Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB Raih Anugerah Cagar Budaya
- itb
VIVA – Gedung Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapat Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung 2021 kategori Pelindungan II (Bangunan umum yang harus terus beradaptasi) dari Pemerintah Kota Bandung.
Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Institut, Prof. Dr. -Ing. Ir. Widjaja Martokusumo dari plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam acara Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung 2021, di el Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (17/12/2021).
Gedung BPI yang berlokasi di Jalan Dipatiukur No. 4/Jl. Surapati No.1 dikelola oleh ITB untuk kegiatan akademik maupun nonakademik. Sebelumnya Gedung BPI masuk nominasi karena dinilai dirawat dan dilestarikan dengan baik dalam pengelolaannya sehingga keberadaanya masih ada hingga saat ini.
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pelestari cagar budaya untuk bangunan-bangunan heritage di Kota Bandung. Untuk itu ia berharap apresiasi ini dapat menjadi semangat dalam pengelolaan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, kegiatan pemberian penghargaan cagar budaya kepada pelestari bangunan cagar budaya merupakan kegiatan kelima kalinya sejak dilaksanakan pada 2016. Hingga sekarang Pemkot Bandung telah memberikan anugerah kepada 30 pemilik dan atau pengelola bangunan cagar budaya.
"Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membangun semangat dari pelestari bangunan cagar budaya dalam hal melakukan konservasi dalam kaidah yang benar, baik interior maupun eksterior, melakukan inovasi namun masih satu tema dengan keasliannya, menampilkan sosok bangunan cagar budaya yang terawat dengan baik serta memanfaatkan bangunan cagar budaya sesuai dengan fungsinya," ujar Kenny dalam konferensi pers..
Seleksi dilakukan terhadap 50 bangunan di mana dilakukan dalam tiga tahap, pertama pengumpulan nominator, pelaksanaan survei lapangan dan penilaian 9-18 November 2021, dan penetapan pada 19 November 2021, dan yang terakhir audiensi dengan calon penerima anugerah cagar budaya 6 Desember 2021.
Berdasarkan sejarahnya, Gedung BPI mulai dibangun pada November 1953 oleh arsitek asal Austria, Ir. Albertus Wilhelm Gmelig Meyling dari Ingenieursbureau Ingenegeren-Vrijburd (IBIV) NV Bandung. Bangunan tersebut selesai dibangun Februari 1955 dan diresmikan penggunaannya pada 7 April 1956-hingga sekarang.
“Pada 2000-an terjadi perubahan fungsi. Pada awalnya Gedung yang mendukung perkuliahan. Namun sejak ITB jadi BHMN ditetapkan fungsi sebagai tempat kegiatan Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik, pengukuhan guru besar, kegiatan orasi ilmiah, dan kegiatan senat akademik lainnya,” ujar Wakil Direktur Sarana Prasarana ITB, Dr. Allis Nurdini saat peninjauan bersama tim dewan juri Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung. (itb)