FK Unej Mulai Wujudkan Sebagai Pusat Agromedis di Asia Tenggara

Ilustrasi alat-alat kedokteran.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) mulai mewujudkan impiannya sebagai pusat agromedis di Asia Tenggara dan telah memproklamirkan diri sebagai FK dengan keunggulan di bidang agromedis sejak dicanangkan pada Tahun 2018.

"Ada tujuh mimpi yang akan coba diwujudkan hingga FK Unej yang akan menjadi pusat agromedis di Asia Tenggara pada Tahun 2025," kata Dekan FK Unej dr. Supangat saat menggelar sarasehan bertema "Tujuh Mimpi Agromedis FK Unej" yang digelar di auditorium kampus di Jember, Jawa Timur, Rabu.

Menurutnya tujuh mimpi yang akan coba diwujudkan oleh sivitas akademika FK Unej, yakni pembangunan rumah sakit pendidikan agromedis, pendirian kampung albumin, penyediaan layanan mobil ambulans agromedis dan adanya laboratorium agromedis.

"Kami merencanakan sebuah rumah sakit yang ramah lingkungan dengan dukungan penyediaan albumin yang dikelola oleh warga sekitar sebagai pendukung kesehatan pasien," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya sudah memberikan contoh dengan pembuatan telaga dan kolam ikan bioflok di kampus. Kemudian tiga mimpi lainnya adalah pendirian museum agromedis, pembukaan pusat pendidikan dan latihan agromedis bagi tenaga kesehatan serta memperkuat kurikulum serta fasilitas agromedis bagi mahasiswa.

Khusus pembangunan rumah sakit agromedis, kini sudah mendekati kenyataan, seperti yang disampaikan oleh Rektor Unej Iwan Taruna saat membuka sarasehan tersebut.

"Mulai Tahun 2022 nanti pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unej akan dimulai dengan bantuan dari Kementerian PUPR. Lahan rumah sakit pendidikan itu ada di lahan bekas kampus Fakultas Teknik di daerah Patrang," katanya.

Iwan mengatakan pihaknya mendukung pilihan FK sebagai pusat keunggulan agromedis karena sudah sesuai dengan visi misi Unej yang ingin mengembangkan pertanian industrial berwawasan lingkungan.

"Saya juga mendorong kawan-kawan di FK untuk mulai memikirkan membuka program studi spesialis yang relevan dengan kajian di bidang agromedis," ujarnya. (ANT)

FK Unej Jadi Pusat Keunggulan Agromedis di Asia Tenggara 2025