Universitas Andalas Terima Mahasiswa Baru Jalur Hafiz dan Ketua OSIS

Universitas Andalas (Unand) gelar jumpa pers penerimaan mahasiswa baru
Sumber :
  • antara

VIVA – Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Masuk Unand (Sima) jalur prestasi unggul mulai dari hafiz atau penghafal Al Quran hingga ketua OSIS.

"Pada tahun ini ada jalur baru, para ketua OSIS di SMA dan sederajat juga bisa memilih masuk lewat jalur prestasi ini," kata Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin di Padang, Rabu (2/2).

Menurut dia seleksi berdasarkan prestasi unggul ini meliputi sejumlah bidang mulai dari penalaran, sains, olahraga, keagamaan, kesenian hingga kepemimpinan.

Untuk yang berprestasi minimal juara tiga tingkat nasional maupun internasional seperti olimpiade siswa nasional, MTQ hingga kejuaraan olahraga.

Ia menjelaskan mekanisme melalui jalur ini peserta mendaftar secara daring pada laman https://pmb.unand.ac.id.

Kemudian mencantumkan syarat kelulusan bagi tamatan SMA 2022 dan ijazah bagi tamatan 2021 dan 2020.

Berikutnya sertifikat juara dan portofolio dan bagi penghafal Al Quran minimal 10 juz dan akan dilaksanakan uji hafalan secara daring oleh tim yang berkompeten.

Sedangkan bagi ketua OSIS akan mengikuti wawancara dan tes psikologi.

Ia memaparkan alasan dibukanya jalur ketua OSIS untuk mengembangkan bakat kepemimpinan dan berorganisasi.

"Diharapkan setelah di kampus para ketua OSIS akan semakin matang dalam berorganisasi," ujarnya.

Pada 2022 Universitas Andalas Padang menerima 7.035 mahasiswa baru lewat tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk Unand (Sima).

Tahun ini terjadi penambahan jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 570 orang atau 8,82 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.465 orang.

Dari 7.035 untuk jalur SNMPTN kuotanya sebanyak 1.407 orang atau 20 persen, SBMPTN 2.814 orang atau 40 persen dan Sima 2.814 orang atau 40 persen.

Untuk Sima digelar melalui lima jalur yaitu kemampuan akademik, prestasi unggul, penyandang disabilitas dan kerja sama dan jalur internasional.  (antara)

Kolaborasi dan Keterlibatan Global Jadi Kunci Sukses di Era Digital