Unibos Undang Dosen Australia dalam Webinar Internasional
- antara
VIVA – Universitas Bosowa (Unibos) Makassar melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menghadirkan dua dosen internasional pada webinar internasional guna meningkatkan hasil penelitian.
Mereka adalah Dr Risti Permani (Senior Lecturer di Queesland University, Australia) dan Dr Elvia R. Shauki (Lecturer di University of Australia, Australia) menjadi pembicara pada webinar bertema "Menembus Jurnal Internasional dan Penguatan Ide dalam Membangun Kolaborasi Industri dan Research Internasional" melalui Zoom dan Youtube Live Unibos pada pukul 10.00-12.00 WITA, Kamis (3/2).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Hairuddin Saleh, S.E., M.Si mengatakan webinar ini sangat penting dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi dan membantu para dosen serta mahasiswa dalam melakukan penelitian.
"Kegiatan ini sangat penting karena dalam era yang terbuka, tanpa batas, kita sebagai peneliti dosen dan mahasiswa dituntut bagaimana melaksanakan Tri Dharma," ujarnya.
Sementara melalui Tri Dharma ini diharapkan oleh para dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya serta kerjasama penelitian dengan lembaga dan institusi penelitian.
Selanjutnya, Dr Risti Permani dalam materi yang dibawakan yaitu publikasi internasional, menjelaskan bahwa Publikasi jurnal yang baik diawali dengan penelitian yang baik pula.
"Ada menulis jurnal, sebisa mungkin mengambil topik yang menarik kita. Alasannya adalah agar kita tertarik dengan topik yang akan kita angkat," ujar dia.
Dalam materi berikutnya terkait Research Collabloration and Collaborative Research yang dibawakan oleh Dr Elvia R. Shauki memaparkan beberapa hal terkait cara berkolaborasi dengan industri.
Dr Elvia mengatakan bahwa kampus-kampus juga sudah membuka diri dalam berkolaborasi research terhadap perusaahan untuk mendapatkan hasil dari penelitian yang dilakukan.
Ia pun berharap agar Unibos Makassar bisa mengundang pihak industri untuk saling berkolaborasi.
"Mungkin bagaimana agar Unibos mengundang industri untuk berkolaborasi bersama, entah dalam bentuk mentoring, kerja tim, join project, volunteering," katanya. (antara)