Niat Sholat Jenazah, Niat Sholat Ghaib Jenazah dan Tata Cara Sholatnya
- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVA – Niat sholat jenazah antara laki-laki dan perempuan berbeda. Buat umat muslim, niat sholat jenazah ini wajib diketahui. Dengan ikut serta dalam perawatan jenazah membuat kita semakin sadar bahwa kematian pasti datang pada waktunya. Juga dalam Islam, perbuatan baik tidak hanya ditunjukkan kepada mereka yang masih hidup. Sebagai umat Islam, kita selalu diminta untuk berbuat baik untuk orang yang sudah meninggal atau yang sudah meninggal.
Selain mandi, kafan dan penguburan, salat jenazah adalah salah satu bentuk amalan yang kita lakukan bersama orang yang sudah meninggal. Dalam ajaran Islam, hukum mendoakan jenazah adalah fardhu kifayah, dan jika salah satu melakukannya, maka kewajiban terhadap yang lain gugur.
Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat sholat jenazah
Sama seperti sholat pada umumnya, sholat jenazah juga diawali dengan membaca niat. Ada perbedaan bacaan niat sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan. Berikut bacaan niat sholat jenazah.
Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki
"Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat jenazah untuk jenazah perempuan
"Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat ghaib jenazah
Apabila jenazah yang ingin kita sholati tidak ada di hadapan kita karena satu dan lain hal, kita tetap bisa menyalatinya dengan melakukan sholat ghaib jenazah. Untuk sholat ghaib jenazah, niat yang dibaca pun berbeda. Berikut bacaan niatnya.
Niat sholat ghaib jenazah untuk jenazah laki-laki
"Usholli ‘alal mayyiti (sebutkan nama) algha-ibi arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat ghaib jenazah untuk jenazah perempuan
"Usholli ‘alal mayyitati (sebutkan nama) algha-ibati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Tata cara sholat jenazah
Bacaan di takbir pertama
Setelah membaca niat sholat jenazah, tata cara selanjutnya yaitu berdiri bagi yang mampu. Jika tidak mampu berdiri, makmum sholat jenazah diperbolehkan untuk duduk. Perlu diingat, dalam sholat jenazah tidak ada rukuk dan sujud. Sholat dilakukan sambil berdiri hingga takbir keempat dan mengucapkan salam. Kemudian mengangkat tangan sambil membaca takbir dengan bacaan berikut, "Allahu Akbar." Selepas takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dalam hati.
"Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."
Artinya : "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Paha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Bacaan di takbir kedua
Jika sudah selesai membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan takbir dan membaca sholawat nabi yang berbunyi sebagai berikut.
"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad."
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."
Ada juga sholawat versi lebih panjang yang dapat dibaca saat sholat jenazah. Berikut bacaan sholawatnya.
"Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahim, wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad, wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa sayyidina Ibraahaam wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid."
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Bacaan di takbir ketiga
Apabila sudah selesai membaca sholawat nabi, setelah takbir ketiga kita selanjutnya kita membaca doa meminta ampunan untuk jenazah. Berikut bacaannya.
Doa untuk jenazah laki-laki:
"Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun."
"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."
Doa untuk jenazah perempuan:
"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun."
"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."
Bacaan di takbir keempat
Pada takbir terakhir, maka dibacakanlah doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan sedikit berbeda.
Doa untuk jenazah laki-laki:
"Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu."
Doa untuk jenazah perempuan:
"Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu."
Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
Doa Setelah Sholat Jenazah
Doa-doa berikut doa pemakaman dibaca untuk berdoa agar almarhum dijauhkan dari api neraka dan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Setelah selesai shalat jenazah yang dipimpin oleh imam, membaca surat al Fatihah bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan shalat berikutnya setelah shalat jenazah.
" Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina mMuhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati.
Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin."
Artinya:
“Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Oh Allah, dengan berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini dari siksaan api neraka (3 kali).
Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”
Itulah niat sholat jenazah lengkap dengan tata caranya. Niat sholat jenazah ini bisa kamu hafalkan dan amalkan. Rasulullah SAW telah memberikan kabar gembira kepada orang yang mensholatkan jenazah, bahwa mereka akan mendapatkan pahala seperti gunung yang besar.