Bacaan Doa Sholat Maghrib Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
- U-Report
VIVA – Doa sholat maghrib sudah semestinya diketahui oleh semua umat Islam di dunia. Sholat maghrib sendiri adalah salah satu sholat lima waktu yang harus dikerjakan untuk setiap umat muslim. Sholat ini terdiri atas tiga rakaat dan waktunya tergolong yang paling pendek, yaitu diawali dengan terbenamnya matahari hingga hilangnya mega merah. Selain itu, perintah untuk melaksanakan sholat diturunkan oleh Rasulullah SAW ketika peristiwa Isra Miraj. Tingginya kedudukan sholat untuk agama Islam, hingga diibaratkan sebagai tiangnya agama.
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)
Dalam pelaksanaan sholat maghrib, sudah diatur tentang rukun dan tata cara sendiri. Sehingga kita tidak dapat mengerjakan sholat maghrib dengan asal. Salah satu tata cara dalam melaksanakannya diawali dengan membaca niat dan diikuti dengan doa sholat mahrib. Nah, berikut ini akan dibahas tentang doa sholat maghrib secara lengkap dengan tata caranya yang disadur dari berbagai sumber.
Bacaan Niat Sholat Maghrib
Sholat maghrib merupakan salah satu sholat yang dapat dilakukan ketika terbenamnya matahari hingga menghilangnya awan syaraq (awan senja). Tata cara mengerjakan sholat ini sama seperti mengerjakan sholat wajib yang lain, hanya saja jumlah rakaat dalam sholat maghrib hanya 3 rakaat. Adapun untuk bacaan niat sholat maghrib adalah sebagai berikut.
1. Niat Sholat Maghrib Munfarid
Ushalli fardho maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
2. Niat Sholat Maghrib Sebagai Imam
Ushalli fardho maghribi tsalaatsa raka’tayni mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
3. Niat Sholat Maghrib Sebagai Makmum
Ketika takbiratul ihram, mengucapkan “Allahu Akbar” yang artinya “Allah Maha Besar”. Ketika membaca takbir, angkat kedua tangan. Untuk laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari sedikit direnggangkan, ujung jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat.
3. Membaca Doa Iftitah
Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. inniwajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."
4. Membaca Surat Al Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5. Membaca Surah Al Quran
Usai membaca surat Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek di dalam Al Quran. Misalnya kamu akan membaca surat Al Ikhlas, bacaannya sebagai berikut.
“Bismillahir rahmanir rahim, Qul Huwallahu ahad. Allahus samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
6. Ruku dengan Tumaninah
Posisi rukuk adalah dengan membungkukan badan, kedua tangan menggenggam lutut, dan pandangan mata lurus ke arah tempat sujud. Pastikan juga untuk punggung dan kepala sejajar rata. Kemudian membaca tasbih sebanyak tiga kali.
Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”
7. I’tidal
Setelah rukuk, lalu bangkit dan tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga untuk laki-laki dan dada untuk perempuan sembari membaca:
Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, kemudian membaca:
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syaiin ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang
8. Sujud
Setelah i’tidal, kemudian sujud dan dalam posisi ini harus ada tujuh anggota badan yang menempel ke lantai, yaitu dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua jari kaki, dan kedua lutut. Lalu, membaca doa sujud sebanyak tiga sebagai berikut.
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya.”
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, gerakan sholat berikutnya adalah duduk di antara dua sujud kemudian membaca doa:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud Kedua
Dalam gerakan sujud kedua, baca doa dengan bacaan yang sama di sujud sebelumnya.
11. Berdiri dan kemudian mengulangi seperti dalam rakaat pertama.
12. Duduk Tasyahud Awal di Rakaat Kedua
Untuk posisi duduk tasyahud awal ini adalah dengan duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan dalam posisi tegak. Tangan kiri diletakkan di paha kiri dengan posisi mengembang. Setelah posisinya benar, kemudian membaca doa tasyahud awal sebagai berikut.
At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assa’aamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli ‘ala Muhammad.
Nah, saat membaca pada bagian “Asyhadu alla ilaaha illallaah”, tegakkan jari telunjuk.
13. Berdiri dan Mengulang seperti pada rakaat sebelumnya. Perlu diketahui dalam rakaat ketiga ini, hanya membaca Al Fatihah dengan melirihkan suara.
14. Tasyahud Akhir
Posisi duduk yang disunnahkan dalam tasyahud akhir adalah dengan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya ditekuk. Sementara telapak kaki kiri diletakkan di bawah tulang kering sehingga pantat sebelah kiri menempel ke tempat sholat. Kemudian untuk tangan berada di atas paha. Berikut adalah bacaan untuk tasyahud akhir.
“At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
15. Doa Sebelum Salam
“Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal.”
Artinya: “Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal.”
16. Salam
Ucapkan salam “Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh” dengan menengokkan wajah ke arah kanan untuk salam pertama dan menengokkan wajah ke arah kiri untuk salam kedua.
Wallahu a'lam.