Doa Sesudah Makan dan Adabnya, Cara Syukuri Nikmat Allah SWT
- Pexels/Rachel Claire
VIVA – Doa sesudah makan merupakan salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah melakukan aktivitas menyantap makanan ke dalam mulut. Dengan membaca doa sesudah makan, akan banyak keberkahan dan kebaikan yang didapat bagi umat Muslim yang rutin mengamalkannya.
Saat menyantap makanan apapun ke dalam mulut, umat Islam diperintahkan untuk mengakui sesungguhnya bahwa semua berkah yang didapat berasal dari Allah SWT. Seperti salah satu keberkahan yang datangnya dari sepiring makanan yang akan kita santap. Karena bahwasannya, keberkahan itu bisa datang dari mana saja.
Rasulullah SWT menganjurkan bagi seluruh umat Muslim untuk berdoa sebelum melakukan berbagai aktivitas. Hal tersebut bertujuan agar apa yang sedang atau sesudah kita lakukan bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Berdoa juga menjadi salah satu cara berkomunikasi kita pada Allah SWT dan sebagai tanda syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Hal itu pula yang dianjurkan Rasulullah SAW pada umatnya di seluruh dunia ketika sehabis makan.
Sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan-amalan sunnah yang sudah dianjurkan Rasulullah SWT. Dan salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah membaca doa sesudah makan. Amalan sunnah ini dilakukan sebagai bentuk rasa sykur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat yang diberikannya.
Bagi umat Islam, berdoa adalah serangkaian gerakan ritual dan kata-kata yang diulang pada waktu tertentu dalam sehari, sedangkan doa adalah cara kita merasakan hubungan dengan Tuhan setiap saat sepanjang hari.
Setiap individu mengucapkan doa pribadi mereka secara diam-diam atau dalam hati, baik makan sendiri atau dalam kelompok. Doa sesudah makan ini dibacakan setiap kali setelah makanan atau minuman melewati bibir, baik itu seteguk air, camilan atau makanan lengkap.
Doa sesudah makan juga merupakan adab yang dianjurkan Rasulullah SAW pada umat Muslim ketika selesai bersantap. Denga mengamalkan doa sesudah makan tidak hanya pahala yang didapat, tapi juga umat Islam niscaya akan dapatkan kesehatan jiwa dan raga. Allah SWT memerintahkan kita untuk hanya makan makanan yang dianggap halal atau halal.
“Maka makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu (yang) halal dan baik. Dan bersyukurlah atas nikmat Allah, jika (sesungguhnya) kepada-Nya kamu menyembah.” (Surat An-Nahl, 16:114)
Saat ini, bahkan non-Muslim akrab dengan istilah “Halal” karena makanan halal dicari oleh umat Islam di sekitar mereka setiap hari. Namun, kita sering melupakan kualitas makanan lain yang disebutkan dalam ayat: makanan yang baik untuk konsumen. Dengan kata lain, itu membawa manfaat bagi kesejahteraan orang tersebut, secara fisik dan mental.
Beberapa makanan mungkin dianggap Halal, tetapi tanpa pertimbangan yang matang, mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat membahayakan orang tersebut. Bersantap makanan halal merupakan salah satu sebuah rezeki dari Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat manusia kita tidak boleh kufur pada nikmat yang sudah Allah berika. Hal tersebut tercantuk dalam surah Al Baqarah ayah 172, di mana artinya sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al Baqarah: 172).
Diriwayatkan oleh Aisyah ra. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Apabila kalian hendak makan, bacalah 'bismillah', jika lupa tidak membaca basmalah di awal, bacalah 'bismillahi fi awwaluhu wa akhiruhu". (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Nah berikut ini terdapat penjelasan tentang adab hingga doa yang dibaca setelah makan, yang bisa umat Islam pelajari agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Adab Makan dalam Islam
A. Adab Makan Sesuai Amalan Nabi Muhammad SAW
Adab makanan bisa dipelajari dari amanlan-amalan Nabi Muhammad SAW berikut ini.
1. Makan dengan Tangan Kanan dan Lebih Dekat dengan Kita
Diriwayatkan oleh Umar bin Abi Salama ra:
Saya masih kecil di bawah asuhan Rasulullah saw, dan tangan saya biasa menjangkau ke sekeliling piring saat saya sedang makan. Maka Rasulullah saw berkata kepadaku, “Wahai anak laki-laki! Sebutlah Nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah (sebagian) makanan yang lebih dekat denganmu.” Sejak itu saya menerapkan instruksi itu saat makan. (Sahih Al-Bukhari)
2. Jangan Mengkritik Makanan
Abu Hurairah ra melaporkan:
“Rasulullah SAW tidak pernah mengeluh tentang makanan. Jika dia menyukai sesuatu, dia akan memakannya. Jika dia tidak menyukainya, dia akan meninggalkannya.”
(Muttafaq 'Alaih)
3. Minumlah Air dalam 2/3 Tegukan
Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Jangan minum dalam satu tegukan seperti unta, tetapi minumlah dalam dua atau tiga (teguk). Sebutkan Nama Allah (Bismillah) ketika Anda mulai minum dan pujilah Dia (Alhamdulillah) setelah Anda selesai (minum)." (Disampaikan oleh At-Tirmidzi)
4. Mengisi Perut dengan Makanan, Minuman dan Udara yang Sesuai
Al-Miqdam Ibn Ma'd ra meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Anak Adam tidak dapat mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya, karena cukup dengan memakannya beberapa suap untuk menegakkan punggungnya. Jika dia tidak bisa melakukannya, maka dia boleh mengisinya dengan sepertiga makanannya, sepertiga minumannya, dan sepertiga nafasnya." (Sunan Ibnu Majah)
B. Adab Makan Secara Umum
Adapun adab yang perlu diperhatikan ketika bersantap secara umum seperti sebagai berikut;
1. Membasuh tangan.
2. Mengucapkan bismilah.
3. Membaca doa sebelum makan.
4. Makan dengan sopan.
5. Tidak banyak bicara saat makan.
6. Bersikap tenang saat makan.
7. Hindari makan dan minum berdiri.
8. Kunyalah hingga halus.
9. Rapikan peralatan makan dan minum.
10. Membaca doa sesudah makan.
Nah, setelah kita mengetahui adab dan tata krama ketika makan, berikut ini terdapat salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW sebelum dan sehabis makan. Yaitu dengan berdoa dan menyebut nama Allah SWT. Berikut ini terdapat beberapa doa yang bisa dipanjatkan oleh umat Muslim ketika sebelum dan sesudah makan.
Doa Sebelum Makan
Pada saat Nabi Muhammad SAW diberkahi makanan, dia pun tak lupa untuk menyebut dan memuji Allah SWT dan mengakui akan segala nikmat yang telah didapatnya.
Dia mengajari kita untuk melafalkan nama-nama Allah SWT di awal setiap kegiatan yang menyenangkan, termasuk makan. Jadi, sebelum kita makan, kita harus membaca beberapa doa yang ada berikut ini.
1. Bismillah
Dengan nama Allah.
Namun, jika kita lupa membaca Bismillah dan kita sudah setengah makan, kita dapat membaca:
2. Bismillah Allahu walah khurrah 1
Bismillahi awwalahu wa akhirahu
Dengan Nama Allah di awal dan di akhir.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW:
Jika ada di antara kalian yang ingin makan, hendaknya ia menyebut Nama Allah (Bismillah) di awal. Jika dia lupa melakukannya di awal, dia harus mengatakan (saya mulai dengan Nama Allah di awal dan di akhir)." (Nama Abi Daud)
3. Doa yang Diriwayatkan oleh Imam Malik
Doa lain yang sering dibaca oleh banyak dari kita adalah doa yang diriwayatkan oleh Imam Malik yang menelusuri kembali ke Tabi'in (sosok yang bertemu para sahabat Nabi saw) Urwah Ibn Az-Zubair:
Allahumma barik lana fima razaqtana waqina azaban-nar
“Ya Allah! Berilah kami berkah atas apa yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Muwatta' Malik)
Kita juga bisa belajar dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmizi, bahwa Nabi saw mengajarkan Ibnu Abbas dan Khalid Al-Walid doa saat makan.
“Ya Allah! Berkatilah kami dan beri kami apa yang lebih baik” (Disampaikan oleh At-Tirmidzi)
Doa Sesudah Makan
Setelah mengetahu berbagai bacaan doa sebelum makan, simak amalan sunnah selanjutnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Yaitu membaca doa sesudah makan, seperti yang berikut ini.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah berhenti memuji Allah atas segala makanan yang telah ia nikmati.
Rasulullah saw bersabda,
“Barangsiapa yang telah mengambil makanan dan mengatakan di akhir: (Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya makanan untuk dimakan dan menyediakannya tanpa usaha saya atau kekuatan apa pun), semua dosa masa lalunya akan diampuni.”
Al-hamdu lillahi-llazi at'amani haza, wa razaqaniihi min ghairi haulin minni wa la quwwah
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya makanan untuk dimakan dan memberikannya tanpa upaya apa pun dari saya atau daya apa pun.” (Disampaikan oleh At-Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Nabi saw. Juga mengajari kita Doa berikut:
Alhamdu-lillahil-lazi at'amana wa saqana wa ja'alana muslimin
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makanan dan minuman dan menahbiskan kami sebagai Muslim (Disampaikan oleh At-Tirmidzi)
Nabi saw juga diriwayatkan untuk membaca doa berikut setelah makan:
Alhamdulillahi hamdan kathiran tayyiban mubarakan fihi, ghaira muwadda'in wa-la mustaghnan 'anhu Rabbuna
“Segala puji bagi Allah - pujian yang berlimpah, murni dan diberkati; sebuah pujian yang tidak dapat ditinggalkan atau ditiadakan, Tuhan kami”
(Disampaikan oleh At-Tirmidzi)
Itulah tadi beberapa bacaan doa sesudah makan yang bisa Anda gunakan ketika sehabis makan.