UIN Palu Seleksi Mahasiswa untuk Penerimaan Beasiswa Bank Indonesia
- antara
VIVA – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyeleksi ratusan mahasiswa untuk penerimaan beasiswa Bank Indonesia (BI) pada 2022.
"Iya, seleksi calon penerima beasiswa Bank Indonesia saat ini sedang berproses," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Datokarama Palu Mohamad Idhan di Palu, Kamis (10/2).
Ia menerangkan BI Perwakilan Sulawesi Tengah memberikan kuota kepada UIN Palu sebanyak 50 mahasiswa angkatan 2022, untuk diberikan beasiswa.
Dari kuota tersebut, kata dia, UIN Palu akan mengusulkan sebanyak 100 mahasiswa kepada BI, yang selanjutnya akan diseleksi oleh pihak BI sebelum ditetapkan 50 orang yang berhak menerima beasiswa tahun ini.
"Kuotanya 50 orang, tapi kita akan usulkan 100 atau 75 orang, yang kemudian dilakukan seleksi lanjutan oleh pihak BI sebelum ditetapkan sebagai penerima sebanyak 50 orang," katanya.
UIN Palu sejak masih berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi satu perguruan tinggi yang menerima bantuan BI dalam bentuk beasiswa.
Beasiswa BI yang diberikan kepada perguruan tinggi tersebut, dimulai pada 2017. Saat itu bantuan beasiswa BI berjumlah Rp400 juta, diberikan kepada 40 mahasiswa. Setiap mahasiswa mendapat Rp10 juta selama dua semester.
Tahun 2018 bantuan BI UIN Palu khususnya beasiswa pendidikan senilai Rp400 juta, juga diberikan kepada 40 mahasiswa, masing-masing mahasiswa mendapat Rp10 juta per dua semester. Tahun 2019 bantuan BI ke UIN Palu Rp600 juta, diberikan kepada 50 mahasiswa, masing-masing mahasiswa mendapat bantuan Rp12 juta per dua semester.
Tahun 2020 dan 2021 masing-masing Rp600 juta, diberikan kepada 50 mahasiswa, masing-masing mahasiswa menerima Rp12 juta per dua semester per tahun.
"Untuk tahun 2022 ini, kuota 50 orang, dengan nilai yaitu Rp12 juta/mahasiswa/tahun atau selama dua semester," ungkapnya.
Ia menambahkan, beasiswa BI diperuntukkan mahasiswa ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi secara akademik. Karena itu, dalam seleksi administrasi, mahasiswa harus menyertakan beberapa persyaratan di antaranya surat keterangan tidak mampu dari lurah atau kepala desa, serta Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah menyelesaikan 40 SKS mata kuliah.
"Penyerahan berkas administrasi mahasiswa dengan segala syarat yang telah ditentukan, akan dikirim ke Bank Indonesia Perwakilan Sulteng pada 25 Februari 2022 untuk diproses lebih lanjut," ujarnya. (antara)
