VIVA – Kisah Ashabul Kahfi mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar ceritanya. Diketahui kisah Ashabul Kahfi ini sudah ada jauh sebelum Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan ajaran Islam. Tentunya itu tidak bisa terjadi jika dipikirkan secara nalar. Al-Kahfi sendiri memiliki arti gua dan tercantum di dalam Alquran sebagai surat yang ke-18. 

Pada masa itu dikisahkan ada sekelompok pemuda yang jumlahnya tujuh orang yang hidup di masa raja yang kejam dan dikenal kerap menyiksa rakyatnnya. Kisah tersebut dinamakan sebagai kisah Ashabul Kahfi. Raja tersebut ialah Diqyanius yang pada saat itu sebagai penyembah berhala. Adanya kisah ini bertujuan untuk menciptakan suri tauladan dan bukti adanya keajaiban bagi orang yang beriman kepada Allah SWT. Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini alur kisah Ashabul Kahfi. 

Alur Kisah Ashabul Kahfi

Kisah Ashabul Kahfi merupakan bentuk dari bukti kebesaran Allah SWT yang terdapat di dalam ayat Alquran. Karena jika berdasarkan nalar manusia, kisah ini tentunya tidak bisa terjadi. Maka dari itu berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang alur kisah dari Ashabul Kahfi. 

1. Kisah Ashabul Kahfi hidup di zaman raja yang kejam

Dahulu ada seorang raja Romawi bernama Diqyanus sebagai penyembah berhala yang menyerang Kota Efesus. Setelah itu kekuasaan pun jatuh ke tangan raja yang dikenal kejam tersebut. Mereka menetapkan peraturan baik itu yang positif maupun negatif yang wajib dipatuhi oleh rakyatnya. 

Namun kebijakan yang dibuat tersebut ada yang menyetujuinya dan ada yang tidak, salah satunya seperti Ashabul Kahfi. Mereka menentang paksaan ajaran yang diberikan raja kejam tersebut dengan mati-matian. Hingga akhirnya sebuah gua ditemukan sebagai tempat mereka berlindung. 

2. Jumlah Ashabul Kahfi

Setelah terbangun dari tidur yang amat panjang, mereka pun merasa lapar dan memutuskan untuk mencari makan. Mereka pun menuju ke pasar untuk mencari makanan yang lokasinya tidak jauh dari gua tempat mereka bersembunyi. Sekelompok pemuda tersebut terheran-heran selama perjalanan karena kondisi pemukiman dan masyarakatnya yang berbeda dari yang mereka ketahui sebelumnya. 

Pada saat itu diketahui bahwa mereka sampai-sampai dikira penipu karena membayar dengan mata uang yang sudah tidak berlaku lagi. Hingga mereka harus dibawa menghadap raja yang baru dan melakukan mediasi dan fakta mengejutkan pun mereka ketahui. 

Itulah kisah Ashabul Kahfi mulai dari mereka para pemuda yang hidup di zaman raja yang kejam hingga mereka diberikan keajaiban oleh Allah SWT dan tertidur selama ratusan tahun. Hal tersebut tentunya dapat menjadi suri tauladan kita akan pentingnya beriman kepada Allah SWT. Kamu bisa mengambil hikmah dari kisah Ashabul Kahfi ini dan menjadi seorang hamba yang bisa lebih taat lagi dan lebih beriman lagi hanya kepada Allah SWT. 

Di Akhir Masa Jabatan, Menhub Luncurkan Buku 'BKS Dari Underdog Jadi Menteri'

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meluncurkan buku berjudul “BKS Dari Underdog Jadi Menteri”.

VIVA.co.id

9 Oktober 2024