Bacaan Niat Tayamum Secara Lengkap dengan -Syarat-Syaratnya
VIVA – Bacaan niat tayamum wajib diketahui oleh semua umat muslim, karena tayamum sendiri merupakan bagian dari bersuci atau menyucikan diri. Seperti yang kita ketahui bahwa bersuci adalah satu di antara beberapa syarat sah yang harus dijalankan oleh umat Islam sebelum menjalankan ibadah. Misalnya, sebelum melaksanakan ibadah sholat lima waktu atau sunnah, umat muslim harus melasanakan wudhu terlebih dahulu. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang membuat umat Islam tidak bisa melaksanakan wudhu sebelum melakukan sholat, seperti melakukan perjalanan jauh atau kekurangan air.
Ketika menghadapi situasi tersebut, Allah SWT memberikan kemudahan dan keringanan untuk mereka yang akan melaksanakan sholat, tapi tidak menemukan sumber air, yaitu dengan cara mengganti wudhu dengan tayamum. Seperti yang sudah disinggung di atas, tayamum adalah tindakan bersuci dari hadas besar atau kecil tanpa memakai aria tau menggantinya dengan pasir atau debu. Tata cara melaksanakan tayamum juga berbeda dengan wudhu, mengingat media yang dipakai untuk tayamum juga berbeda. Nah, berikut adalah ulasan tentang niat tayamum yang disadur dari berbagai sumber.
Pengertian Tayamum
Tayamum merupakan bersuci dari hadas besar atau hadas kecil dengan cara mengusap wajah dan tangan memakai debu, tanah, atau permukaan bumi lain yang bersih dan suci. Tayamum tersebut adalah sayu di antara cara untuk menghilangkan hadas dan menjadi pengganti dari wudhu. Itulah sebabnya, sebagai seorang umat Islam, kamu harus mengetahui tata cara tayamum yang benar.
Bukan hanya gerakan saja, kamu harus menghafal bacaan niat tayamum dan doanya. Dengan memahami niat tayamum dan tata caranya, kamu bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. Dalil yang mengatakan bahwa kemudahan bersuci dengan cara tayamum dikatakan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat An Nisa ayat 43 yang artinya:
"Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu."
Berdasarkan ayat di atas, setidaknya terdapat dua alasan diperbolehkannya bersuci dengan cara tayamum. Pertama, karena kamu tengah berada di dalam kondisi sakit dan ketidaan air bersih. Kedua, kamu tengah berada dalam perjalanan, sepulang dari buang air atau junub.
Syarat Melakukan Tayamum
Melaksanakan tayamum tentu saja tidak boleh asal-asalan. Sebelum melaksanakan niat tayamum yang benar, pastikan kamu sudah memenuhi beberapa persyaratannya. Bila syarat melaksanakan tayamum tidak terpenuhi, tayamum tidak dapat dilaksanakan. Nah, berikut adalah ulasan tentang syarat tayamum secara lengkap.
1. Sulit Menemui Air Bersih
Menemukan air bersih untuk berwudhu di musim kemarau memang cenderung sulit. Bisa juga saat tengah melaksanakan perjalanan jauh dari sumber air. Dalam keadaan sakit dan tidak kuat menyentuh air. Termasuk saat tengah berada di gunung dengan cuaca yang sangat dingin dan susah menemukan sumber air.
2. Debu yang Suci
Debu yang dapat dipakai untuk tayamum harus suci. Artinya, adalah debu yang dipakai bebas dari najis seperi percikan kotoran hewan, bercampur kapur, dan lain sebagainya. Bukan tanah basa, tidak bercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan kotoran lain. Termasuk debu yang telah dipakai untuk tayamum tidak boleh dipakai lebih dari sekali.
3. Paham Tata Cara Tayamum
Sebelum melaksanakan tayamum, pastikan kamu sudah paham dan memahami tata caranya. Syarat dan tata cara tayamum yang benar tersebut saling beriringan. Memenuhi beberapa syarat saja tidak cukup untuk mengamalkan tayamum yang benar.
4. Dilaksanakan pada Waktu Sholat
Tayamum tidak bisa asal dilaksanakan. Tayamum hanya boleh dilakukan saat mendekati waktu sholat saja. Bila tayamum akan ditujukan untuk menyucikan diri dari najis, tidak terlalu dianjurkan. Terkecuali dalam kondisi yang benar-benar tidak memungkinkan.
5. Satu Kali Tayamum untuk Satu Kali Sholat Wajib
Selain wajib dilaksanakan saat mendekati waktu sholat, tayamum hanya bisa dilakukan satu kali pada setiap sholat wajib. Bila akan melaksanakan sholat fardhu lagi, diharuskan untuk melakukan tayamum yang kedua kalinya.
6. Memahami Rukun Tayamum
Bersuci dengan cara melakukan tayamum mempunyai empat rukun, yaitu niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, dan tertib. Berbeda dengan wudhu yang mempunyai enam rukun.
Bacaan Niat Tayamum
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
Doa Setelat Tayamum
Seperti setelah melaksanakan wudhu biasa, usai tayamum kamu juga harus membaca doa yang sama, yaitu:
Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.
Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).