10 Daftar MAN Terbaik di Indonesia Versi UTBK
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Ada 10 Madrasah Aliyah atau MAN terbaik di Indonesia yang dirilis berdasarkan pengumuman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Penilaian MAN terbaik itu berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021. Penilaian ini dibagi atas 4 sub tema. Pengukuran MAN terbaik terbagi atas 4 sub tes yakni kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum. Hal ini dapat menjadi tolak ukur bagi orang tua yang ingin anaknya mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Oleh sebab itu, berikut 10 daftar MAN terbaik versi LTMPT yang dapat direkomendasikan untuk orang tua:
1. MAN Insan Cendekia Serpong, Banten
Nilai UTBK 2021: 675.962
Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah Atas berasrama yang dibina oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sekolah ini menerapkan prinsip pencapaian tertinggi dan mendalam, dan terpenting pada keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan taqwa. MAN Insan Cendekia menyeleksi secara ketat calon siswanya dengan mengadakan tes seleksi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mendirikan Magnet School yang nantinya berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren. Saat pendirian sekolah ini, B.J. Habibie menjabat sebagai Kepala BPPT, sekaligus Menteri Riset dan Teknologi. Sehingga tak salah kiranya bahwa lokasi didirikannya MAN Insan Cendekia berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahun dan Teknologi (Puspiptek) yang berlokasi di Tangerang Selatan. Tak hanya itu, B.J Habibie juga menaruh perhatian kepada sekolah ini dengan berkunjung ke MAN Insan Cendekia Serpong.
SMU Insan Cendekia di Serpong mulai beroperasi pada tahun 1996, dan menyusul satu tahun kemudian MAN Insan Cendekia di Gorontalo beroperasi pada tahun 1997. Prestasi MAN Insan Cendekia Serpong tidak perlu diragukan lagi. Setiap tahunnya sejak tahun 2004, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Serpong rutin memperoleh sejumlah medali di Olimpiade Sains Nasional. Tak hanya sampai disitu, siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Serpong juga berkali-kali mewakili Indonesia dalam olimpiade sains internasional.
Selain bidang akademik, MAN Insan Cendekia Serpong juga mementingkan kemampuan berorganisasi dan bersosialisasi bagi para siswanya agar kelak dapat berperan penting dalam masyarakat. OS-Cendekia, sebutan bagi OSIS MAN Insan Cendekia Serpong dikenal luas sebagai organisasi siswa yang aktif dan inovatif.
2. MAN Insan Cendekia Gorontalo
Nilai total rata-rata UTBK: 597,665
MAN Insan Cendekia Gorontalo secara rutin mendulang medali pada ajang olimpiade sains nasional, atau OSN. Pada OSN 2018 di padang, Sumatra Barat, Tim Olimpiade Insan Cendekia Gorontalo, atau OTMIC, berhasil menyabet 10 medali pada ajang bergengsi tersebut. Pada Olimpiade Sains Nasional 2016, kontingen MAN Insan Cendekia Gorontalo meraih 7 medali, OSN 2015 dengan 8 medali, dan pada OSN 2014 mendapat salah satu pencapaian tertingginya dengan mengirimkan 16 kontingen ke tingkat nasional dengan 9 diantaranya berhasil mendapat medali, dan 4 diantara ke 9 medalis mendapat medali emas, serta 2 medali Perak pertama. Pada OSN 2013 perolehan medali sebanyak 10 dengan 2 di antaranya medali emas.
Tak hanya di tingkat nasional, OTMIC MAN Insan Cendekia Gorontalo juga turut berkiprah mewakili Indonesia di kancah Internasional. Di antaranya berupa medali perunggu pada ajang IESO ( International Earth Science Olympiad), di Taiwan 2009; Honorable Mention pada ajang IOAA (International Olympiad in Astronomy and Astrophysics) di Indonesia 2014; Mengirimkan perwakilan indonesia pada ajang IEO (International Economic Olympiad) pertama di Russia, 2018; Meraih medali perunggu pada ajang APhO (Asia Physics Olympiad) ke-20 di Adelaide, Australia
3. MAN Insan Cendekia Pekalongan
Nilai total rata-rata UTBK: 592,763
Lewat situs resmi Kemenag, sebanyak 70 siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan dipastikan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka masuk dari berbagai jalur masuk, mulai SPAN-PTKIN, UM PTKIN, UTBK, dan jalur undangan lainnya.
