Universitas Brawijaya Raih 4 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2021

Universitas Brawijaya raih empat penghargaan Anugerah Diktiristek 2021
Sumber :
  • antara

VIVA – Universitas Brawijaya (UB) Malang meraih lima penghargaan pada ajang Anugerah Diktiristek yang diterima Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof.Dr Moch Sasmito Djati di Gedung Kemdikbudristek, Kamis (13/1).

Lima penghargaan yang diterima tersebut, sebagai Perguruan Tinggi Pengirim Studi Independen Terbanyak, Dosen Pendamping Terbaik dalam Magang Kampus Merdeka (Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan), Anugerah Humas Terbaik Kedua Kategori Media Sosial dan Terbaik Pertama Kategori Siaran dan Konferensi Pers Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU).

Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani di Malang, Jawa Timur, Jumat mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih.

"Ya kita syukuri. Ini prestasi kita semua. Prestasi dari seluruh warga UB yang berkomitmen untuk berprestasi dan reputasi,"katanya.

Kepala Humas dan Kearsipan Kotok Gurito berharap dengan diraihnya penghargaan Humas bisa menjadi corong universitas dalam menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan

"Kami bangga dengan raihan Humas UB di ajang Anugerah Diktiristek 2021. Humas sebagai corong universitas harus mampu menjalin hubungan baik ke dalam dan keluar. Ke depan Humas harus menyatu dengan masyarakat, baik secara langsung atau melalui media internal dan eksternal. Mimpi kami, UB tidak hanya dikenal secara nasional, tapi juga internasional," kata Kotok.

Sementara itu, dalam sambutannya, Plt Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie mengatakan pemberian anugerah merupakan bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan, yaitu Perguruan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, BUMN, Pihak Swasta, Jurnalis dan Media yang sudah berpartisipasi dalam mendukung program MBKM Diktiristek.

"Ada empat Anugerah yang diberikan Diktiristek, yaitu Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama Diktiristek, Anugerah Humas Diktiristek, dan Anugerah Jurnalis dan Media yang mendukung pelaksanaan MBKM Diktiristek," katanya.

Prof Tjitjik menambahkan penghargaan tersebut juga diberikan sebagai bentuk evaluasi kinerja perguruan tinggi dan lembaga Dikti, terutama bagian Humas dan Kerja Sama selama satu tahun kebelakang terhadap program MBKM. (antara)

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis