Santri Diminta Teladani Mbah Moen dalam Mencintai NKRI

Ilustrasi santri di pesantern.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta para santri di berbagai pondok pesantren agar meneladani mendiang KH Maimoen Zubaer (Mbah Moen) dalam menangkal gerakan radikal yang berpotensi menimbulkan perpecahan di Republik Indonesia.

Polda Metro: 10 dari 11 Orang yang Ditangkap terkait Judi Online Pegawai Komdigi

"Kecintaan Mbah Moen terhadap NKRI selalu diwujudkan dalam doa dan ajaran beliau," kata dia, di Semarang, Kamis (13/1).

Menurut Maimoen, para santri harus memberikan kontribusi berupa pemahaman mengenai bahaya gerakan radikal, terorisme, dan isu sekularisme.

Upaya Pemerintah Merespon Kasus Pailit Sritex Dinilai Sudah Tepat

Selain itu, para santri juga perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pondok pesantren di tengah maraknya pihak-pihak yang mengatasnamakan ponpes membuat masyarakat cukup gelisah.

"Ini harus dijawab oleh para santri, khususnya anggota Santri Gayeng Nusantara. Untuk memberikan juga 'ini lho ponpes yang sarat, sanad keilmuannya sambung ke Nabi'," ujarnya.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Wagub menambahkan, para santri dituntut dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah, salah satu langkah nyata yang harus dilakukan adalah turut menyukseskan vaksinasi Covid-19.

"Pertumbuhan ekonomi juga menjadi fokus santri yang perlu dikedepankan apalagi di masa pandemi ini pertumbuhan ekonomi juga menjadi fokus pemerintah agar Indonesia dapat bertahan," katanya. (antara)

Ilustrasi Pilkada

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

27 November 2024, masyarakat akan memilih calon kepala daerah di Pilkada serentak. Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, berharap masyarakat Cari tahu latar belakangnya

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024