LTMPT Beri Waktu Siswa Permanenkan Akun sebelum SNMPTN Tutup

LTMPT Beri Waktu Siswa Permanenkan Akun sebelum SNMPTN Tutup
Sumber :
  • antara

VIVA – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan permanen akun sebelum masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ditutup.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

“Permanen akun siswa merupakan syarat untuk mendaftar SNMPTN 2022. LTMPT memberikan kesempatan bagi siswa yang eligible untuk melakukan permanen akun siswa sebelum pendaftaran SNMPTN ditutup,” ujar Ketua LTMPT, Mochammad Ashari di Jakarta, Rabu (16/2).

Pendaftaran SNMPTN 2022 sendiri ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.

Bukan Sekadar Penghargaan, Beasiswa Juga Sebuah Investasi Masa Depan

SNMPTN merupakan seleksi masuk PTN dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya. Siswa yang dapat mengikuti SNMPTN merupakan siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir atau kelas 12 pada 2022 yang memiliki prestasi unggul.

Selanjutnya, memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN, memiliki NISN dan terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), memiliki nilai rapor semester satu hingga lima yang telah diisikan di PDSS, dan peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Viral Dagangan Siswa MTs Dibuang Ibu Kantin Lantaran Merasa Tersaingi, Kepala Sekolah Ungkap Kelakuan Pelaku

Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. LTMPT menyarankan siswa tidak lintas minat.

Untuk persyaratan sekolah adalah SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN. Untuk ketentuan akreditasi yakni akreditasi A yakni 40 persen terbaik di sekolahnya, kemudian sekolah dengan akreditasi B dengan kuota 25 persen siswa terbaik di sekolahnya, dan akreditasi C dan lainnya yakni hanya lima persen siswa terbaik di sekolahnya. (antara)
 

Ilustrasi garis polisi

Ngeri, Siswa SMP di Depok Tusuk Teman hingga Tewas Sambil Selebrasi Angkat Sajam

Siswa salah satu SMP di Depok diduga menghabisi nyawa remaja berinisial HTF alias F.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024