Perpustakaan Kampus Diharapkan Dukung Tercapainya Tujuan Pendidikan

Ilustrasi perpustakaan kampus
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan kampus harus dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

“Selain itu, perpustakaan kampus juga berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, produktif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/2).

Dia menambahkan SDM berkualitas kunci menuju negara berpendapatan tinggi. Perpustakaan berkontribusi dalam membangun masyarakat berpengetahuan dalam menumbuhkan tradisi dan budaya baca.

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

“Saya yakin dan percaya bahwa perguruan tinggi sudah mampu mengantarkan civitas academicanya menjadi orang yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sampai ke jenjang sarjana hingga pascasarjana,” kata dia.

Saat ini, manusia hidup dalam kondisi teknologi yang berubah cepat. Perpustakaan juga dituntut untuk berubah mengikuti perubahan yang terjadi agar tetap bertahan. Perubahan dapat dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi dalam operasional (proses bisnis) dan pelayanan kepada masyarakat.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

Pemberian akses bahan bacaan yang akurat, terkini, terlengkap, dan terpercaya melalui layanan perpustakaan digital diharapkan dapat menghasilkan SDM yang mencapai tingkatan literasi tertinggi yakni menghasilkan barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetensi global.

“Apa yang paling penting untuk direvolusi di perguruan tinggi adalah jangan selalu berpikir tentang ijazah, tetapi bagaimana mengantar anak-anak kita kepada kemampuan mereka terhadap lima tingkatan literasi,” kata dia.

Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar Arfin Hamid menekankan bahwa kehadiran perpustakaan baik secara konvensional maupun digital tidak diragukan manfaatnya. 

Ia mengatakan keberadaan perpustakaan dan pustakawan suatu keharusan dalam upaya mencerdaskan SDM.

“Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi saat ini, perpustakaan digital pada era teknologi 5.0 harus melakukan berbagai perubahan, pembenahan dan penyelarasan agar dampak layanan dan kehadirannya dapat dirasakan oleh seluruh pengguna dan para pemangku kepentingan,” kata dia.

Wakil Dekan I FAH UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim mengatakan perkembangan dunia digital dan kemajuan teknologi secara tidak langsung telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia.

Lahirnya era teknologi 5.0 berdampak pada dunia industri dan membuat tatanan sosial menjadi lebih kompleks.

Dalam hal itu, katanya, peran perpustakaan digital dan keberadaannya menjadi solusi dari perkembangan informasi yang masif.

“Dalam era teknologi 5.0, perpustakaan digital mampu memahami kebutuhan pengguna dan memberikan kemudahan akses informasi yang dibutuhkan secara relevan dan tepat sasaran,” kata dia. (antara)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024