"Alhamdullillah, hingga saat ini, sebanyak 70 siswa MAN IC Pekalongan dipastikan berhasil memasuki perguruan tinggi negeri," ujar Kepala MAN IC Pekalongan Khairul Anam, di Pekalongan, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, total ada 87 siswa MAN IC Pekalongan yang mengikuti seleksi masuk PTN. Masih ada 17 siswa yang masih ditunggu hasilnya, berdasarkan rekapitulasi dari hasil UM-PTKIN yang diumumkan.
4. MAN 2 Kota Malang
Nilai total rata-rata UTBK: 592,212
Pada tanggal 1 Januari 2018 Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang berdasarkan KMA nomor 673 tahun 2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Timur.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang sebelumnya adalah Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN 3) Malang, merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri model di Indonesia yang didirikan berdasarkan alih fungsi dari PGAN Malang dengan SK Menteri Agama nomor: 42 tahun 1992 pada tanggal 7 Januari 1992. Dengan demikian sejarah MAN 2 Kota Malang tidak bisa dipisahkan dari sejarah PGAN Malang yang merupakan salah satu PGAN tertua di Indonesia.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang adalah lembaga pendidikan umum ditingkat menengah, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan mempunyai keunggulan dibidang pemahaman agama Islam. MAN 2 Kota Malang yang sebelumnya bernama MAN 3 Malang telah dipilih oleh Departemen Agama menjadi salah satu MAN Model di Indonesia berdasarkan SK Dirjen Binbaga Islam Nomor E.IV/PP.00.6/KEP/17.A/1998 tanggal 20 Februari 1998 memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat keunggulan akademik dan nonakademik. Dengan perjalanan yang penuh tantangan berhasil di lalui melalui perjuangan menuju Madrasah yang dijadikan pilihan utama oleh masyarakat.
5. MAN Insan Cendekia Padang Pariaman
Nilai total rata-rata UTBK: 579,010
Kementerian Agama Republik Indonesia menerapkan Sistem Seleksi Nasional Peserta Didik Baru MAN Insan Cendekia (SNPDB MAN IC). SNPDB MAN IC ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon peserta didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama.
Di samping itu, SNPDB MAN IC Tahun Pelajaran 2021/2022 diharapkan dapat menjaring peserta didik yang berpotensi, yang dapat dilihat dari beberapa indikator: potensi dasar peserta didik, kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitis, kemampuan menyerap informasi, kemampuan adaptasi, daya juang, dan kepribadian yang baik serta tes akademik yang meliputi tes bidang studi: Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
Pada Pelaksanaannya Sabtu (27/02/2021), Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Hendri berkenan menghadiri secara langsung pelaksanaan Tes CBT SNPDB yang dilaksanakan di kampus MAN IC Padang Pariaman beliau mengkapkan “Apresiasi yang sangat besar saya haturkan kepada seluruh civitas akademika MAN IC Padang Pariaman karena pada tahun ini pendaftar MAN IC Padang Pariaman berjumlah 2258 pendaftar, ini merupakan angka yang luar biasa sehingga MAN IC Padang Pariaman berada di urutan ke 2 pendaftar terbanyak Se-Indonesia, kita harus berbangga karena dengan banyaknya peminat membuat nama MAN IC Padang Pariaman semakin tinggi hingga dikenal oleh seluruh masyarakat khususnya Sumatera Barat” ungkap Kakanwil Kemenag Sumatera Barat ini.
6. MAN Insan Cendekia Kota Batam
Nilai total rata-rata UTBK: 569,553
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Batam telah melakukan sosialisasi pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023. Sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Aula MAN IC Batam ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube MAN INSAN CENDEKIA KOTA BATAM. Dan di hadiri Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Dr.H.Moh Isom (via daring), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Subadi (via daring), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam diwakili Kepala Sub Bagian (KASUBBAG) Tata Usaha (TU) Magdalena Silfia, Kepala MAN IC Batam H. Rudianto.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Batam, H. Rudianto, pada kesempatan tersebut dengan tegas menyampaikan bahwa yang menentukan kelulusan itu adalah tes. Ada jalur prestasi tetapi minimal telah mendapatkan juara 1 di tingkat provinsi di tingkat KSM. Artinya, mewakili provinsi di tingkat nasional.
