Bacaan Doa Sholat Isya Lengkap untuk Sendiri, Makmum, dan Imam
- vstory
VIVA – Doa sholat isya perlu diperhatikan oleh setiap umat Islam di mana pun berada, agar tidak keliru ketika melaksanakannya. Sholat isya sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang jika ditinggalkan maka akan mendapatkan dosa. Sholat isya sendiri dilakukan pada waktu hilangnya mega merah hingga munculnya fajar shadiq. Sholat ini mempunyai berbagai keutamaan, apalagi bila dikerjakan secara berjamaah. Tata cara dan doa sholat isya sebenarnya sangat mudah dipraktikkan, asal mau belajar dan menghafalkan bacaannya.
Sholat isya terdiri atas empat rakaat dan satu kali salam. Sebelum memahami tentang doa sholat isya, ada baiknya kamu juga memahami waktu yang paling utama untuk mendirikan sholat wajib yang satu ini. Para ulama sudah menyepakati bahwa waktu yang utama untuk melaksanakan doa sholat isya adalah saat memasuki sepertiga malam. Hal ini tentunya menurut hadis berikut ini:
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan/menunda sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya.'” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Para ulama lalu mengambil kesimpulan bahwa memang sholat isya tidak harus dikerjakan di awal waktu. Walaupun demikian, sholat isya tetap harus dikerjakan di masjid dengan cara berjamaah, bukan sholat sendiri di rumah, terutama untuk kaum laki-laki. Nah, berikut adalah ulasan tentang doa sholat isya secara lengkap yang disadur dari berbagai sumber.
Bacaan Niat Sholat Isya
Niat adalah hal yang mempunyai kedudukan penting sebelum melakukan ibadah apapun, apalagi di dalam ibadah wajib seperti sholat. Dalam agama Islam sendiri, sholat adalah salah satu rukun untuk menentukan sah atau tidaknya sebuah ibadah. Bahkan, kualitas ibadah yang dilakukan oleh setiap umat Islam ditentukan oleh niatnya.
Ketika akan melakukan sholat, baik wajib atau sunah, tata caranya yang tidak pernah ditinggalkan adalah niat. Niat dibacakan di dalam hati bersama dengan pengucapan takbiratul ihram. Tapi, mengucapkan niat dengan mulut sebelum mengucapkan takbiratul ihram adalah sebuah kesunnahan.
1. Bacaan Niat Sholat Isya Munfarid
Ushalli fardlol i’syaa-i arba’a aaka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
2. Bacaan Niat Sholat Isya untuk Imam atau Makmum
Ushalli fardhal ‘Isyaa-i arba'a raka’aatin mustaqbilal qiblati (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Isya empat rakaat menghadap kiblat (sebagai Ma'mum/Imam) karena Allah Ta'ala.”
Tata Cara dan Doa Sholat Isya
1. Membaca Niat
Niat merupakan salah satu dari rukun dalam sholat yang harus dilakukan. Niat dilaksanakan bersamaan dengan takbiratul ihraam. Kamu harus menyesuaikan bacaan niat seperti dalam ulasan di atas, baik munfarid atau sendiri, imam, dan makmum.
2. Takbiratul Ihraam
Setelah membaca niat langsung diikuti dengan takbiratul ihraam dengan membaca Allahu Akbar. Untuk laki-laki dianjurkan posisi tangan berada di atas pundak dan jari diluruskan sejajar dengan daun telinga. Sementara perempuan tangan diangkat sejajar dada.
3. Membaca Doa Iftitah
Usai takbiratul ihraam, bacaan doa sholat isya berikutnya adalah dengan membaca doa iftitah. Kemudian kedua tangan disedekapkan di depan dada dan baru bacakan doa iftitah berikut ini secara lengkap dan benar.
Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
4. Membaca Al Fatihah
Bacaan doa sholat isya berikutnya adalah dengan membaca surat Al Fatihah. Hukum membaca surat Al Fatihah di dalam sholat, baik wajib atau sunnah adalah wajib sebab termasuk ke dalam rukun sholat. Berikut adalah bacaan dari surat Al Fatihah.
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
5. Membaca Surat Pendek
Langkah berikutnya adalah dengan membaca surat pendek. Surat pendek harus dibaca dalam rakaat pertama dan kedua di dalam sholat isya. Kamu bisa memilih bacaan surat pendek yang telah dihafal atau bila berkenan kamu juga bisa membaca surat yang panjang-panjang. Misalnya surat Al Ikhlas berikut ini.
Bismillahir rahmanir rahim, Qul Huwallahu ahad. Allahus samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
6. Ruku dengan Tuma’ninah
Doa sholat isya berikutnya adalah gerakan ruku dengan cara mengangkat kedua tangan dan ditempelkan ke lutut sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Badan dalam posisi bungkuk dengan kedua tangan memegang lutut. Usahakan punggung dan kepala sama rata. Ketika gerakan ruku ini, dianjurkan untuk membaca doa di bawah ini sebanyak tiga kali.
Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. I’tidal dengan Tuma’ninah
Gerakan i’tidal ini dimulai dengan bangkit dari ruku kemudian berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga untuk laki laki dan dada untuk perempuan sembari membaca “Sami'allaahu liman hamidah". Setelah tegak kemudian membaca doa di bawah sebanyak tiga kali.
Robbanaa lakal hamdu mil us-samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: " Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud dengan Tuma’ninah
Setelah itu, bacaan doa sholat isya dilanjutkan dengan sujud. Gerakan sujud ini dilakukan dengan cara meletakkan dahi di lantai atau alas yang bersih. Saat badan menuju posisi sujud dari i’tidal, lakukan dengan membaca “Allahu Akbar” dan dalam posisi sujud ada 7 anggota tubuh yang harus menempel ke lantai, yaitu kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua jari kaki, hidung, dan dahi. Kemudian membaca doa berikut sebanyak tiga kali.
Subhaana robbiyal a'la wabihamdih.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Bacaan untuk duduk di antara dua sujud adalah:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii. Artinya: Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.
10. Sujud kedua gerakan sujud kedua membaca bacaan yang sama seperti dalam sujud pertama sebanyak tiga kali.
11. Tasyahud Awal di Rakaat Kedua
Untuk bacaan tasyahud awal adalah sebagai berikut.
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa muhammad.
Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.
12. Tasyahud Akhir di Rakaat Keempat
Doa sholat isya berikutnya adalah dengan membaca tasyahud akhir. Bacaannya sama seperti dalam tasyahud awal di rakaat kedua, tapi ditambahkan dengan bacaan berikut ini.
Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm fil ‘alamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
13. Salam
Setelah membaca tasyahud akhir, maka dilanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Bacaannya adalah sebagai berikut.
Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Wallahu a'lam.