhuha yang Mujur Ketika Matahari Terbit

Matahari terbit di sebuah kota

Photo :
  • Instagram/@thedutchessheart
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Simak Waktu Pelaksanaan dan Niatnya

Melansir dari laman zakat, Ulama menyebutkan bahwa waktu sholat dhuha dimulai saat matahari sudah utuh bulatannya dengan ketinggian lebih dari sepenggalah hingga matahari semakin terik menjelang waktu sholat dzuhur. 

Perkiraan waktunya yaitu 15 menit setelah terbitnya matahari (syuruq) dan 15 menit sebelum masuknya waktu dzuhur. Sehingga, waktu sholat dhuha terbaik yaitu mulai dari jam 07.00 hingga 11.00. Dhuha berakhir saat matahari memasuki waktu dzuhur.

5 Keutamaan Itikaf, Amalan Sunah di Pengujung Ramadan

Waktu Terlarang Sholat Dhuha

ilustrasi waktu

Photo :
  • U-Report

Kamu perlu memperhatikan kapan waktu sholat dhuha yang benar. Rasulullah melarang umat Islam untuk sholat dhuha di waktu tertentu. Jangan sampai niat ibadah ini malah dicatat sebagai dosa karena waktunya kurang tepat. 

Waktu terlarang (haram) untuk mendirikan sholat dhuha adalah saat memasuki waktu zuhur hingga tergelincirnya matahari. Perkiraannya yaitu dari jam 11.30 hingga 12.15. Larangan ini berdasarkan hadits dari Rasulullah SAW bahwa ada tiga waktu terlarang untuk sholat karena bagaikan menyembah tanduk setan:

“Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya.” [HR. Nasa’i].

Dengan demikian, sebelum memasuki waktu dzuhur menjadi batas akhir waktu sholat dhuha. Jika lewat, maka hukumnya menjadi haram.

Niat sholat dhuha

ilsutrasi berdoa

Photo :
  • Pixabay

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu dhuha, yakni ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah. Jika diukur menggunakan jam, maka waktu sholat dhuha berada pada jam tujuh, delapan, sembilan, sampai sebelum masuk waktu sholat dzuhur. Berikut lafal niat sholat dhuha untuk melaksanakan sholat sunah ini.

“Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Untuk sholat Dhuha ini sebaiknya pada rakaat pertama sesudah membaca surah Al-Fatihah diteruskan dengan membaca surah Asy-Syams dan pada rakaat kedua membaca surah Adh-Dhuha.

Doa sesudah sholat dhuha

Dzikir

Photo :
  • pixabay

“Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.”

Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Keutamaan melaksanakan sholat dhuha

ilustrasi sholat

Photo :
  • U-Report

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan shalat dhuha yang seharusnya memotivasi kita untuk mengerjakannya. Berikut beberapa keutamaan sholat dhuha dikutip dari dalamislam.

  1. Pahalanya seperti bersedekah

Mengerjakan sholat dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan seperti keutamaan sedekah. Sedekah yang dimaksud yaitu sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian tubuh kita terlebih jika kita ikhlas mengerjakannya. Orang islam yang mengerjakan sholat dhuha akan memperoleh ganjaran pahala sebanyak persendian itu. Sebagaimana hadist Rasulullah saw, yang berbunyi :
“Disetiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah,s etiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu”

  1. Dicukupi kebutuhannya

Sholat Dhuha yang dilakukan oleh seseorang diawal hari dapat memberikan sebuah rezeki yang tercukupi. Sholat Dhuha merupakan sholat yang dilakukan untuk memohon rizki kepada Allah SWT. Hal tersebut ditunjukan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan tersirat dalam do’a yang dibaca setelah pelaksanaan sholat tersebut. Janji Allah untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhan umat islam jika melaksanakan sholat dhuha dapat ditemukan dalam sebuah hadist qudsi. Rasulullah saw. Yang bunyinya :
 

“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: “Wahai anak Adam, cukuplaah bagi-Ku empat rekaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu disore harimu”

Janji Allah ini akan bisa menjadi penyebab hati gelisah dikarenakan kurangnya rizki yang diperoleh serta mencegah bahaya putus asa bagi sebagian orang yang tidak diberikan rizki yang cukup. Sholat dhuha merupakan salah satu perantara agar keinginan cepat terkabul seperti halnya kita mengerjakan sholat hajat.

  1. Meraih Ghanimah atau keuntungan yang lebih cepat

Rasulullah pun menimbang bahwa keuntungan yang akan diperoleh oleh mereka yang melaksanakan sholat Dhuha akan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang bisa diperoleh oleh para mujahid tersebut. Rasullulah SAW bersabda:

“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw bersabda; “Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab: “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya”

  1. Diganjar dengan rumah di surga

Orang yang selalu meluangkan waktunya untuk melaksanakan sholat Dhuha 12 rekaat di awal hari akan dijanjikan ganjaran oleh Allah berupa sebuah rumah indah yang terbuat dari emas kelak diakhirat. Hal ini menurut Anas Bin Malik yang mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga”” (HR. Ibnu Majah)

  1. Mendapat pahala haji dan umrah

Orang yang melaksanakan sholat Dhuha dengan tekun akan mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna Dari Anas ra berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”.

  1. Menggugurkan dosa

Keutamaan sholat Dhuha juga dapat menggugurkan dosa-dosa, meskipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan” (HR. Tirmidzi)

  1. Dibuatkan pintu khusus di surga

Keutamaan lain yang dijanjikan Allah bagi orang yang tekun menjalankan sholat dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu yang dinamakan pintu Dhuha. 

Dengan demikian maka orang yang tekun mengerjakan sholat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT hingga dibuatkan pintu tersendiri untuk memasuki surga  tidak memandang apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf. Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda,

“sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani)

Berikut Allah memberikan kedudukan yang istimewa bagi orang-orang yang melaksanakan sholat Dhuha berdasarkan dengan jumlah rakaatnya:

  1. Orang yang mengerjakan dua rekaat sholat Dhuha akan tercatat sebagai orang yang tidak lalai.
  2. Orang yang mengerjakan empat rekaat sholat Dhuha tercatat sebagai orang yang muhsinin (berbuat baik).
  3. Orang yang mengerjakan emam rekaaat sholat Dhuha akan tercatat sebagai hamba yang taat.
  4. Orang yang mengerjakan sholat Dhuha delapan rakaat tercatat sebagai hamba yang juara (Sukses).
  5. Orang yang mengerjakan dua belas rekaat sholat Dhuha akan dibuatkan sebuah rumah yang indah disurga.

Sebagaiman hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau melaksanakan dua rakaat shalat Dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rakaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba uang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan rumah disurga”

Demikian informasi mengenai waktu sholat dhuha, bacaan niat sholat dhuha, dan keutamaan jika rutin mengerjakannya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Ilustrasi puasa

Niat Puasa Tasua dan Asyura, Apa Keutamaannya?

Puasa Tasua dan Asyura jadi salah satu amalan yang diperintahkan Allah SWT untuk dikerjakan oleh umat Islam sebagai salah satu amalan selama bulan Muharram, ini niatnya.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024