7 Niat Sholat Qobliyah, Doa dan Keutamaannya

VIVA – Niat sholat qobliyah, selain memiliki sholat yang bisa kerjaan setiap lima waktu, umat Muslim juga memiliki ibadah sholat sunnah. Salah satunya adalah sholat qobliyah subuh. Qobliyah subuh atau sholat fajar sebenarnya merujuk pada waktu pelaksanaan sholat yang dilakukan saat fajar telah tiba.

Hanya terdapat 2 sholat yang terkhusus dilakukan saat fajar tiba, yaitu sholat qobliyah subuh dan sholat subuh. Seperti pada umumnya, terdapat niat sholat qobliyah subuh yang harus dilafalkan sebelum mengerjakannya.

Niat serta tata cara shalat sunnah rawatib (baik itu qobliyah maupun badiyah memang perlu diketahui oleh semua umat Islam. Hal ini tentu saja dikarenakan keutamaannya sangatlah besar bahkan Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakan sholat sunnah tersebut. Beliau sama sekali tidak pernah meninggalkannya walaupun dalam keadaan tidak bepergian jauh.

Sholat sunah qabliyah adalah sholat sunah yang dilakukan sebelum melakukan sholat fardhu. Selain qobliyah ada pula sholat sunah badiyah, yakni sholat sunah yang dilakukan setelah sholat fardhu. Sholat sunah qobliyah atau badiyah punya nama lain yakni sholat sunnah rawatib.

Berikut beberapa cara niat sholat qobliah, keutamaan sholat qobliah dan tata cara melaksanakan sholat qobliyah sebagai berikut seperti dikutip dari Masjidpedesaan, Orami, dan Iqra, sebagai berikut:

1. Pembagian Sholat Sunnah Rawatib Qobliyah dan Badiyah

Sebelum anda mengetahui niat dan tata cara sholat sunnah tersebut, pastikan anda mengetahui terlebih dahulu pembagiannya. Untuk pembagiannya sendiri dibagi berdasarkan sholat yang lebih dulu diutamakan.

Sholat sunnah rawatib muakkad memang dianjurkan untuk dilaksanakan. Untuk jumlah rakaatnya terdapat 12 rakaat yaitu:

- 2 raakat sebelum sholat subuh.

- 2 atau 4 rakaat sebelum sholat dzuhur.

- 2 atau 4 rakaat sesudah sholat dzuhur.

- 2 rakaat sesudah sholat maghrib.

- 2 rakaat sesudah sholat isya.

Sedangkan pembagian yang kedua yaitu sholat sunnah rawatib ghairu muakkad yang merupakan shalat sunnah yang tidak begitu ditekankan. Berikut jumlah rakaatnya:

- 2 atau 4 rakaat sebelum sholat ashar apabila dikerjakan 4 rakaat maka kerjakanlah dengan 2 kali salam.

- 2 rakaat sebelum sholat magrib.

- 2 rakaat sebelum sholat isya.

2 Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib Shalat Qobliyah dan Ba'diyah

Sholat Sunnah rawatib memiliki beberapa keutamaannya seperti dibangunkan rumah di surga hal ini pun disampaikan dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh An Nasa'i

- "Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh."

- "Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka," (AT- Tirmidzi)

- "Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan isinya.” (HR Muslim dan At-Tirmidzi)"

- "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunah yang lebih semangat dibanding dengan sholat sunah dua raka’at sebelum Fajar." (HR. Muslim no. 724).

- "Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat isya dan sholat subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim).

3 Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah dan Ba'diyah

Seperti telah disebutkan di atas, sebagai umat beragama Islam tentunya sangat penting sekali agar anda mengetahui niat dari sholat sunnah qobliyah ataupun ba’diyah. Pada dasarnya bacaan niat sholat sunnah rawatib tersebut tidak jauh berbeda dengan bacaan shalat fardu.

- Niat sholat Qobliah "Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliy-yatan lillaahi ta’aalaa "Yang artinya "Aku (niat) sholat sunat qabliyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala." Untuk contoh sholat sunnah qobliyah subuh.

- Niat Sholat Ba'diyah "Ushallii sunnatash shubhi rak’ataini qabliy-yatan lillaahi ta’aalaa." yang artinya " Aku sholat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala"

Setelah membaca niat sholat sunnah, selanjutnya melaksanakan rukun sholat seperti sholat sunnah lainnya yaitu dimulai dengan takbiratul ikhram dan ditutup dengan tahiyat dan salam.

4. Mengikuti Teladan Rasulullah

Keutamaan yang kedua adalah sebagai usaha mengikuti teladan Rasulullah SAW.  selain itu Nabi juga memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Menutup Kekurangan Sholat Wajib

Keutamaan yang ketiga yakni menutup kekurangan diri saat menjalankan sholat wajib. Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib.

Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah.

6. Tata Cara Sholat Qobliah

Tata cara sholat sunnah ini sama dengan salat fardu dan salat sunah lainya, seperti:

- Membaca niat sholat Qobliyah Subuh
- Membaca takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah lalu dilanjutkan membaca surat pendek dalam Al-Quran. Pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat pendek al-Kafirun atau al-insyirah setelah surat Al-Fatihah. Sedangkan pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat al-Ikhlas atau al-Fiil setelah surat Al-Fatihah.
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri dari sujud dan melakukan rakaat kedua.  Ulang kembali tata cara di atas, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud.
- Duduk tasyahud 
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan ke kiri.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada sholat sunnah sebelum subuh membaca surah al-Kafirun dan surah al-Ikhlas (H.R. Muslim 726).

7. Doa Setelah Sholat Qobliah

Di antara sholat sunnah rawatib yang pahalanya paling besar ialah shalat sunnah dua rakaat sebelum shubuh atau yang biasa disebut sebagai salat sunnah fajar. Hal ini dibuktikan dengan hadis Nabi

"Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya." (HR. Muslim).

Dikutip dari kitab Nihayatuzzain, berikut ini adalah rangkaian dzikir dan doa yang sunnah kita lafadzkan saat jeda antara sholat fajar hingga pelaksanaan sholat shubuh dan diawali dengan bacaan doa Dzikir.

- Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali) Artinya: "Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau"

- Dilanjutkan dengan membaca surat al-ikhlas sebanyak 11 x
- Dilanjutkan dengan membaca surat al-falaq sebanyak 1 x
- Dilanjutkan dengan membaca surat an-naas sebanyak 1 x
- Dilanjutkan dengan berdzikir:

"Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin"

Artinya " Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Maha Suci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oleh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam, Maha suci Dzat yang singgasanaNya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh siapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam"

"Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallohu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar"

Artinya "Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka"

Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Lupa Sholat!

Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa 19 November 2024.

VIVA.co.id

19 November 2024