Guru Madrasah Aliyah Sulbar Juara Guru Inspiratif Nasional

Guru Madrasah Aliyah Sulbar Juara Guru Inspiratif Nasional
Sumber :
  • antara

VIVA – Guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih menjadi juara guru inspiratif tingkat nasional.

Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

"Kanwil Kemenag di Sulbar sangat bersyukur karena guru madrasah di Sulbar berhasil juara sebagai guru inspiratif tingkat nasional," kata Kepala Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulbar Muflih BF, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, Yusbar, guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Polewalui Mandar, juga meraih penghargaan malam anugerah Madrasah Aware tingkat nasional 2021.

Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Selain guru, katanya, salah seorang siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri 1 Polman, Nursipatma, meraih penghargaan pada Malam Anugerah Madrasah Award Tingkat Nasional, sebagai siswi berprestasi nasional.

"Pemerintah Sulbar berbangga atas torehan prestasi yang diraih oleh seorang siswi dan guru Sulbar, apalagi dimasa pendemi COVID-19 ini, karena akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulbar," katanya.

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Ia berharap prestasi tersebut akan menjadi cambuk, motivasi bagi siswa, guru dan madrasah lainnya di Sulbar untuk melakukan hal yang sama dengan berprestasi.

Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar Misbahuddin juga berharap prestasi dapat terus dipertahankan di masa mendatang dan bisa menjadi inspiratif serta motivasi bagi seluruh siswa dan guru yang ada di Sulbar untuk meraih kesuksesan lainnya.

Ia menyampaikan Nursipatma merupakan siswa berprestasi di Sulbar karena pernah meraih Juara 1 Olimpiade Pahlawan tingkat Provinsi Sulbar, Juara 1 lawatan sejarah daerah tingkat Provinsi Sulbar dan Juara 1 Physic Fair UIN Alauddin Makassar.

Sementara guru Madrasah, Yusbar, dapat meraih predikat guru inspiratif karena melakukan terobosan penerapan kurikulum berbasis proyek.

"Yusbar telah melahirkan siswa yang mampu membuat tenun sutera sehingga dengan kurikulum seperti itu, maka siswa tidak hanya mengetahui teori, tetapi menghasilkan karya secara nyata," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya