Universitas Mercu Buana Gelar Seminar Dukung Penguatan Bisnis UMKM
- universitas mercu buana
VIVA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Karenanya penguatan terhadap UMKM yang menjadi salah satu sektor terdampak pandemi Covid-19 menjadi sangat penting.
Setidaknya UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia sebanyak 119,6 juta atau total 96,92% dari total tenaga kerja di unit usaha Indonesia.
Mengingat pentingnya peran UMKM tersebut, Program Studi Doktor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB UMB) menyelenggarakan seminar dengan acara The 1st National Conference Program Doctor (NCPD) dengan tema “Sustainability SMEs Business”. Seminar tersebut dilakukan secara daring melalui Zoom pada Rabu (29/12).
Ketua Panitia sekaligus Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Ahmad H. Sutawidjaya M.Com., M.Phil menyampaikan bahwa, latar belakang dalam pemilihan tema “Sustainability SMEs Business”, terkait dengan permasalahan tata kelola usaha UMKM di Indonesia dihadapkan dengan tatanan baru dan tidak bisa dikesampingkan yaitu aspek keberlanjutan usaha atau sustainability business.
“UMKM di Indonesia penting dalam program pembangunan dan ekonomi serta memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mengurangi angka pengangguran, berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam hal daya saing, dan dalam diadakan seminar ini diharapkan dapat diterimanya masukan dan kontribusi dari para peneliti dalam meningkatkan keberlanjutan UMKM di Indonesia,” jelas Sutawidjaya dalam keterangannya, Rabu (29/12).
Keynote Speaker dalam seminar Drs. Teten Masduki yang diwakilkan Oleh Dr. Yulius, MA selaku Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bahwa, UMKM adalah tulang punggung perekonomian luar biasa, jadi ketika kita bisa meningkatkan UMKM, maka level dan tujuan ekonomi, pemerataan, dan kesejahteraan manusia ini bisa terselesaikan.
Selain KeyNotes Speaker, Drs. Teten Masduki, Menteri Koperasi & UMKM, yang diwakilkan oleh Dr. Yulius, MA, Staff Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementrian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, acara seminar tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu: Prof. Dr. Sapta Nirwandar (Chairman Indonesian Tourism Forum/ITF), Prof. Dr. H. Rully Indrawan (Pakar UMKM), Prof. Dr. Masyhudzulhak, SE, MM (Pengelola dan Penanggung Jawab UMB Kampus Jati Sampurna), serta Dr. Slamet Wuryadi (Duta Petani Millenial Kementrian RI dan CEO Slamet Quail Farm (SQF).
Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia
Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.
