Kisah Nabi Daud AS, Seorang Raja yang Sangat Cerdas dan Kuat
- U-Report
VIVA Edukasi – Kisah Nabi Daud A.S wajib diteladani dan diketahui oleh semua umat Muslim yang ada di dunia. Perlu diketahui juga bahwa Nabi Daud merupakan keturunan ke-12 dari Nabi Ibrahim dan juga termasuk ke dalam 12 nabi yang wajib diketahui dan dipercayai oleh umat Islam. Nabi Daud sendiri merupakan salah satu utusan Allah SWT yang berasal dari Bani Israil. Beliau dikenal sebagai sosok yang mempunyai suara merdu, dan saking merdunya ketika ia melantunkan kitab Zabur dan berdzikir, burung-burung serta gunung-gunung turut berdzikir bersamanya.
Selain itu, membaca dan mengetahui kisah nabi dan rasul adalah sebuah bentuk iman kepada utusan Allah SWT. Umat muslim juga akan belajar mengenai sejarah dan berbagai jenis peristiwa yang pernah terjadi di zaman nabi dan rasul. Seperti dalam kisah Nabi Daud, beliau adalah seorang bala tentara yang memenangkan perang Thalut dan Jalut. Selain kemenangan tersebut, Nabi Daud juga diangkat menjadi raja dan Allah menganugerahkan kerajaan yang kuat. Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai kisah Nabi Daud.
Ilustrasi Nabi Zakaria
- Tangkapan Layar
Lalu, Bagaimana Kisah Nabi Daud?
Raja yang Cerdas dan Gagah Perkasa
Ilustrasi Nabi Daud As .
- U-Report
Kisah Nabi Daud diawali dengan peristiwa perang Thalut dan Jalut. Menurut laman Asy Syariah, Nabi Daud adalah seorang prajurit di dalam pasukan Thalut yang akan berperang dalam menghadapi pasukan Jalut. Pasukan ini memang memiliki keberanian yang tinggi dan siasat perang serta ilmu pengetahuan yang luas. Hal ini sangat tergambar di dalam diri Nabi Daud. Walaupun demikian, pasukan Thalut tetap berusaha sabar dan memohon pertolongan kepada Allah SWT ketika melawan pasukan Jalut.
Pada perang ini, dengan keberanian yang dimiliki olehnya, Nabi Daud maju menghadap Jalut dan kemudian membunuhnya. Secara perlahan, jumlah pasukan Jalut semakin berkurang. Pasukan yang tersisa semakin lemah dan mulai mundur sampai akhirnya Jalut kalah kemudian Nabi Daud diangkat menjadi raja. Dalam hal ini, Allah SWT kemudian mengangkat Nabi Daud menjadi nabi.
Allah juga memberikan hikmah kerajaan yang kuat usai berusaha keras yang dilakukan Nabi Daud dan pasukannya Thalut yang lain. Tidak hanya itu, Allah SWT juga memberikan Nabi Daud anugerah yang berupa ketaatan beribadah dan ilmu pengetahuan yang luas. Selain itu, Allah SWT juga memberikan sifat awwab kepadanya, yaitu seorang pemimpin yang memiliki kesempurnaan pengetahuan tentang Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah berikut.
“Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia seorang yang awwab.” (QS Shad: 17)
Bisa Berbicara dengan Hewan
Ilustrasi gunung dibuat tunduk oleh Nabi Daud.
- U-Report
Kisah Nabi Daud berikutnya adalah dapat berkomunikasi dengan hewan. Nabi Daud memiliki kemampuan untuk berbicara dengan hewan yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada beliau juga dianugerahkan kepada Nabi Sulaiman. Kemampuan Nabi Daud untuk mengerti bahasa hewan berawal saat beliau tengah melamun, di tengah lamunannya tersebut beliau mendengar suara burung yang saling berbicara satu sama lain.
Sejak saat itu, Allah SWT memberikan kepadanya anugerah yang berupa berkomunikasi dengan hewan. Nabi Daud sendiri adalah orang yang sangat sayang kepada sesama makhluk Allah. Hal ini terlihat ketika ia memperlakukan hewan yang ada di sekitarnya dengan penuh kasih sayang. Sebagai bentuk timbal balik, maka Nabi Daud juga mendapatkan perilaku yang sama dari hewan tersebut.