7. MAN Insan Cendekia Oki
Nilai total rata-rata UTBK: 566,963
MAN Insan Cendekia OKI, menjadi sekolah terbaik pertama tingkat SMA/MA di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021. Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menempati posisi 134 secara nasional dengan nilai 566,963.
MAN Insan Cendekia menempati posisi pertama di Sumatera Selatan. Selain itu, hasil itu juga menempatkan MAN Insan Cendekia berada diperingkat ketujuh untuk jenjang MA di Indonesia.
8. MAN Insan Cendekia Jambi
Nilai total rata-rata UTBK: 563,897
Pada tahun 2004 dicanangkan pendirian MADRASAH ALIYAH UNGGULAN SWASTA berdasarkan surat keputusan Kakanwil Depag. Prov. Jambi Nomor Kw.04.4/4/PP.02.3/618/2004 TANGGAL 3 Desember 2004 tentang Pendirian MADRASAH ALIYAH UNGGULAN SWASTA di Kel. Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Pada tahun 2006, Nama Madrasah Aliyah diubah dari nama semula MADRASAH ALIYAH UNGGULAN SWASTA Desa Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi MENJADI MADRASAH ALIYAH CENDEKIA JAMBI di Desa Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan Keputusan Kakanwil Departemen Agama Prov. Jambi Nomor Kw.04.4/4/PP.02.3/1091/2006 tanggal 20 September 2006. Pada tanggal 27 September 2013, berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 186 Tahun 2013 tanggal 27 September 2013, Nama Madrasah Aliyah Negeri Cendikia Jambi diubah menjadi MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA JAMBI
9. MAN Insan Cendekia Lombok Timur
Nilai total rata-rata UTBK: 562,729
Berdasarkan situs resminya, MAN IC Lombok Timur merupakan unit pelaksana teknis bidang pendidikan berbentuk satuan pendidikan madrasah jenjang pendidikan menengah pada jalur pendidikan formal pada Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Pendidikan Islam. MAN Insan Cendekia Lombok Timur dibangun atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Lombok Timur, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kementerian Agama RI. Lokasi MAN Insan Cendekia berada di Jalan Soekarno-Hatta – Dusun Kenaot Baru Desa Swaangi Timur Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Pada tahap awal pembangunan dan pengelolaan Kampus MAN IC Lombok Timur tersebut ditetapkan perjanjian, bahwa pemerintah Kabupaten Lombok Timurmemiliki kewajiban menyediakan lahan dan pematangan lahan, menyediakan infrastruktur jalan, listrik, dan sarana air bersih. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai kewajiban menyeleksi tenaga kependidikan dan mengawal pembangunan fisik. Sementara dari Kementerian Agama Pusat menyediakan dana pembangunan fisik serta menyeleksi tenaga pendidik.
Oprasional pertama penerimaan peserta didik baru MAN IC Lombok Timur dimulai pada Tahun Pembelajaran 2017 /2018. MAN Insan Cendekia Lombok diresmikan berdirinya sesuai dengan SK menteri Agama Republik Indonesia Nomor 744 pada tanggal 2 Oktober 2017 bersama 13 MAN IC seluruh Indonesia yang lain.
Pada tahun pertama operasional MAN IC Lombok Timur Tahun Pembelajaran 2017/2018 membuka dua program jurusan yaitu Program MIA/IPA dan IS/IPS dengan 4 jumlah rombongan kelas dan 96 orang peserta didik. Sebagai Kepala MAN IC Lombok Timur yang pertama adalah H. AozarZawa, M.Ed.
10. MAN 1 Yogyakarta
Nilai total rata-rata UTBK: 559,950
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta adalah lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 1950 dan diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan kurikulum sama dengan kurikulum SMA pada umumnya dengan ciri khususnya Pendidikan Agama Islam mendapatkan prioritas yang lebih banyak dibanding dengan kurikulum yang diterapkan di lingkungan SMA.
Man 1 Yogyakarta pada 2017 juga didaulat dirjen pendidikan Islam dengan membuka satu kelas MANPK (program Keagamaan).
Kelompok yang Gulingkan Assad Berambisi Politik Berkedok Agama, Menurut Alumnus Suriah
Alumnus Suriah Najih Arromadloni alias Gus Najih menilai apa yang terjadi di Suriah adalah dampak dari konflik politik berkepanjangan dan bukan akibat konflik agama.