Suara yang Merdu
Reruntuhan yang diduga bangunan istana Nabi Daud AS.
- todayonline.com
Selain itu, Allah SWT juga memberikan anugerah kepada Nabi Daud yang berupa suara merdu. Kisah Nabi Daud dengan mukjizat suara merdu pun membuat banyak orang yang awalnya menderita sakit, setelah mendengar suara Nabi Daud menjadi sembuh dan sehat kembali. Mereka sehat usai mendengarkan lantunan suara merdu Nabi Daud ketika membaca kitab Zabur.
Menyadur dari laman islam.co, lantunan kitab Zabur yang dinyanyikan dengan merdu oleh Nabi Daud juga membuat air dan angin yang ada di sekitarnya menjadi tenang serta damai. Bahkan, Allah SWT sudah menundukkan burung-burung serta gunung-gunung untuk bertasbih memuji Allah bersama Nabi Daud. Ini adalah salah satu mukjizat yang paling menakjubkan, yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Daud. Hal ini juga terdapat dalam firman Allah berikut.
“Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan, dan ingatlah hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Mereka semua amat taat kepada Allah.” (QS. Shaad: 17-19).
Sejarah Puasa Daud
Waktu berpuasa Nabi Daud As.
- U-Report
Puasa Daud yang dikenal hingga saat ini merupakan suatu waktu saat Nabi Daud menyukai seorang perempuan yang telah memiliki suami. Pada saat itu, Nabi Daud memerintahkan suami dari wanita tersebut untuk berperang. Tapi nahas, suami dari wanita tersebut harus gugur di medan perang dan kemudian Nabi Daud menikahi wanita tersebut.
Setelah menikahi wanita tersebut, beliau dikepung dengan berbagai permasalahan kehidupan. Kemudian Nabi Daud berpuasa guna memohon ampunan kepada Allah SWT. Puasa tersebutlah yang hingga saat ini dikenal sebagai Puasa Daud.
Cakap Membuat Baju Besi
Baju besi.
- U-Report
Kisah Nabi Daud berikutnya adalah tidak kalah menarik dengan beberapa kemampuan yang dimilikinya, yaitu cakap dalam membuat baju besi dan juga peralatan yang sangat kuat. Laman Asy Syariah mengatakan bahwa Allah SWT sudah melunakkan besi untuk Nabi Daud dan mengajarinya tentang cara membuat baju besi, perisai, serta alat-alat yang kokoh.
Karena izin dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya, Nabi Daud menjadi orang pertama yang memiliki kemampuan untuk membuat baju besi dan juga membuat alat perang yang sangat tangguh. Kisah tersebut seperti yang tercantum di dalam Al Quran berikut ini.
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Daud, lalu Kami berfirman: “Hai gunung-gunung bacalah tasbih berulang bersama Daud, begitu pula burung-burung, dan besi itu kami jadikan lunak di hadapannya, Buatlah serta tenunkan baju besi, lalu kerjakan amalan yang shaleh, sesungguhnya Aku melihat apa-apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Saba:10-11).
Kitab Zabur
Ilustrasi manusia yang menerima kitab.
- U-Report
Kisah Nabi Daud selanjutnya adalah tentang Kitab Zabur. Bila Nabi Daud tengah membaca Kitab Zabur, maka burung-burung yang berada di angkasa akan berhenti, enggan untuk pergi, dan bahkan akan diam kemudian ikut bertasbih bersama dengan Nabi Daud. Gunung-gunung yang tinggi menjulang pun akan membalas tasbihnya dan kemudian mengikuti tasbih yang diucapkan oleh Nabi Daud.
Menundukkan Gunung
Ilustrasi gunung.
- vstory
Seperti yang telah disebutkan di atas, Allah SWT menundukkan gunung untuk Nabi Daud ketika matahari terbit dan ketika di penghujung siang hari, seperti yang dikatakan dalam firman Allah SWT di dalam Al Quran berikut ini.
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi. (QS. Shad: 18)
Wallahu A'lam.
Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza
Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengingat perang Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
